Euro
Phil Foden Singgung Cole Palmer dkk, Bintang Man City: Ada Eksekutor Penalti yang Lebih Baik
Bintang Manchester City, Phil Foden, lagi-lagi diandalkan sebagai starter untuk mewakili Inggris di EURO 2024.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Phil Foden, lagi-lagi diandalkan sebagai starter untuk mewakili Inggris di EURO 2024.
Inggris memenangkan babak perempat final EURO melawan Swiss melalui adu penalti.
Sayangnya, Phil Foden sudah terlebih dahulu dicadangkan di penghujung babak extra time.
Baca juga: Pochettino seolah Ga Kerja di Chelsea, Caicedo Bongkar Bobroknya: Kerjaannya Lari sampai Sewa Orang
Baca juga: Malo Gusto Menang Lawan Skuad Chelsea di Cobham, Fans Bangga: Tenaganya seperti Mesin
Pada menit ke-115, Phil Foden digantikan oleh bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Sampai babak extra time berakhir, kedudukan masih 1-1 dengan gol dari Breel Embolo (75') dan Bukayo Saka (80').
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menentukan eksekutor adu penalti adalah Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold.
Setelah laga, Phil Foden berkomentar soal potensi dirinya menjadi eksekutor penalti.
"Saya tidak akan keberatan kalau disuruh (penalti) kalau saja saya masih di lapangan, tapi mereka mungkin eskekutor penalti yang lebih bagus dari saya," ujarnya via BBC.
Gareth Southgate Puji Cole Palmer
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memuji bintang Chelsea, Cole Palmer, setelah berhasil mengeksekusi penalti.
Adu penalti berakhir 5-3 dengan gol pembuka dari Cole Palmer, dilanjutkan Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold.
Sedangkan Swiss sudah gagal di eksekusi pertama oleh Manuel Akanji, kemudian dilanjutkan gol dari Fabian Schar, Xherdan Shaqiri, dan Zeki Amdouni.
Seperti laga-laga sebelumnya, Cole Palmer harus puas berlama-lama di bangku cadangan sebelum bisa bergabung ke lapangan.
Mantan pemain Manchester City itu baru masuk pada menit ke-78 menggantikan Ezri Konsa.
Setelah laga, Gareth Southgate memuji penampilan anak asuhnya yang bagai tak kenal takut.
"Cole itu, dia seperti orang yang sudah tua. Tidak kenal takut!" pujinya via Ben Jacobs.
Tosin Adarabioyo Banggakan Cole Palmer
Bek baru Chelsea, Tosin Adarabioyo, turut berbangga atas pencapaian rekan barunya, Cole Palmer.
Cole Palmer turut membantu Timnas Inggris melaju ke babak semifinal EURO 2024.
Cole Palmer mengungkapkan rasa bahagianya di akun Instagram dengan foto dirinya serta foto Timnas Inggris.
"Kemenangan yang membanggakan, melaju ke semifinal!" tulisnya di akun @colepalmer10.
Tosin Adarabiyo yang sempat bermain untuk skuad muda Inggris pastilah ikut bangga untuk rekan dan negaranya.
Mantan pemain Fulham itu memberikan emoji dua tepuk tangan yang sudah disukai ratusan fans,
Beda Moises Caicedo dan Cole Palmer
Sisi gelap mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, diungkapkan oleh pemain The Blues, Moises Caicedo.
Padahal, sejumlah pemain menyatakan begitu sedih Mauricio Pochettino meninggalkan Chelsea.
Seperti mantan pemain Manchester City, Cole Palmer, yang menyebut pelatih asal Argentina itu begitu berjasa baginya.
Secara tidak langsung, Moises Caicedo menyeret mantan pelatihnya, Mauricio Pochettino, yang sudah mundur setelah musim berakhir.
Mulai dari taktik yang keliru hingga Moises Caicedo sampai mempekerjakan orang lain demi memperbaiki permainannya.
Orang yang disewa agen Moises Caicedo itu bertugas untuk meninjau penampilan sang pemain.
Kemudian ditentukan aspek apa saja yang harus dikembangkan agar bisa semakin baik di Chelsea.
Mantan pemain Brighton itu mengaku ambisinya juga terdorong dari harga mahal yang digelontorkan Chelsea untuk dirinya.
Chelsea harus merogoh kocek senilai 116 juta euro atau Rp 2 triliun untuk membawa bintang Ekuador itu.
Moises Caicedo juga menerima gaji 150.000 poundsterling atau Rp 3,1 miliar per pekan.
Gaji itu termasuk dalam 10 besar gaji tertinggi skuad Chelsea 2023/2024.
"Sejak Februari agen saya menyewa orang untuk meninjau ulang laga-laga yang saya jalani dan di mana saya harus berkembang, bagaimana memosisikan diri saya, dan mengembangkan mental."
"Itu membuat tekanan cukup berkurang dari diri saya dan saya juga berpikir 'mereka bayar saya mahal maka saya harus tampil bagus'," ujarnya.
Moises Caicedo mengaku, peran sosok itu begitu besar untuk dirinya bisa semakin gacor di penghujung musim.
Selain itu, Moises Caicedo juga membeberkan perbedaan antara Brighton dan The Blues.
Bagi Moises Caicedo, di Chelsea mengharuskan pemain untuk banyak berlari demi mendapatkan bola.
"Di Brighton semuanya soal taktik, cuma berhubungan dengan bola 'taktik, taktik, taktik'. Di Chelsea kami lari dan lari, itu sangat sulit bagi saya."
"Di Chelsea, saya selalu berusaha lari lebih sering dan dengan Brighton kami selalu mendapatkan bolanya, dengan Chelsea permainan bolanya berbeda dan kami harus lebih banyak berlari," tuturnya via Perro Chelsea.
Sejumlah fans menganggap hal itu tidak wajar dan menyalahkan sistem kepelatihan Mauricio Pochettino.
Bahkan, lebih banyak lari disebut-sebut sebagai penyebab banyak pemain Chelsea yang cedera.
Meski sebelum Mauricio Pochettino melatih di Cobham pun Chelsea sudah didera badai cedera.
Berbeda dengan Moises Caicedo, Cole Palmer justru menganggap sosok mantan bosnya itu begitu berjasa.
Cole Palmer menyebut, Mauricio Pochettino jadi penentu nasibnya hingga kini bisa masuk skuad senior Inggris di EURO 2024.
Cole Palmer adalah salah satu pemain yang berkembang pesat dan menjadi tulang punggung Chelsea di bawah Mauricio Pochettino.
Mantan pemain Manchester City itu begitu sedih kala sang pelatih menyatakan mundur dari jajaran kepelatihan.
"Dia mungkin alasan utama (saya dipanggil Timnas Inggris), karena pelatih yang lain mungkin tidak memberikan saya kebebasan serta kesempatan untuk melakukan apa yang saya lakukan di Chelsea," kenangnya via 90min.com.
Selain Cole Palmer, sang penyerang, Nicolas Jackson juga dikabarkan begitu terpukul atas hengkangnya sang bos.
Bahkan, rumor sampai menyebut Nicolas Jackson ingin hengkang juga gara-gara hal itu.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.