Liga Inggris
Resmi, Sergio Gomez Hengkang dari City ke Real Sociedad, Fans: Akhirnya Bebas dari Penjara Guardiola
Pasalnya, nasib Sergio Gomez tidak jelas di skuad Manchester City gara-gara jarang dimainkan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Sergio Gomez, akhirnya hengkang ke Real Sociedad.
Sejumlah fans dan rival turut bersyukur atas kepindahan Sergio Gomez ke tanah kelahirannya.
Pasalnya, nasib Sergio Gomez tidak jelas di skuad Manchester City gara-gara jarang dimainkan.
Baca juga: Ederson Siap ke Al Nassr, Fans Man City Harapkan Diogo Costa Jadi Partner Stefan Ortega
Baca juga: Alasan Riccardo Calafiori Bisa ke Arsenal, Juventus Mundur Kejar Bintang Bologna, Chelsea Tahap Ini
Mantan bek Borussia Dortmund itu hanya tampil 15 kali dan hanya tiga di antaranya dijadikan starter oleh Pep Guardiola.
Di era treble, sebenarnya pemain 23 tahun itu mendapat kesempatan lebih banyak, yakni tampil 24 kali.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengabarkan, sudah ada diskusi antara Real Sociedad dan Manchester City beberapa pekan lalu.
Sergio Gomez dibeli seharga 9 juta euro atau Rp 158 miliar.
Ada klausul penjualan 15 persen untuk Manchester City serta ada klausul beli kembali.
Mendengar kabar itu, sejumlah fans dan rival turut bahagia dan berharap Sergio Gomez bisa mendapat menit bermain.
@noble**: Akhirnya dia bebas dari bangku cadangan Man City
@mrben**: Sergio berhak mendapatkan yang lebih baik
@ezel**: Akhirnya dia bakal mendapat jam bermain yang layak
@thek**: Dia sudah bebas dari penjara Pep
Kabar Ederson
Kiper Manchester City, Ederson Moraes, ternyata sudah mendiskusikan kepindahannya kurang lebih sejak dua bulan lalu.
Sejak Mei 2024, Ederson sudah mulai berdiskusi pribadi dengan klub-klub Saudi Pro League.
Sementara Al Nassr di posisi terdepan untuk bisa menggaet kiper Brasil itu.
Dikabarkan pakar transfer, Fabrizio Romano, Manchester City tidak menahan sang kiper utama untuk pergi.
"Ederson boleh pergi kalau dia memang mau," tulisnya.
Manchester City saat ini dalam situasi menunggu penawaran resmi dari Al Nassr atau klub Arab Saudi lainnya.
Sementara itu, jika Ederson pergi, maka Stefan Ortega dipastikan menjadi kiper utama.
Pasalnya, sempat beredar rumor potensi jika Manchester City menggaet kiper papan atas maka Stefan Ortega akan tetap menjadi kiper pelapis.
Sebelumnya diberitakan bahwa Al Nassr sudah ada kesepakatan pribadi dengan Ederson, dikabarkan tvdellosport.
Kiper 30 tahun itu sebenarnya masih memiliki kontrak sampai Juni 2026.
Namun, mantan penjaga gawang Benfica itu secara tiba-tiba dirumorkan akan hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Padahal, sejak awal musim lalu, justru Stefan Ortega, sang kiper pelapis, yang digadang-gadang bakal hengkang.
Ederson mengalami cedera retak tulang pelipis serta cedera otot yang membuatnya harus absen beberapa kali.
Di saat itulah Stefan Ortega unjuk gigi memberikan penampilan terbaiknya.
Kini, sejumlah nama digadang-gadang bakal menggantikan Ederson.
Di antaranya adalah kiper Porto, Diogo Costa, yang tampil memukau bersama Portugal di EURO 2024.
Tidak heran nama Diogo Costa disebut-sebut sejumlah fans Manchester City untuk menjadi partner Stefan Ortega.
Diogo Costa yang masih 24 tahun memiliki kontrak dengan Porto sampai Juni 2027.
Tak cuma Manchester City, Diogo Costa juga dikait-kaitkan dengan klub lain seperti Wolves, Newcastle United, hingga Chelsea.
Nama kiper Werder Bremen, Michael Zetterer, juga dikait-kaitkan dengan The Citizens.
Bintang Manchester City Kena Kritik
Tiga bintang Manchester City, yakni Kevin De Bruyne, John Stones, dan Phil Foden, sama-sama mendapat kritikan untuk penampilan mereka di EURO 2024.
Kevin De Bruyne sempat tampil kurang maksimal hingga akhirnya gacor dalam laga Belgia vs Romania yang berakhir 2-0.
Bintang 33 tahun itu menyumbangkan gol kedua dan mendapat gelar Player of the Match.
Meski demikian, mantan penyerang Aston Villa, Darren Bent, ternyata masih merasa mantan pemain Chelsea itu kurang.
Kepada talkSPORT, Darren Bent diminta menjawab siapa pemain yang paling membuatnya kecewa di EURO 2024.
"Kalau saya De Bruyne. Saya sudah berharap (banyak) karena betapa bagusnya dia (di Manchester City)."
"Saya butuh lebih dari dia," ujar Darren Bent.
Sementara itu, legenda Newcastle United, Alan Shearer, memberi kritik pedas kepada bek Manchester City, John Stones.
John Stones tampil tidak maksimal dalam dua laga Inggris di EURO 2024.
Yakni saat melawan Serbia dan menang 1-0 serta yang terbaru melawan Denmark dan berakhir imbang 1-1.
John Stones kini menerima kritikan serupa dengan rekan seklubnya, Phil Foden, yang disebut bagus di klub tapi buruk untuk tim nasional.
Penampilan Inggris di laga kedua EURO 2024 memang menuai kritikan.
Dari sang pelatih, Gareth Southgate, hingga individu pemain, menjadi sorotan lantaran banyak pemain bintang di sana.
John Stones begitu unggul di skuad Pep Guardiola dengan peran hybrid ke lini tengah.
"Lihat saja John Stones sebagai contoh. Berapa kali kalian lihat dia mendapat bola dan lari ke lini tengah di skuad Man City? Berkali-kali."
"Berapa kali kalian lihat dia melakukan itu dalam dua laga terakhir Inggris? Saya tidak ingat sama sekali," kritiknya via BBC.
Phil Foden Lebih Baik
Bintang Inggris, Phil Foden, menunjukkan performa yang lebih baik dalam laga melawan Denmark ketimbang saat melawan Serbia di EURO 2024.
Phil Foden yang ditempatkan di sayap kiri berusaha mengancam lawan dari tengah dan mencatatkan empat dribble di babak pertama, yang mana lebih banyak dari pemain lain jika digabungkan.
Namun, lagi-lagi pelatih Inggris, Gareth Southgate, membuat keputusan yang memancing protes.
Ketika Phil Foden tampil buruk saat melawan Serbia, bintang Manchester City itu malah dimainkan 90 menit penuh.
Giliran kini Phil Foden tampil jauh lebih baik, sang gelandang malah digantikan oleh bintang West Ham United, Jarrod Bowen pada menit ke-69.
Sejumlah fans, terutama suporter Manchester City, kembali memprotes keputusan Gareth Southgate.
@harry**: Foden di sini jadi pemain terbaik tapi Anda malah mencadangkannya
@smel**: Padahal Saka dan Foden itu pemain terbaik kita
@dxbr**: Phil Foden pemain terbaik di laga itu, lihat apa yang terjadi saat Anda memainkan dia di tengah
@alil**: Saka dan Foden menjadi satu-satunya pemain yang benar-benar berusaha malam ini, saya jadi benci olahraga ini
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.