Euro
Fans Man City Salahkan Romelu Lukaku, Bintang Chelsea Hambat Kevin De Bruyne, Rival: KDB Ngapain Aja
Penyerang Belgia, Romelu Lukaku, disalahkan sejumlah fans Manchester City dalam laga EURO melawan Slovakia.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Belgia, Romelu Lukaku, disalahkan sejumlah fans Manchester City dalam laga EURO melawan Slovakia.
Belgia secara mengejutkan kalah 1-0 melawan Slovakia di babak penyisihan grup E EURO 2024.
Gol dibukukan oleh bintang Slavia Prague, Ivan Schranz, di menit ke-7.
Baca juga: Jude Bellingham vs Phil Foden, Jamie Carragher: Bintang Madrid Lebih Cocok Ketimbang Bintang City
Baca juga: Man City Lawan Chelsea Tandang di Laga Pembuka Liga Premier, Fans Ketar-ketir: Gagal Invincibles
Dalam laga itu, Romelu Lukaku memang berkali-kali membuang kesempatan di depan gawang.
Gol pemain Chelsea itu pun terhitung offside oleh VAR sehingga pulang dengan tangan kosong.
Sedangkan Kevin De Bruyne beberapa kali memberi umpan berbahaya meski tidak disambut dengan baik oleh skuadnya.
Baik Romelu Lukaku atau Kevin De Bruyne sama-sama dimainkan 90 menit penuh.
Seusai laga, sejumlah fans Manchester City menilai bintang AS Roma itu sebagai penghambat bintang Manchester City.
Tentunya opini sebagian fans Manchester City ini menimbulkan pro dan kontra, terutama bagi para fans rival.
Mereka juga mempertanyakan andil Kevin De Bruyne yang dianggap minim bagi skuad Domenico Tedesco.
@kdbg**: Lukaku merusak warisan KDB, saya ingin menangis
@sxrg**: Lukaku aalah penyebab KDB tidak bisa menang apapun bersama Belgia
@spro**: Lukaku itu lebih buruk ketimbang Kane
@faceu**: Semua itu bohong, apa yang dilakukan Kevin di babak pertama?
@goat**: Bocahku punya 86 gol internasional dan kalian menyalahkan Lukaku, fans City itu selalu berusaha menyalahkan semua selain pemain City sendiri
@steg**: Itu semua gara-gara Kevin sebenarnya adalah pemain biasa dan rekan setimnya lebih parah
Phil Foden vs Jude Bellingham
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, menjadi pencetak gol satu-satunya dalam laga Inggris vs Serbia di babak penyisihan grup EURO 2024.
Sementara itu, bintang Manchester City, Phil Foden, banjir kritikan gara-gara penampilannya yang buruk.
Selama ini, Phil Foden memang disebut-sebut lebih cocok menempati posisi pemain nomor 10.
Sedangkan pelatih Inggris, Gareth Southgate, menempatkan Phil Foden di sayap kiri.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut penampilan Inggris vs Serbia sudah cukup menjawab siapa yang lebih layak di posisi nomor 10.
"Ada banyak pembahasan soal Bellingham ditempatkan lebih dalam agar Foden bisa main sebagai nomor 10."
"Gol pembuka Inggris menunjukkan mengapa memang harus Bellingham yang ada di posisi itu.
"Dia sudah melakukan itu sepanjang musim di Real Madrid dan dia adalah bagian dari tim yang menang La Liga serta Liga Champions," paparnya via The Telegraph.
David Moyes Bela Phil Foden
Mantan pelatih Manchester United, David Moyes, membela bintang Manchester City, Phil Foden yang tampil kurang maksimal dalam laga Inggris vs Serbia di EURO 2024.
Pelatih yang baru saja meninggalkan West Ham United itu menegaskan bahwa pemain sebagus apapun pasti ada masa-masa bermain buruk.
Duo pundit, Gabby Agbonlahor dan Jamie O'Hara, sama-sama mengkritkk Phil Foden yang tidak membawa pengaruh di skuad.
Sedangkan Phil Foden dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2023/2024.
David Moyes langsung membela bahwa gelar pemain terbaik tidak ada hubungannya dengan penampilan Phil Foden untuk timnas.
"Saya pikir Foden itu adalah seorang bintang, dia adalah pemain yang sangat sangat besar. Mungkin dia tidak mencapai performa terbaiknya tadi malam."
"Tapi secara keseluruhan, dia itu pemain hebat, dan maksud saya, pemain hebat pun boleh saja main buruk, itu wajar terjadi, mereka tidak selalu main bagus," belanya via talkSPORT.
Cesc Fabregas Kritik Phil Foden
Legenda Arsenal, Cesc Fabregas, mengkritik pedas bintang Manchester City, Phil Foden, gara-gara penampilannya di EURO.
Phil Foden tidak membawa banyak pengaruh dalam kemenangan tipis skuad Inggris melawan Serbia 1-0.
Cesc Fabregas tidak memungkiri bahwa Phil Foden adalah pemain yang hebat di Manchester City, bahkan sampai menyabet gelar player of the season.
"Ini soal apakah kamu mau cukup berusaha untuk membuat perubahan dan mempertehankan bolanya untuk timmu?"
"Apakah kamu mau mewujudkan itu? Apa kamu menikmati merebut bola di bawah tekanan?" ujar Cesc Fabregas via Mail Sport.
Mantan bintang Chelsea itu menekankan kepada Phil Foden harus mau memperbaiki penampilannya.
"Kamu harus mau bertanggung jawab untuk berkembang. Saya rasa babak kedua agak mencemaskan."
"Menurut saya itu kata yang tepat. Dan saya pikir pemain seperti Foden itu harus mau bisa tampil lebih baik."
"Ini adalah waktunya bagi mereka untuk melaju ke turnamen besar demi mewakili negara mereka," tegasnya.
Micah Richards Sedih
Mantan bintang Manchester City, Micah Richards, merasa sedih melihat penampilan juniornya, Phil Foden.
Phil Foden tampil kurang maksimal dalam laga kemenangan Inggris vs Serbia dengan skor tipis 1-0.
Dalam laga EURO itu, Phil Foden seperti kurang terlibat dalam skuad dan keberadaannya kurang berpengaruh.
Micah Richards menyinggung bahwa susunan skuad di Manchester City memang sudah diatur sedemikian rupa oleh Pep Guardiola.
Sehingga permainan Phil Foden memang lebih menyatu di klub ketimbang di tim nasional.
“Yang menjadi sorotan utama bagi saya adalah Phil Foden. Dia tidak terlibat, di Man City kami tahu permainan sudah diatur, tapi itu membuat saya sedih ketika saya melihat pemain seperti dia ini seperti tersingkir dari laga," ujarnya via BBC.
Sebelumnya diberitakan, penampilan Phil Foden itu memancing kritikan dari para fans.
Sejumlah pihak menyebut, Phil Foden sebenarnya lebih cocok di posisi nomor 10.
Ada pula yang berpendapat bahwa Phil Foden tertolong oleh sistem skuad Pep Guardiola, sehingga tidak bisa tampil sebagus di klub saat mewakili negaranya.
Phil Foden dimainkan selama 90 menit penuh oleh Gareth Southgate meski pengaruhnya minimal di skuad.
Setelah laga, akun Timnas Inggris malah menjadikan bintang Manchester City itu sebagai cover photo alias fotonya berada di slide 1.
Para fans Timnas Inggris pun beramai-ramai mengkritik pedas ayah dari El Wey tersebut.
@jenna**: Kok bisa menjadikan foto Foden di slide pertama
@_zaah**: Kok Foden di slide pertama? Apa tidak punya malu?
@wand**: Apa Foden main hari ini?
@ryta**: Foden dikeluarkan saja nanti saat lawan Denmark
@jack**: Foden di slide 1 meski dia menjadi hantu 90 menit
Cole Palmer Dicadangkan
Bintang Chelsea, Cole Palmer, tidak dimainkan sama sekali dalam laga Inggris vs Serbia di matchday 1 EURO 2024.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memainkan Phil Foden, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold di lini tengah.
Sedangkan garda terdepan ada sang kapten, Harry Kane.
Inggris hanya mampu menang tipis 1-0 melalui gol Jude Bellingham pada menit ke-13.
Di babak kedua, pergantian gelandang hanya ada Conor Gallagher untuk Trent Alexander-Arnold, Jarrod Bowen untuk Bukayo Saka, dan Kobbie Mainoo untuk Jude Bellingham.
Cole Palmer tetap menjadi penghangat bangku cadangan hingga peluit berakhirnya laga berbunyi.
Belum ada keterangan resmi dari Gareth Southgate mengapa mantan pemain Manchester City itu tidak dimainkan sama sekali padahal tidak cedera.
Sementara keputusan Gareth Southgate di lini tengah memang menimbulkan pro dan kontra.
Seperti Trent Alexander-Arnold lebih diprioritaskan di tengah dibanding Kobbie Mainoo.
Kemudian Bukayo Saka menyaingi Anthony Gordon di sayap kanan serta Jude Bellingham di belakang Harry Kane yang membuat Cole Palmer tidak mendapat tempat.
Namun, deretan gelandang memang bermain cukup baik, misalnya Declan Rice, Jude Bellingham, dan Bukayo Saka yang banjir pujian dan mendapat rating tinggi.
Hanya Phil Foden yang menjadi starter dan bermain kurang maksimal dengan ancaman minimal dan kurang berpengaruh hingga mendapat rating terendah.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.