Euro
Rio Ferdinand Sepakat Fabregas, Pertanyakan Pemain Chelsea Cole Palmer Kontrol Bagus Malah Nganggur
Duo legenda, Rio Ferdinand dan Cesc Fabregas, sepakat tidak setuju untuk keputusan pelatih Inggris, Gareth Southgate, tidak memainkan Cole Palmer.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Duo legenda, Rio Ferdinand dan Cesc Fabregas, sepakat tidak setuju untuk keputusan pelatih Inggris, Gareth Southgate, tidak memainkan Cole Palmer.
Legenda Manchester United dan legenda Arsenal itu sama-sama menyebut Cole Palmer adalah pemain yang memiliki kontro bagus terhadap bola.
Sedangkan Inggris saat melawan Serbia, terutama di babak kedua, mulai sering kehilangan bola.
Baca juga: Man City Lawan Chelsea Tandang di Laga Pembuka Liga Premier, Fans Ketar-ketir: Gagal Invincibles
Baca juga: Chelsea Dikalahkan Wolves Rebutan Pedro Lima, Fans The Blues Malu Ratapi Nasib: Kok Bisa Dibajak
Gareth Southgate memainkan Phil Foden, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold di lini tengah.
Sedangkan garda terdepan ada sang kapten, Harry Kane.
Inggris hanya mampu menang tipis 1-0 melalui gol Jude Bellingham pada menit ke-13.
Di babak kedua, pergantian gelandang hanya ada Conor Gallagher untuk Trent Alexander-Arnold, Jarrod Bowen untuk Bukayo Saka, dan Kobbie Mainoo untuk Jude Bellingham.
Rio Ferdinand menyebut, skuad Inggris membutuhkan pemain yang jago dalam kontrol bola.
Sedangkan pemain dari bangku cadangan yang potensial ada Kobbie Mainoo dan Cole Palmer.
Menurutnya, mantan bintang Manchester City itu seharusnya bisa berperan seperti Dusan Tadic setelah menggantikan Aleksandar Mitrovic.
"Pertandingan itu lebih butuh banyak penguasaan. Ke mana para pemain yang bisa melakukan itu? Kobbie Mainoo mungkin termasuk, (seharusnya masuk) lebih awal saat dibutuhkan."
"Tapi seseorang seperti Cole Palmer yang agak songong dan arogan untuk bilang 'beri saya bolanya' (kenapa tidak dimainkan?)."
"Cara Tadic masuk (dari bangku cadangan) untuk Serbia, dia masuk dan bilang 'beri saya bolanya, saya yang akan menyalurkan bola itu untuk kalian'," ujarnya via metro.co.uk.
Sepaham dengan Rio Ferdinand, Cesc Fabregas menekankan betapa Inggris sangat membutuhkan Cole Palmer.
"Kalau Anda ingin menyiratkan pesan dengan memainkan gelandang bertahan atau menambah bek untuk mempertahankan hasil, Anda sebagai pemain akan merasakan dampaknya."
"Secara mental Anda jadi mundur, lebih banyak kehilangan bola."
"Tapi, kalau Anda memasukkan pemain ofensif, seperti Palmer, dia masuk lapangan dan mengontrol bola di sepertiga akhir laga."
"Kalau begitu saya rasa para pemain bisa jauh lebih nyaman," kritiknya via football.london.
Sindiran soal Cole Palmer
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, sempat melontarkan sindiran untuk pelatih Inggris, Gareth Southgate.
Chris Sutton menyebut tidak biasa Gareth Southgate mau memainkan pemain baru seperti bintang Chelsea, Cole Palmer.
Seolah membalas sindiran itu, setelah Gareth Southgate memainkan Cole Palmer di laga uji coba, nama bintang Chelsea malah tidak tampak di starter matchday 1 Inggris vs Serbia.
Sindiran itu dilontarkan Chris Sutton gara-gara selama ini sang pelatih selalu mengutamakan pemain yang memang sudah kerap dipilih.
Tidak peduli bagaimana performa di klub masing-masing, misalnya seperti Jordan Henderson, Harry Maguire, hingga Kalvin Phillips.
Maka dari itu, tidak jarang para fans Timnas Inggris dibuat kesal dengan daftar skuad lantaran minim perubahan.
Dalam wawancara itu, Chris Sutton juga mengungkapkan soal keraguannya atas kemampuan Cole Palmer dari Manchester City ke Chelsea.
Kini, Cole Palmer bisa dibilang menjadi salah satu pemain paling penting.
Ketika membahas soal EURO 2024, Chris Sutton jadi semakin yakin bahwa pilihan Gareth Southgate sudah tepat untuk memainkan Cole Palmer.
Meski Cole Palmer sempat tampil kurang memuaskan dalam laga persahabatan melawan Islandia yang berujung kekalahan 1-0.
"Musim ini Cole Palmer pindah ke Chelsea, saya sempat tidak yakin bagaimana kepindahannya bisa berjalan baik. Saya pikir kini dia menjadi mukjizat."
"Kemudian Gareth, dalam skuad yang ini, dia telah melakukan sesuatu yang mungkin belum pernah dia lakukan sebelumnya, yakni memilih pemain yang memang sedang bagus-bagusnya."
"Kalian tahu kan dia itu sangat mengutamakan kesetiaan. Saya akan mendorong Palmer untuk masuk ke tim."
"Saya pikir dia adalah pemain yang brilian. Sebagai pemain nomor 10, dia tampil bagus dalam posisi itu," paparnya via BBC.
Sebelum Chris Sutton, mantan bintang Manchester City, Micah Richards, juga sudah menyebut nama Cole Palmer sebagai starter.
Gareth Southgate memainkan Phil Foden, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold di lini tengah.Sedangkan garda terdepan ada sang kapten, Harry Kane.
Inggris hanya mampu menang tipis 1-0 melalui gol Jude Bellingham pada menit ke-13.
Di babak kedua, pergantian gelandang hanya ada Conor Gallagher untuk Trent Alexander-Arnold, Jarrod Bowen untuk Bukayo Saka, dan Kobbie Mainoo untuk Jude Bellingham.
Cole Palmer tetap menjadi penghangat bangku cadangan hingga peluit berakhirnya laga berbunyi.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memainkan Phil Foden, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold di lini tengah.
Diberitakan sebelumnya, Micah Richards membanggakan Cole Palmer serta pemain Arsenal, Bukayo Saka.
"Kami punya pilihan-pilihan yang fantastis di papan atas dan saya bakal memilih Cole Palmer di sayap setelah musim pertama yang luar biasa di Chelsea."
"Lalu pemain Inggris yang dua kali menjadi player of the year, Bukayo Saka."
"Dan jelas kapten Inggris dan sang pencetak gol papan atas, Harry Kane," ujarnya via BBC.
Prediksi susunan pemain Inggris versi Micah Richards adalah: Jordan Pickford, Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi, Kieran Trippier, Phil Foden, Declan Rice, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Harry Kane, Cole Palmer
Cole Palmer Kalah Saing
Belum ada keterangan resmi dari Gareth Southgate mengapa mantan pemain Manchester City itu tidak dimainkan sama sekali padahal tidak cedera.
Sementara keputusan Gareth Southgate di lini tengah memang menimbulkan pro dan kontra.
Seperti Trent Alexander-Arnold lebih diprioritaskan di tengah dibanding Kobbie Mainoo.
Kemudian Bukayo Saka menyaingi Anthony Gordon di sayap kanan serta Jude Bellingham di belakang Harry Kane yang membuat Cole Palmer tidak mendapat tempat.
Namun, deretan gelandang memang bermain cukup baik, misalnya Declan Rice, Jude Bellingham, dan Bukayo Saka yang banjir pujian dan mendapat rating tinggi.
Hanya Phil Foden yang menjadi starter dan bermain kurang maksimal dengan ancaman minimal dan kurang berpengaruh hingga mendapat rating terendah.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.