Liga Inggris
Alasan Arsenal Ditolak Bologna Gaet Riccardo Calafiori, Chelsea Masih Semangat Kejar
Muncul rumor bahwa penawaran Arsenal kepada Bologna untuk pemainnya, Riccardo Calafiori, ditolak.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Muncul rumor bahwa penawaran Arsenal kepada Bologna untuk pemainnya, Riccardo Calafiori, ditolak.
Rumor ini diberitakan oleh media Italia, Corriere dello Sport pada Rabu 3 Juli 2024.
Arsenal disebut mengajukan penawaran senilai 47 juta euro atau Rp 828 miliar.
Baca juga: Paul Merson Prediksi Nasib Cole Palmer di Inggris vs Swiss: Bintang Chelsea Starter Tergantung Saka
Baca juga: Kiernan Dewsbury-Hall Ngaku Akrab dengan Wesley Fofana, Senang Duo Ex Leicester Reuni di Chelsea
Namun, Bologna meminta setidaknya 50 juta euro atau Rp 881 miliar.
Dikabarkan Football London, Arsenal mengajukan kontrak jangka panjang untuk sang bek muda.
Klub-klub lain juga masih bersemangat mengamati perkembangan Riccardo Calafiori, terutama Chelsea.
Klub lain ada Liverpool dan Juventus, meski Arsenal memang yang paling unggul.
Apalagi setelah transfer Takehiro Tomiyasu pada musim panas 2021 lalu.
Sedangkan Chelsea juga mulai berani membuka diskusi dengan pihak terkait.
Bukayo Saka Penentu
Legenda Arsenal, Paul Merson, memprediksi nasib bintang Chelsea, Cole Palmer, di laga EURO.
Inggris akan menghadapi Swiss di babak perempat final EURO pada Sabtu 6 Juli 2024 pukul 23.00 WIB.
Sejak awal babak penyisihan grup, Cole Palmer sempat tidak dimainkan sama sekali.
Dalam dua laga, yakni kemenangan 1-0 melawan Serbia dan imbang 1-1 melawan Denmark, Cole Palmer dicadangkan 90 menit penuh.
Kemudian saat melawan Slovenia yang berakhir skor kacamata, Cole Palmer masuk pada menit ke-71 menggantikan bintang Arsenal, Bukayo Saka.
Cole Palmer jelas memberi dampak untuk skuad ketika masuk dari bangku cadangan.
Namun, hal itu tidak cukup meyakinkan Gareth Southgate untuk menjadikannya starter.
Dalam sportskeeda.com, Paul Merson menyebut nasib Cole Palmer tergantung Bukayo Saka yang diujicobakan sebagai bek kiri.
"Ivan Toney main beberapa hari yang lalu karena mereka butuh gol dengan waktu yang tersisa beberapa menit."
"Pemilihan pemain tergantung pada kebutuhannya saat itu, tapi ini beda kalau kita bicara siapa yang menjadi starter, jadi saya rasa mereka tidak akan banyak mengubah."
"Untuk alasan yang sama, saya pikir Cole Palmer yang tampil mengesankan harus puas duduk di bangku cadangan, kecuali Bukayo Saka ditempatkan sebagai bek kiri tentu saja," paparnya.
Kobbie Mainoo Pilih Cole Palmer
Bintang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, memilih rekan senegaranya, Cole Palmer untuk mengeksekusi tendangan penalti.
Padahal, dalam pilihannya ada pemain lain yang lebih senior seperti Harry Kane dan Ivan Toney.
Kobbie Mainoo pun membeberkan kelebihan bintang Chelsea dalam hal penalti.
Baca juga: Bisa-bisanya Kiernan Dewsbury-Hall ke Chelsea, Brighton Sudah Siap Medis, Mustahil Ganti Cole Palmer
Hal itu diungkapkan Kobbie Mainoo dalam video TikTok BBC Sport.
Pemain 19 tahun itu disuruh memilih salah satu pemain skuad Inggris untuk mengeksekusi penalti demi menyelamatkan hidupnya.
Ternyata, Kobbie Mainoo sangat menaruh kepercayaan pada mantan pemain Manchester City itu.
Pasalnya, Cole Palmer tercatat belum pernah gagal dalam tendangan penalti.
"Saya tidak bisa memilih, saya mungkin pilih Harry Kane atau Ivan Toney."
"Oh tapi ada Cole juga! Dan Cole belum pernah meleset sekali pun."
"Ya, mungkin saya pilih Cole karena dia belum pernah meleset, saya yakin pilih Cole," jawab anak asuh Erik ten Hag itu.
Gareth Southgate Tidak Pilih Cole Palmer
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, akhirnya membeberkan alasan dirinya terus-terusan mencadangkan Cole Palmer.
Bintang Chelsea itu baru main dalam dua laga terakhir Inggris di EURO, itu pun dari bangku cadangan.
Sementara Gareth Southgate lebih memilih bintang Arsenal, Bukayo Saka, di sayap kanan.
Menjelang laga terakhir babak 16 besar melawan Slovakia, Gareth Southgate menjelaskan pendapatnya soal mencadangkan Cole Palmer.
Kepada talkSPORT, sang pelatih menyebut bintang Arsenal lebih cepat dan lebih berpengalaman.
"Dua pemain yang agak berbeda, tapi dua-duanya kuat di kaki kiri, bagus di sayap kanan."
"Bukayo mungkin lebih bisa bermain langsung, lebih cepat, dan jelas lebih berpengalaman."
"Cole beradaptasi dengan baik, di Liga Premier musim ini serta bersama kami," tuturnya.
Gareth Southgate mengaku senang dengan adanya Bukayo Saka dan Cole Palmer di skuad.
Cole Palmer soal Mauricio Pochettino
Cole Palmer menyebut, Mauricio Pochettino jadi penentu nasibnya hingga kini bisa masuk skuad senior Inggris di EURO 2024.
Cole Palmer adalah salah satu pemain yang berkembang pesat dan menjadi tulang punggung Chelsea di bawah Mauricio Pochettino.
Mantan pemain Manchester City itu begitu sedih kala sang pelatih menyatakan mundur dari jajaran kepelatihan.
"Dia mungkin alasan utama (saya dipanggil Timnas Inggris), karena pelatih yang lain mungkin tidak memnerikan saya kebebasan serta kesempatan untuk melakukan apa yang saya lakukan di Chelsea," kenangnya via 90min.com.
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, menyampaikan prediksinya apakah Cole Palmer akan menjadi starter di laga berikutnya.
Inggris akan menghadapi Slovakia pada Minggu 30 Juli 2024 pukul 23.00 WIB.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, sebenarnya sudah mendapat tekanan dari fans dan sejumlah pundit untuk menjadikan Cole Palmer starter.
Apakah Gareth Southgate akan memainkan mantan pemain Manchester City itu di babak 16 besar?
Jika Inggris lolos babak knock-out, maka akan menghadapi Swiss atau Italia di perempatan final.
Chris Sutton tentunya berharap Cole Palmer akan menjadi starter, namun ia sudah pesimis terhadap Gareth Southgate.
"Saya sebenarnya ingin dia (Southgate) pilih Cole Palmer (jadi starter) yang mana kreativitasnya dalam 20 menit bermain membuat Inggris menjadi tim yang jauh lebih bagus."
"Dia harus dimainkan sebagai nomor 10, tapi saya rasa dia tidak akan (menjadi starter)," ujarnya via bbc.com.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pemain-Bologna-Riccardo-Calafiori.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.