Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Armando Broja Mau Bilang Begini ke Zlatan Ibrahimovich kalau Bintang Chelsea Gabung AC Milan

Penyerang Chelsea, Armando Broja, masih belum jelas nasibnya di jendela transfer musim panas.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@TheBlueDodger
Pemain Chelsea, Armando Broja. Penyerang Chelsea, Armando Broja, masih belum jelas nasibnya di jendela transfer musim panas. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Chelsea, Armando Broja, masih belum jelas nasibnya di jendela transfer musim panas.

Armando Broja masih memiliki kontrak di Chelsea sampai Juni 2028.

Setelah dipinjamkan di Fulham, Armando Broja kemungkinan besar akan hengkang secara permanen.

Baca juga: Paul Merson Prediksi Nasib Cole Palmer di Inggris vs Swiss: Bintang Chelsea Starter Tergantung Saka

Baca juga: Chelsea Tolak Semua Tawaran Pinjam Carney Chukwuemeka, padahal Ex Aston Villa Cedera Terus

Dikabarkan Mail Sport, Armando Broja sendiri menyebut bahwa ada banyak tawaran dari berbagai liga.

Di antaranya raksasa Serie A, AC Milan, yang sebelumnya sudah merekrut Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.

Bintang Albania itu tertarik bergabung ke AC Milan salah satunya gara-gara sang idola, Zlatan Ibrahimovic.

Setelah pensiun tahun lalu, Zlatan Ibrahimovic kini kembali sebagai penasihat.

Armando Broja begitu bersemangat sampai sudah merencanakan apa yang akan diucapkan ke sang idola.

"Pertama-tama, saya bakal bilang ke dia kalau saya fans beratnya. Saya selalu menyukainya sebagai pemain."

"Milan itu klub yang hebat, kedua setelah Real Madrid dalam sejarah. Saya bakal bilang ke dia kalau saya harus bicara dulu dengan agen dan keluarga saya, lalu saya akan bilang padanya," tuturnya.

Nasib Carney Chukwuemeka

Chelsea menolak semua tawaran untuk meminjam sang gelandang, Carney Chukwuemeka.

Padahal, Carney Chukwuemeka adalah salah satu pemain yang rawan cedera.

Diboyong dari Aston Villa sejak musim panas 2022, Carney Chukwuemeka hanya tampil 17 kali di tahun pertamanya.

Di bawah Mauricio Pochettino, pemain Inggris itu juga kembali berkali-kali absen gara-gara cedera lutut.

Dari 12 penampilannya, setidaknya pemain 20 tahun itu mencatatkan dua gol dan satu assist.

Kini, sejumlah klub lain berharap untuk bisa meminjam Carney Chukwuemeka.

Namun, pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Chelsea menolak segala peminjaman.

Dalam kontraknya yang masih berlaku sampai Juni 2028, terdapat klausul rilis senilai 40 juta poundsterling atau Rp 833 miliar.

Chelsea memaksa jika sampai sang gelandang harus pergi, maka harus secara permanen.

"Setiap pendekatan untuk potensi peminjaman dalam beberapa bulan terakhir selalu ditolak oleh Chelsea," ujar Fabrizio Romano.

Nasib Kiernan Dewsbury-Hall

Chelsea resmi memboyong gelandang Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall, yang menjadi incaran Brighton.

Berbulan-bulan sudah Brighton mendambakan Kiernan Dewsbury-Hall, bahkan tes medis sudah disiapkan.

Namun, mantan anak asuh Enzo Maresca itu lebih memilih bertahan di Leicester City atau jika pindah maka itu harus kembali bersama sang pelatih.

Baca juga: Cole Palmer Sebut Pochettino Jadi Penentu Nasibnya ke EURO, Bintang Chelsea: Pelatih Lain Ga Mungkin

Keputusan Kiernan Dewsbury-Hall ini cukup dipertanyakan terkait dengan posisinya di Chelsea.

Dikabarkan wearebrighton.com, Leicester City memang butuh untuk menjual pemain agar tak kembali kena sanksi PSR.

Brighton menawarkan tukar pemain, yakni senilai 25 juta poundsterling ditambah Jakub Moder.

Namun, Chelsea yang kerap mengikuti aksi Brighton akhirnya menuruti sang pelatih baru yang merupakan pengagum Kiernan Dewsbury-Hall.

Masalahnya, pemain yang mencatatkan 12 gol dan 15 assist itu akan ditempatkan di mana?

Di lini tengah pertahanan sudah ada duo Moises Caicedo dan Enzo Fernandez yang mulai bagus musim lalu.

Conor Gallagher kemungkinan masih bertahan serta Romeo Lavia juga kembali dari cedera.

Sedangkan posisi nomor 10 sudah ada Cole Palmer yang menggendong Chelsea.

Tidak mungkin juga pemain 25 tahun itu menggantikan Christopher Nkunku.

Padahal jika ke Brighton, Kiernan Dewsbury-Hall dijamin mendapat tempat sebagai starter reguler.

Dengan Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister belum digantikan secara layak sejak awal musim lalu.

Gareth Southgate Tidak Pilih Cole Palmer

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, akhirnya membeberkan alasan dirinya terus-terusan mencadangkan Cole Palmer.

Bintang Chelsea itu baru main dalam dua laga terakhir Inggris di EURO, itu pun dari bangku cadangan.

Sementara Gareth Southgate lebih memilih bintang Arsenal, Bukayo Saka, di sayap kanan.

Menjelang laga terakhir babak 16 besar melawan Slovakia, Gareth Southgate menjelaskan pendapatnya soal mencadangkan Cole Palmer.

Kepada talkSPORT, sang pelatih menyebut bintang Arsenal lebih cepat dan lebih berpengalaman.

"Dua pemain yang agak berbeda, tapi dua-duanya kuat di kaki kiri, bagus di sayap kanan."

"Bukayo mungkin lebih bisa bermain langsung, lebih cepat, dan jelas lebih berpengalaman."

"Cole beradaptasi dengan baik, di Liga Premier musim ini serta bersama kami," tuturnya.

Gareth Southgate mengaku senang dengan adanya Bukayo Saka dan Cole Palmer di skuad.

Cole Palmer soal Mauricio Pochettino

Cole Palmer menyebut, Mauricio Pochettino jadi penentu nasibnya hingga kini bisa masuk skuad senior Inggris di EURO 2024.

Cole Palmer adalah salah satu pemain yang berkembang pesat dan menjadi tulang punggung Chelsea di bawah Mauricio Pochettino.

Mantan pemain Manchester City itu begitu sedih kala sang pelatih menyatakan mundur dari jajaran kepelatihan.

"Dia mungkin alasan utama (saya dipanggil Timnas Inggris), karena pelatih yang lain mungkin tidak memnerikan saya kebebasan serta kesempatan untuk melakukan apa yang saya lakukan di Chelsea," kenangnya via 90min.com.

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, menyampaikan prediksinya apakah Cole Palmer akan menjadi starter di laga berikutnya.

Inggris akan menghadapi Slovakia pada Minggu 30 Juli 2024 pukul 23.00 WIB.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, sebenarnya sudah mendapat tekanan dari fans dan sejumlah pundit untuk menjadikan Cole Palmer starter.

Apakah Gareth Southgate akan memainkan mantan pemain Manchester City itu di babak 16 besar?

Jika Inggris lolos babak knock-out, maka akan menghadapi Swiss atau Italia di perempatan final.

Chris Sutton tentunya berharap Cole Palmer akan menjadi starter, namun ia sudah pesimis terhadap Gareth Southgate.

"Saya sebenarnya ingin dia (Southgate) pilih Cole Palmer (jadi starter) yang mana kreativitasnya dalam 20 menit bermain membuat Inggris menjadi tim yang jauh lebih bagus."

"Dia harus dimainkan sebagai nomor 10, tapi saya rasa dia tidak akan (menjadi starter)," ujarnya via bbc.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved