Euro
Hati-hati Cole Palmer, Spanyol Bakal Balas Dendam gegara Kelakuan Arogan Bintang Chelsea di EURO
Bintang Chelsea, Cole Palmer, serta para pemain Inggris lainnya perlu waspada sebelum menghadapi Spanyol di laga final EURO 2024.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Chelsea, Cole Palmer, serta para pemain Inggris lainnya perlu waspada sebelum menghadapi Spanyol di laga final EURO 2024.
Laga Spanyol vs Inggris akan digelar di Olympiastadion Berlin, Jerman, pada Senin 15 Juli 2024 pukul 02.00 WIB.
Cole Palmer telah meninggalkan kesan negatif di EURO U-21, khususnya di mata para pemain Spanyol dan pendukungnya.
Baca juga: Kelakuan Arogan Cole Palmer yang Sulit Dilupakan Spanyol, Bintang Chelsea Berani Selebrasi Begini
Baca juga: Harga Christopher Nkunku Bikin Fans Chelsea Kaget: Terlalu Murah, padahal Bisa 20 Gol dan Assist
Tidak heran kini Inggris harus waspada gara-gara Spanyol bisa jadi semangatnya terbakar oleh rasa ingin balas dendam itu.
Cole Palmer saat masih bermain di EURO U-21 pernah melakukan selebrasi yang mungkin dianggap arogan oleh sebagian orang.
Mantan pemain Manchester City itu nekat selebrasi di depan bangku cadangan Timnas Spanyol setelah beri assist untuk gol di final EURO U-21 tahun lalu.
Pemain Spanyol yang paling vokal adalah Alex Baena yang kini juga sudah masuk skuad senior.
Pemain Villarreal itu langsung menegur Cole Palmer saat itu juga.
Aksi Alex Baena didukung oleh para pemain di bangku cadangan, termasuk yang kini terlibat di EURO 2024, yakni pelatih kiper Miguel Angel.
Bahkan rekan setimnya saat itu, Sergio Gomez, sampai dibuat kesal gara-gara aksi selebrasinya.
Dikabarkan media Spanyol AS, skuad Luis de la Fuente masih belum bisa melupakan momen itu.
Berlin akan menjadi saksi skuad Spanyol yang selama ini kuat melawan tim Inggris yang selama ini membingungkan.
Ini menjadi kesempatan Cole Palmer untuk bisa mempermalukan Spanyol kedua kalinya, atau malah dirinya yang dibabat habis.
Cole Palmer soal Gol
Cole Palmer angkat bicara soal janjian gol dengan bintang Aston Villa, Ollie Watkins.
Ollie Watkins yang mencetak gol perdana untuk Timnas Inggris mengaku sudah janjian agar Cole Palmer memberinya assist dalam semifinal melawan Belanda.
Cole Palmer mengungkapkan, kata-kata janjian Ollie Watkins itu terucap saat babak pertama ketika keduanya belum dimainkan.
"Kami bermain bersama di babak pertama, hanya saling mengoper dan dia bilang ke saya 'kita akan masuk dan kamu yang akan assist dan saya yang cetak gol'," ujarnya.
Ternyata sebelum momen itu terjadi, Cole Palmer sudah firasat selama latihan bersama Ollie Watkins.
Mantan pemain Manchester City itu sudah berpikir bahwa Ollie Watkins pasti bisa melakukan sesuatu untuk tim.
"Saat itu terjadi, rasanya gila. Tapi bahkan saat latihan ketika dia lari, saya sudah firasat."
"Setiap kali saya mendapat bola, saya melihat ke dia karena saya tahu dia bakal bisa mengejar di belakang (bek lawan)."
"Saat saya mendapatkan bola, saya tahu dia bakal di sana. Yang perlu saya lakukan cuma memainkannya dan lihat apa yang bisa dia lakukan," paparnya.
Cole Palmer Jawab Raja Charles
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, tak henti-hentinya menjadi sorotan gara-gara keputusannya.
Selama laga EURO 2024 ini, Gareth Southgate menolak untuk memainkan bintang Chelsea dan Aston Villa, yakni Cole Palmer dan Ollie Watkins, sejak awal.
Sehingga duo pengubah permainan pun baru muncul di separuh akhir babak kedua serta gol baru tercipta di menit akhir.
Laga itu berakhir kemenangan Inggris 2-1 melalui penalti Harry Kane (18') dan gol Ollie Watkins (90').
Sedangkan Belanda hanya mampu membukukan gol pembuka dari Xavi Simons (7').
Inggris kini melaju ke final EURO 2024 dan akan melawan Spanyol setelah berhasil menyingkirkan Prancis.
Laga itu tidak berlangsung tanpa kontroversi lantaran penalti Harry Kane dipertanyakan.
Denzel Dumfries dianggap melakukan pelanggaran terhadap bintang Bayern Munich itu.
Setelah pengecekan VAR, wasit menghadiahkan penalti untuk skuad Gareth Southgate.
Gol kedua Inggris juga cukup dramatis, dari umpan Declan Rice kemudian dijadikan assist oleh Cole Palmer untuk gol Ollie Watkins.
Bagaimana tidak dramatis, lantaran Cole Palmer dan Ollie Watkins sama-sama main dari bangku cadangan.
Cole Palmer masuk duluan menggantikan Phil Foden pada menit ke-80 disusul Ollie Watkins menggantikan Harry Kane semenit kemudian.
Gara-gara duet maut Cole Palmer dan Ollie Watkins terjadi di menit-menit akhir, Raja Charles berpesan agar laganya tidak membuat stres.
Raja Charles yang turut menonton laga itu "menegur" agar para pemain bisa lebih awal mencetak gol.
Dalam keterangannya, Raja Charles memberikan selamat atas lolosnya Inggris ke final EURO.
"Kalau saya boleh meminta, lebih baik pastikan kemenangan sebelum menit-menit akhir dengan gol hebat itu atau dengan drama penalti."
"Saya yakin tingkat stres dari jantung seluruh warga serta tekanan darah kami tidak perlu naik," tulisnya.
Meski Raja Charles menyampaikan pesan itu dengan nada bercanda, mungkin bisa juga dijadikan evaluasi untuk Gareth Southgate.
Sebagian pendukung Inggris menganggap Gareth Southgate sengaja menurunkan para supersub agar bisa gol di menit akhir sebagai penutup laga.
Sedangkan pendukung lainnya menyebut sang pelatih murni beruntung dan tertolong karena pemain yang hebat.
Sementara itu, Cole Palmer berani menjawab permintaan sang raja dengan tengil.
"Lebih seru kalau di menit-menit akhir kan?" ujarnya.
Curhatan Ollie Watkins
Bintang Aston Villa, Ollie Watkins, begitu terharu mengenang gol penyelamat negara di laga semifinal EURO 2024 melawan Belanda.
Ollie Watkins sangat bangga menceritakan duet mautnya bersama bintang Chelsea, Cole Palmer.
Penyerang Inggris itu sampai tak bisa berkata-kata kala mengingat gol yang disebutnya sebagai tendangan yang manis.
Bintang Aston Villa itu bersumpah bahwa sebelum keduanya masuk ke lapangan, dia sudah berjanji dengan Cole Palmer.
"Saya bersumpah demi hidup saya, demi hidup anak saya, saya bilang ke Cole Palmer 'kalau kita masuk ke lapangan, kamu yang akan atur (assist)'," ujarnya via Fabrizio Romano.
Saat detik-detik menjelang gol, Ollie Watkins merasa sangat optimis ketika bola sampai di Cole Palmer.
"Saya tahu segera setelah dia (Palmer) mendapat bolanya dan dia bakal memberikan ke saya dan saya (berpikir) kita harus serakah: sentuh bolanya dan selesaikan," kenangnya.
Benar saja, bola itu melesat masuk melalui pojok bawah gawang Bart Verbruggen.
"Saya tidak bisa berkata-kata, saat kalian mencetak gol, ada emosi yang muncul di dalam tubuh tapi ini ada perasaan yang berbeda, semuanya tampak melambat."
"Saya tidak mau meninggalkan lapangan, saya ingin meresapi momen itu. Saya rasa saya belum pernah melakukan tendangan semanis itu," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.