Liga Inggris
Gaji Ederson Naik 6 Kali Lipat kalau Gabung Al Nassr, Kiper Man City Saingi Aymeric Laporte
Kiper Manchester City, Ederson Moraes, bisa mendapatkan gaji fantastis jika jadi bergabung dengan Al Nassr.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Manchester City, Ederson Moraes, bisa mendapatkan gaji fantastis jika jadi bergabung dengan Al Nassr.
Jika dibandingkan, gaji Ederson di Manchester City dan Al Nassr selisih enam kali lipat.
Bahkan, gajinya itu melebihi mantan rekan setimnya, Aymeric Laporte, yang sudah lebih dulu merapat ke Al Nassr.
Baca juga: Betapa Malu Gary Neville Hina Marc Cucurella Nyusahin Spanyol, Bintang Chelsea Malah Gacor di EURO
Baca juga: Riccardo Calafiori Ingin Cepat Gabung Arsenal, The Gunners Sedang Diskusi Biaya dengan Bologna
Saat ini, Ederson memang kuat dikait-kaitkan dengan klub-klub Arab Saudi, terutama klub yang merekrut sang megabintang Cristiano Ronaldo itu.
Manchester City masih santai jika Ederson memilih bertahan atau pergi.
Pasalnya, sang kiper pelapis, Stefan Ortega, juga sudah tanda tangan perpanjangan kontrak sampai 2026.
Pep Guardiola tak perlu pikir panjang untuk menjadikan Stefan Ortega kiper utama jika Ederson pergi.
Diketahui, saat ini Ederson menerima setidaknya 100.000 poundsterling per pekan atau Rp 2 miliar.
Sedangkan iming-iming gaji di Al Nassr adalah 600.000 poundsterling atau Rp 12 miliar per minggu.
Gaji Aymeric Laporte saat ini adalah 471 juta euro atau Rp 8,3 miliar per pekan.
Nomor tiga di Al Nassr setelah Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.
Ederson Diskusi sejak Mei
Ederson Moraes ternyata sudah mendiskusikan kepindahannya kurang lebih sejak dua bulan lalu.
Sejak Mei 2024, Ederson sudah mulai berdiskusi pribadi dengan klub-klub Saudi Pro League.
Sementara Al Nassr di posisi terdepan untuk bisa menggaet kiper Brasil itu.
Dikabarkan pakar transfer, Fabrizio Romano, Manchester City tidak menahan sang kiper utama untuk pergi.
"Ederson boleh pergi kalau dia memang mau," tulisnya.
Manchester City saat ini dalam situasi menunggu penawaran resmi dari Al Nassr atau klub Arab Saudi lainnya.
Sementara itu, jika Ederson pergi, maka Stefan Ortega dipastikan menjadi kiper utama.
Pasalnya, sempat beredar rumor potensi jika Manchester City menggaet kiper papan atas maka Stefan Ortega akan tetap menjadi kiper pelapis.
Sebelumnya diberitakan bahwa Al Nassr sudah ada kesepakatan pribadi dengan Ederson, dikabarkan tvdellosport.
Kiper 30 tahun itu sebenarnya masih memiliki kontrak sampai Juni 2026.
Namun, mantan penjaga gawang Benfica itu secara tiba-tiba dirumorkan akan hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Padahal, sejak awal musim lalu, justru Stefan Ortega, sang kiper pelapis, yang digadang-gadang bakal hengkang.
Ederson mengalami cedera retak tulang pelipis serta cedera otot yang membuatnya harus absen beberapa kali.
Di saat itulah Stefan Ortega unjuk gigi memberikan penampilan terbaiknya.
Kini, sejumlah nama digadang-gadang bakal menggantikan Ederson.
Di antaranya adalah kiper Porto, Diogo Costa, yang tampil memukau bersama Portugal di EURO 2024.
Tidak heran nama Diogo Costa disebut-sebut sejumlah fans Manchester City untuk menjadi partner Stefan Ortega.
Diogo Costa yang masih 24 tahun memiliki kontrak dengan Porto sampai Juni 2027.
Tak cuma Manchester City, Diogo Costa juga dikait-kaitkan dengan klub lain seperti Wolves, Newcastle United, hingga Chelsea.
Nama kiper Werder Bremen, Michael Zetterer, juga dikait-kaitkan dengan The Citizens.
Bintang Manchester City Kena Kritik
Tiga bintang Manchester City, yakni Kevin De Bruyne, John Stones, dan Phil Foden, sama-sama mendapat kritikan untuk penampilan mereka di EURO 2024.
Kevin De Bruyne sempat tampil kurang maksimal hingga akhirnya gacor dalam laga Belgia vs Romania yang berakhir 2-0.
Bintang 33 tahun itu menyumbangkan gol kedua dan mendapat gelar Player of the Match.
Meski demikian, mantan penyerang Aston Villa, Darren Bent, ternyata masih merasa mantan pemain Chelsea itu kurang.
Kepada talkSPORT, Darren Bent diminta menjawab siapa pemain yang paling membuatnya kecewa di EURO 2024.
"Kalau saya De Bruyne. Saya sudah berharap (banyak) karena betapa bagusnya dia (di Manchester City)."
"Saya butuh lebih dari dia," ujar Darren Bent.
Sementara itu, legenda Newcastle United, Alan Shearer, memberi kritik pedas kepada bek Manchester City, John Stones.
John Stones tampil tidak maksimal dalam dua laga Inggris di EURO 2024.
Yakni saat melawan Serbia dan menang 1-0 serta yang terbaru melawan Denmark dan berakhir imbang 1-1.
John Stones kini menerima kritikan serupa dengan rekan seklubnya, Phil Foden, yang disebut bagus di klub tapi buruk untuk tim nasional.
Penampilan Inggris di laga kedua EURO 2024 memang menuai kritikan.
Dari sang pelatih, Gareth Southgate, hingga individu pemain, menjadi sorotan lantaran banyak pemain bintang di sana.
John Stones begitu unggul di skuad Pep Guardiola dengan peran hybrid ke lini tengah.
"Lihat saja John Stones sebagai contoh. Berapa kali kalian lihat dia mendapat bola dan lari ke lini tengah di skuad Man City? Berkali-kali."
"Berapa kali kalian lihat dia melakukan itu dalam dua laga terakhir Inggris? Saya tidak ingat sama sekali," kritiknya via BBC.
Phil Foden Lebih Baik
Bintang Inggris, Phil Foden, menunjukkan performa yang lebih baik dalam laga melawan Denmark ketimbang saat melawan Serbia di EURO 2024.
Phil Foden yang ditempatkan di sayap kiri berusaha mengancam lawan dari tengah dan mencatatkan empat dribble di babak pertama, yang mana lebih banyak dari pemain lain jika digabungkan.
Namun, lagi-lagi pelatih Inggris, Gareth Southgate, membuat keputusan yang memancing protes.
Ketika Phil Foden tampil buruk saat melawan Serbia, bintang Manchester City itu malah dimainkan 90 menit penuh.
Giliran kini Phil Foden tampil jauh lebih baik, sang gelandang malah digantikan oleh bintang West Ham United, Jarrod Bowen pada menit ke-69.
Sejumlah fans, terutama suporter Manchester City, kembali memprotes keputusan Gareth Southgate.
@harry**: Foden di sini jadi pemain terbaik tapi Anda malah mencadangkannya
@smel**: Padahal Saka dan Foden itu pemain terbaik kita
@dxbr**: Phil Foden pemain terbaik di laga itu, lihat apa yang terjadi saat Anda memainkan dia di tengah
@alil**: Saka dan Foden menjadi satu-satunya pemain yang benar-benar berusaha malam ini, saya jadi benci olahraga ini
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.