Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Euro

Marc Cucurella Bikin Timnas Spanyol Diragukan Menang EURO, Gary Neville: Bek Chelsea Ga Meyakinkan

Bek Chelsea, Marc Cucurella, dikritik oleh legenda Manchester United, Gary Neville.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@cucurella3
Bek Chelsea, Marc Cucurella, dikritik oleh legenda Manchester United, Gary Neville. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Marc Cucurella, dikritik oleh legenda Manchester United, Gary Neville.

Gary Neville beranggapan, Marc Cucurella menghambat laju Timnas Spanyol di EURO 2024.

Padahal, dalam kemenangan 3-0 melawan Kroasia, Marc Cucurella cukup membantu di lini belakang.

Baca juga: Raheem Sterling Digantikan Jude Bellingham, Ini Kapten Inggris Wakil Harry Kane Pilihan Southgate

Baca juga: Cedera Michael Olise Disinggung Tony Cascarino, Ex Chelsea: Kalau Bintang Palace Fit Bisa Gacor

Namun, citra Marc Cucurella memang tidak terlalu bagus di musim pertamanya bersama The Blues.

Dengan harganya yang mahal diboyong dari Brighton, ternyata sang bek kerap tampil buruk hingga banjir cibiran.

Baru di penghujung musim bersama Mauricio Pochettino, Marc Cucurella dengan posisi inverted mulai tampil percaya diri dan gacor.

Marc Cucurella sendiri kini baru tampil kelima kalinya untuk Timnas Spanyol.

Kehadirannya tetap tidak bisa mengubah pendirian Gary Neville.

"Dia tidak meyakinkan di Chelsea. Dia memainkan beberapa laga menjelang akhir musim."

"Dia itu agresif, ulet, dia adalah bek sayap yang sibuk. Banderol harganya masih bikin tercengang sampai hari ini.

"Pertahanan Spanyol kini punya banyak pemain berpengalaman, tapi ada yang hilang dari Spanyol yang membuatmu berpikir bahwa mereka harus kerja dengan sangat keras."

"Saya harus bilang bahwa gara-gara dia (Cucurella) di kiri belakang menjadi alasan yang bagus kenapa kita berpikir demikian," kritiknya via Mail Sport.

Lamine Yamal Permalukan Josko Gvardiol

Bek Manchester City, Josko Gvardiol, sempat memberikan doa terbaiknya untuk winger Barcelona, Lamine Yamal.

Pujian dan harapan itu dilontarkan Josko Gvardiol sebelum laga kekalahan Kroasia melawan Spanyol.

Malahan, Josko Gvardiol dipermalukan oleh Lamine Yamal dalam laga tersebut.

"Senang melihat pemain muda dan bertalenta seperti Lamine Yamal. Kalau dia bisa terus seperti itu, dia bakal bisa menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," puji bintang Kroasia itu.

Doa Josko Gvardiol seolah terkabul, Lamine Yamal menjadi salah satu pemain terbaik dalam matchday 1 itu.

Dikabarkan sebelumnya, Lamine Yamal menjadi sorotan karena penampilan gacornya saat Spanyol membantai Kroasia di babak penyisihan Grup B EURO 2024.

Diketahui, gol dibukukan oleh Alvaro Morata (29'), Fabian Ruiz (32'), dan Dani Carvajal (45+2').

Pemain 16 tahun itu bergerak begitu gesit dan memberi assist untuk Dani Carvajal.

Lamine Yamal menjadi pemain termuda dalam mencatatkan assist di EURO.

Di awal babak kedua, Lamine Yamal dengan mudah lolos dari penjagaan Josko Gvardiol.

Para pemain Kroasia seperti kewalahan memberi marking bocah Spanyol itu.

Meski bermain gacor, namun gelar Man of the Match dianugerahkan kepada bintang PSG Fabian Ruiz.

Insiden antara Lamine Yamal dan Josko Gvardiol pun disorot dan menuai ledekan dari sejumlah fans Barcelona untuk bek Manchester City.

Pasalnya, Josko Gvardiol juga pernah dipermalukan bintang Argentina, Lionel Messi, di Piala Dunia 2022.

Momen itu seperti terulang lagi di mana sang bek gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

@anabe**: Lamine Yamal benar-benar memasak Gvardiol, mungkin dia kena PTSD gara-gara Messi

@fcb_2**: Gvardiola di tahun 2022 dipermalukan Messi, kini 2024 dipermalukan Lamine Yamal, 2026 siapa lagi?

@blau**: Yamal baru 16 tahun tapi sudah mengantongi pemain yang sama dengan Messi

Cole Palmer Kesulitan di EURO

Legenda Arsenal, Paul Merson, memprediksi bintang Chelsea, Cole Palmer, akan kesulitan di skuad Timnas Inggris untuk EURO 2024.

Paul Merson menjelaskan bahwa gaya permainan di Chelsea dan di timnas sangatlah berbeda.

Sang legenda menyebut, Cole Palmer terlalu sering memegang bola di Chelsea dan tidak seharusnya demikian di skuad Gareth Southgate.

"Dia itu main di Chelsea, saya pernah ke Stamford Bridge dan menonton dia, dia sangat luar biasa musim ini."

"Tapi dia maju dan merebut bola dari (Malo) Gusto, dia bakal merebutnya dan bergerak maju."

"Dia akan menyentuh bola 100 kali. Dia tidak boleh melakukan itu untuk Inggris. Dia harus bertahan di posisi dan berdiam di sana."

"Dia menyentuh bola 100 kali (per laga) untuk Cheslea. Dia (hanya boleh) menyentuh bola 25 kali untuk Inggris. Ini beda," paparnya via Football's Greatest.

Diketahui, Inggris akan menghadapi Serbia di laga pertama penyisihan Grup C EURO pada Senin 17 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.

Cole Palmer Gendong Chelsea

Gelandang Chelsea, Cole Palmer, selama semusim ini bisa dibilang menjadi pemain paling penting.

Setelah hengkang dari Manchester City, Cole Palmer disebut sebagai pemain yang menggendong Chelsea.

Cole Palmer yang sudah menyumbangkan 27 gol dan 15 assist dari 48 penampilannya untuk Chelsea harusnya bisa menjadi prioritas di Timnas Inggris.

Seperti diketahui, Cole Palmer menjadi salah satu pemain termuda yang terpilih di skuad Gareth Southgate.

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, berpendapat bahwa seharusnya dengan track record Cole Palmer di klubnya, ia bisa mendapat tempat piroritas.

Bagi Chris Sutton, para pemain senior yang lebih berpengalaman justru lebih terbebani.

"Kalau Cole Palmer, lihat penampilannya semusim ini di Chelsea. Dia itu benar-benar tidak kenal takut."

"Ada argumen dari dua sisi untuk para pemain berpengalaman yang tampil bagus, tapi kita juga bisa berargumen bahwa pemain berpengalaman malah membawa beban dari turnamen-turnamen sebelumnya, sementara Cole Palmer itu masih segar."

"Kita sudah saksikan dia sangat tak gentar untuk Chelsea. Dia menggendong Chelsea yang mengalami musim buruk."

"Dia telah menggendong klubnya musim ini, jadi dia akan menjadi pemain yang percaya diri dan bebas, menurut saya itu menguntungkan Inggris," jelasnya via BBC.

Gareth Southgate Mainkan Cole Palmer

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, agaknya menyindir pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Pasalnya, Gareth Southgate melakukan hal yang tak biasa dengan memainkan bintang Chelsea, Cole Palmer.

Chris Sutton menyebut tidak biasanya Gareth Southgate mau memasukkan pemain muda yang sedang bagus ke skuadnya.

Lantaran selama ini sang pelatih selalu mengutamakan pemain yang memang sudah kerap dipilih.

Tidak peduli bagaimana performa di klub masing-masing, misalnya seperti Jordan Henderson, Harry Maguire, hingga Kalvin Phillips.

Maka dari itu, tidak jarang para fans Timnas Inggris dibuat kesal dengan daftar skuad lantaran minim perubahan.

Dalam wawancara itu, Chris Sutton juga mengungkapkan soal keraguannya atas kemampuan Cole Palmer dari Manchester City ke Chelsea.

Kini, Cole Palmer bisa dibilang menjadi salah satu pemain paling penting.

Ketika membahas soal EURO 2024, Chris Sutton jadi semakin yakin bahwa pilihan Gareth Southgate sudah tepat untuk memainkan Cole Palmer.

Meski Cole Palmer sempat tampil kurang memuaskan dalam laga persahabatan melawan Islandia yang berujung kekalahan 1-0.

"Musim ini Cole Palmer pindah ke Chelsea, saya sempat tidak yakin bagaimana kepindahannya bisa berjalan baik. Saya pikir kini dia menjadi mukjizat."

"Kemudian Gareth, dalam skuad yang ini, dia telah melakukan sesuatu yang mungkin belum pernah dia lakukan sebelumnya, yakni memilih pemain yang memang sedang bagus-bagusnya."

"Kalian tahu kan dia itu sangat mengutamakan kesetiaan. Saya akan mendorong Palmer untuk masuk ke tim."

"Saya pikir dia adalah pemain yang brilian. Sebagai pemain nomor 10, dia tampil bagus dalam posisi itu," paparnya via BBC.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved