Euro
Sering Anggurin Cole Palmer, Gareth Southgate Puji Bintang Chelsea setelah Penalti Inggris di EURO
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memuji bintang Chelsea, Cole Palmer, setelah berhasil mengeksekusi penalti.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memuji bintang Chelsea, Cole Palmer, setelah berhasil mengeksekusi penalti.
Laga Inggris vs Swiss di babak perempat final EURO 2024 berujung pada adu penalti.
Setelah extra time, kedudukan masih 1-1 dengan gol dari Breel Embolo (75') dan Bukayo Saka (80').
Baca juga: Jamal Musiala Ungkit soal Chelsea saat Sambut Michael Olise di Bayern: Kami Dulu Main Bareng
Baca juga: Gagal Gaet Riccardo Calafiori, Chelsea Rekrut Renato Veiga, Disusul Aaron Anselmino dan Caleb Wiley
Adu penalti berakhir 5-3 dengan gol pembuka dari Cole Palmer, dilanjutkan Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold.
Sedangkan Swiss sudah gagal di eksekusi pertama oleh Manuel Akanji, kemudian dilanjutkan gol dari Fabian Schar, Xherdan Shaqiri, dan Zeki Amdouni.
Seperti laga-laga sebelumnya, Cole Palmer harus puas berlama-lama di bangku cadangan sebelum bisa bergabung ke lapangan.
Mantan pemain Manchester City itu baru masuk pada menit ke-78 menggantikan Ezri Konsa.
Setelah laga, Gareth Southgate memuji penampilan anak asuhnya yang bagai tak kenal takut.
"Cole itu, dia seperti orang yang sudah tua. Tidak kenal takut!" pujinya via Ben Jacobs.
Gaji Cole Palmer vs Riccardo Calafiori
Bek Bologna, Riccardo Calafiori, akan mengalami kenaikan gaji lebih dari lima kali lipat jika bergabung dengan Arsenal.
Gaji Riccardo Calafiori di Arsenal nantinya masih akan lebih rendah dari Cole Palmer di Chelsea.
Diketahui, Arsenal dan Bologna saat ini sudah mencapai kesepakatan gaji Riccardo Calafiori.
Sang bek muda akan digaji bulanan sekitar 4 juta euro atau Rp 70 miliar per bulan.
Sedangkan penghasilannya di Bologna saat ini hanya kisaran 740 ribu euro atau Rp 13 miliar per bulan.
Sementara itu, Cole Palmer mendapatkan 3,9 juta poundsterling atau Rp 81 miliar per bulan.
Chelsea yang juga ikut mengincar Riccardo Calafiori akhirnya menjatuhkan pilihan pada pemain FC Basel, Renato Veiga.
Riccardo Calafiori Ingin Cepat ke Arsenal
Saat ini, Arsenal sedang berdiskusi dengan Bologna terkait biaya serta bonus yang harus dibayarkan.
Dikabarkan pakar transfer Fabrizio Romano, Arsenal sudah ada kesepakatan kontrak sampai Juni 2029.
Biaya yang didiskusikan sekitar 50 juta euro atau Rp 881 miliar.
Bisa jadi, akhir pekan ini atau awal pekan depan Riccardo Calafiori akan resmi diumumkan sebagai anggota skuad Mikel Arteta.
Dikabarkan sebelumnya, jika Riccardo Calafiori jadi merapat ke Arsenal, maka akan menjadi bencana bagi Serie A.
Diketahui, Arsenal adalah klub dengan progres paling maju untuk menggaet Riccardo Calafiori.
Sementara Juventus yang sudah berdiskusi memilih mundur, dan masih ada Chelsea, Liverpool, serta Bayern Munich.
Mantan petinggi Bologna, Walter Sabatini, menyebut sangat disayangkan Riccardo Calafiori meninggalkan Serie A.
Pasalnya, bek 22 tahun itu begitu berbakat dan kini sosok itu akan pergi.
"Ini adalah bencana kalau pemain muda yang kuat seperti dia meninggalkan liga kami."
"Harga 45 juta euro adalah harga yang tinggi tapi para bek memang dibayar lebih dari itu."
"Saya rasa itu harga minimal untuk seseorang seperti dia, kuat di kaki kiri, mengesankan secara fisik, berwibawa, dan punya karakter kuat dalam permainan," tuturnya via standard.co.uk.
Penyebab Riccard Calafiori Ga ke Juventus
Apa yang menyebabkan bek Bologna, Riccardo Calafiori, batal ke Juventus padahal sudah ada diskusi?
Diketahui, Riccardo Calafiori diincar sejumlah klub papan atas di bursa transfer musim panas ini.
Selain Juventus, ada Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Bayern Munich.
Arsenal dan Juventus adalah klub yang sudah melakukan diskusi dengan pihak terkait.
Hanya saja, Juventus memutuskan untuk mundur dari perebutan bek muda bertalenta itu.
Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebut bahwa Bologna tidak mau menjual ke klub rival.
Apalagi sebenarnya pihak Bologna pun masih ragu untuk menjual sang pemain, berdasarkan kabar beberapa hari yang lalu.
"Ada diskusi dengan Juventus dan tim-tim lain. Untuk saat ini kami akan mencoba untuk mempertahankannya," ujar direktur teknis Giovanni Sartori.
Untung kalau Gaet Riccardo Calafiori
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, akan sangat diuntungkan jika bek Bologna, Riccardo Calafiori, jadi bergabung ke skuadnya.
Arsenal dan Bologna kini tengah bernegosiasi untuk transfer Riccardo Calafiori setelah sang pemain memberi lampu hijau untuk kepindahan ke Inggris.
Riccardo Calafiori adalah pemain yang versatile dan sangat cocok dengan kriteria yang dibutuhkan oleh Arsenal.
Sang bek Italia kuat di kaki kiri dan bisa dimainkan sebagai centre-back atau di sisi kiri back four.
Tak cuma itu, Riccardo Calafiori juga punya kemampuan untuk main di sistem tiga bek, dikutip dari Football London.
Kelebihannya ini akan memberikan Mikel Arteta banyak pilihan dengan Riccardo Calafiori bisa di berbagai posisi.
Nantinya, jajaran empat pertahanan ada Riccardo Calafiori, Gabriel Magalhaes, William Saliba, dan Ben White akan menjadi terobosan baru memperkuat lini belakang.
Itu adalah skenario impian Arsenal, dengan Jakub Kiwior, Oleksandr Zinchenko, Jurrien Timber, dan Takehiro Tomiyasu menajadi back-up.
Kenapa Riccardo Calafiori Pilih Arsenal
Apa alasan yang membuat bintang Bologna, Riccardo Calafiori, memilih ke Arsenal padahal banyak klub lain yang menginginkannya?
Riccardo Calafiori akhirnya memberi lampu hijau kepada Arsenal dan kini The Gunners tengah berdiskusi langsung dengan Bologna.
Juventus memilih mundur dari pengejaran sang bek muda, sedangkan Chelsea yang juga mengincar belum melakukan tindakan konkret.
Dikabarkan goal.com, Arsenal mengiming-imingi pemain 22 tahun itu dengan pandangan jangka panjang soal masa depannya.
Visi tersebut yang membuat bek bertubuh bongsor itu tertarik ketimbang tawaran dari klub lain.
Diketahui, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memang mengidolakan Riccardo Calafiori.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Arsenal sudah memasang syarat pemain yang kuat di kaki kiri, main di posisi bek kiri dan juga bek tengah.
"Calafiori sangat cocok dengan yang Arsenal butuhkan di posisi itu, dan yang diinginkan Arsenal adalah untuk merekrutnya di jendela transfer musim panas," ujarnya via Football London.
Arsenal sudah ada diskusi langsung dengan Bologna setelah sang bek muda memberi lampu hijau.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.