Euro
Alasan Paul Merson Prediksi Cole Palmer Kesulitan di EURO: Inggris Ga Bisa Disamakan dengan Chelsea
Legenda Arsenal, Paul Merson, memprediksi bintang Chelsea, Cole Palmer, akan kesulitan di skuad Timnas Inggris untuk EURO 2024.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, memprediksi bintang Chelsea, Cole Palmer, akan kesulitan di skuad Timnas Inggris untuk EURO 2024.
Paul Merson menjelaskan bahwa gaya permainan di Chelsea dan di timnas sangatlah berbeda.
Sang legenda menyebut, Cole Palmer terlalu sering memegang bola di Chelsea dan tidak seharusnya demikian di skuad Gareth Southgate.
Baca juga: Cole Palmer Gendong Chelsea yang Mengerikan, Chris Sutton: Harusnya Ex Man City Kesayangan Southgate
Baca juga: Dikira Bela Jack Grealish, Kyle Walker Malah Dukung Southgate: Winger Man City Memang Pantas Dicoret
"Dia itu main di Chelsea, saya pernah ke Stamford Bridge dan menonton dia, dia sangat luar biasa musim ini."
"Tapi dia maju dan merebut bola dari (Malo) Gusto, dia bakal merebutnya dan bergerak maju."
"Dia akan menyentuh bola 100 kali. Dia tidak boleh melakukan itu untuk Inggris. Dia harus bertahan di posisi dan berdiam di sana."
"Dia menyentuh bola 100 kali (per laga) untuk Cheslea. Dia (hanya boleh) menyentuh bola 25 kali untuk Inggris. Ini beda," paparnya via Football's Greatest.
Diketahui, Inggris akan menghadapi Serbia di laga pertama penyisihan Grup C EURO pada Senin 17 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.
Cole Palmer Gendong Chelsea
Gelandang Chelsea, Cole Palmer, selama semusim ini bisa dibilang menjadi pemain paling penting.
Setelah hengkang dari Manchester City, Cole Palmer disebut sebagai pemain yang menggendong Chelsea.
Cole Palmer yang sudah menyumbangkan 27 gol dan 15 assist dari 48 penampilannya untuk Chelsea harusnya bisa menjadi prioritas di Timnas Inggris.
Seperti diketahui, Cole Palmer menjadi salah satu pemain termuda yang terpilih di skuad Gareth Southgate.
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, berpendapat bahwa seharusnya dengan track record Cole Palmer di klubnya, ia bisa mendapat tempat piroritas.
Bagi Chris Sutton, para pemain senior yang lebih berpengalaman justru lebih terbebani.
"Kalau Cole Palmer, lihat penampilannya semusim ini di Chelsea. Dia itu benar-benar tidak kenal takut."
"Ada argumen dari dua sisi untuk para pemain berpengalaman yang tampil bagus, tapi kita juga bisa berargumen bahwa pemain berpengalaman malah membawa beban dari turnamen-turnamen sebelumnya, sementara Cole Palmer itu masih segar."
"Kita sudah saksikan dia sangat tak gentar untuk Chelsea. Dia menggendong Chelsea yang mengalami musim buruk."
"Dia telah menggendong klubnya musim ini, jadi dia akan menjadi pemain yang percaya diri dan bebas, menurut saya itu menguntungkan Inggris," jelasnya via BBC.
Gareth Southgate Mainkan Cole Palmer
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, agaknya menyindir pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Pasalnya, Gareth Southgate melakukan hal yang tak biasa dengan memainkan bintang Chelsea, Cole Palmer.
Chris Sutton menyebut tidak biasanya Gareth Southgate mau memasukkan pemain muda yang sedang bagus ke skuadnya.
Lantaran selama ini sang pelatih selalu mengutamakan pemain yang memang sudah kerap dipilih.
Tidak peduli bagaimana performa di klub masing-masing, misalnya seperti Jordan Henderson, Harry Maguire, hingga Kalvin Phillips.
Maka dari itu, tidak jarang para fans Timnas Inggris dibuat kesal dengan daftar skuad lantaran minim perubahan.
Dalam wawancara itu, Chris Sutton juga mengungkapkan soal keraguannya atas kemampuan Cole Palmer dari Manchester City ke Chelsea.
Kini, Cole Palmer bisa dibilang menjadi salah satu pemain paling penting.
Ketika membahas soal EURO 2024, Chris Sutton jadi semakin yakin bahwa pilihan Gareth Southgate sudah tepat untuk memainkan Cole Palmer.
Meski Cole Palmer sempat tampil kurang memuaskan dalam laga persahabatan melawan Islandia yang berujung kekalahan 1-0.
"Musim ini Cole Palmer pindah ke Chelsea, saya sempat tidak yakin bagaimana kepindahannya bisa berjalan baik. Saya pikir kini dia menjadi mukjizat."
"Kemudian Gareth, dalam skuad yang ini, dia telah melakukan sesuatu yang mungkin belum pernah dia lakukan sebelumnya, yakni memilih pemain yang memang sedang bagus-bagusnya."
"Kalian tahu kan dia itu sangat mengutamakan kesetiaan. Saya akan mendorong Palmer untuk masuk ke tim."
"Saya pikir dia adalah pemain yang brilian. Sebagai pemain nomor 10, dia tampil bagus dalam posisi itu," paparnya via BBC.
Dion Dublin soal Cole Palmer
Mantan pemain Manchester United, Dion Dublin, mengomentari penampilan pemain Chelsea, Cole Palmer, saat mewakili negaranya.
Inggris baru saja dikalahkan Islandia 1-0 dan Cole Palmer menjadi starter dalam laga itu.
Cole Palmer menjadi ancaman terbesar di lini depan tuan rumah meski perannya saat tidak memegang bola cukup dipertanyakan.
Dion Dublin menganggap Cole Palmer tampil luar biasa dan memang sudah berusaha keras.
"Saya rasa Cole Palmer main luar biasa. Dia sudah berusaha untuk menang tapi hal itu tidak terjadi malam ini."
"Saya lebih senang melihat dia berada di kiri, saya pikir dia akan lebih menikmatinya," ujarnya via BBC.
Theo Walcott soal Cole Palmer
Legenda Arsenal, Theo Walcott, menganggap bintang Chelsea, Cole Palmer, lebih bagus ketimbang bintang Crystal Palace, Michael Olise.
Padahal, Chelsea saat ini sedang dikait-kaitkan untuk merekrut Michael Olise di bursa transfer musim panas.
Tak hanya Chelsea, Arsenal juga turut serta dalam perebutan itu.
Opini Theo Walcott itu terungkap dalam sebuah wawancara bersama legenda Chelsea, Frank Lampard.
Keduanya diminta mengurutkan lima winger yang main di Inggris saat ini.
Mereka sama-sama menaruh Michael Olise di urutan keempat serta mantan pemain Manchester City itu di atasnya.
"Dia (Palmer) nomor tiga," ujar Frank Lampard.
"Betul, nomor tiga, dia harus nomor tiga, dia lebih bagus ketimbang Olise," sahut Theo Walcott, dikutip dari ESPN.
Meski demikian, opini mereka hanya diungkapkan dalam sebuah permainan acak.
Di mana nama pemain disebut satu per satu dan harus langsung ditempatkan di dalam urutan tanpa diketahui nama siapa yang akan muncul berikutnya.
Sehingga didapatlah urutan nomor satu Bukayo Saka, lalu Phil Foden, Cole Palmer, Michael Olise, dan Mo Salah.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.