Dosa Wesley Fofana Dibongkar Fans Chelsea gegara Unggah Video Rasis Enzo Fernandez: Kamu Ga Suci

TRIBUNTERNATE.COM - Kesalahan masa lalu bek Chelsea, Wesley Fofana, dibongkar oleh seorang fans.

Baru-baru ini, kelakuan gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, yang diduga mengucap ujaran bernada rasisme menjadi sorotan.

Enzo Fernandez dan para pemain Argentina menyanyikan lagu soal asal usul Kylian Mbappe yang membela Timnas Prancis.

Baca juga: Wesley Fofana Ajak Perang Enzo Fernandez, Bek Chelsea: Sepak Bola Tahun Ini Kok Gampang Rasis

Baca juga: Enzo Maresca Tegur Noni Madueke saat Latihan, Fans Chelsea Setuju Penerus Pochettino: Kebiasaan Dia

Wesley Fofana sebagai pemain Prancis turut marah atas kelakuan rekan setimnya itu.

Bahkan, Wesley Fofana tak segan-segan mengunggah video Enzo Fernandez di Instagram dan X miliknya.

Enzo Fernandez sempat melakukan live, sambil memegang ponselnya, ia dan rekan-rekannya tampak menyanyi selebrasi kemenangan Copa America 2024.

Para pemain Chelsea berkebangsaan Prancis kedapatan meng-unfollow Enzo Fernandez di Instagram.

Seperti Wesley Fofana, Axel Disasi, Christopher Nkunku, dan Malo Gusto.

Wesley Fofana mengunggah video itu dengan keterangan, "Sepak bola di tahun 2024: Ujaran rasisme begitu enteng terucap,".

Namun, aksi protes Wesley Fofana ternyata tidak sepenuhnya didukung oleh fans Chelsea.

Bahkan, ada fans yang mengunggah "dosa" masa lalu sang bek.

Kejadiannya pun hampir serupa lantaran sama-sama terjadi saat live Instagram.

Wesley Fofana saat masih di Leicester City merekam aksi rekannya di ruang ganti.

Tampak bek Leicester City saat itu, Daniel Amartey, yang kini di Besiktas, membuang bendera Chelsea.

Momen itu terjadi setelah Leicester City menang final FA Cup atas Chelsea di Wembley Stadium.

Wesley Fofana merekam adegan rekannya itu memungut ceremonial pennant berlogo Chelsea lalu membuangnya ke belakang.

Leicester City akhirnya minta maaf gara-gara kelakuan pemainnya saat selebrasi kemenangan itu.

"Wesley, kamu sendiri tidak suci," tulis akun @CFCNewsReport yang mengunggah video rekaman Wesley Fofana itu.

Enzo Fernandez Minta Maaf

Akhirnya setelah video itu seharian beredar di media sosial, Enzo Fernandez menuliskan permintaan maaf pada Rabu 17 Juli 2024 pagi WIB.

Mantan pemain Benfica itu menegaskan bahwa dirinya menentang segala bentuk diskriminasi dan mengakui kelakuannya tidak pantas.

"Saya ingin minta maaf dengan tulus atas video yang saya unggah di kanal Instagram saya selama selebrasi tim nasional

Lagu yang kami nyanyikan mengandung unsur kata-kata yang amat sangat ofensif dan jelas tidak ada alasan untuk boleh mengucapkan kata-kata itu

Saya berdiri melawan diskriminasi dalam bentuk apapun dan minta maaf kedapatan (melakukan hal serupa) dalam euforia perayaan Copa America kami

Video itu, momen itu, dan kata-kata itu, tidak mencerminkan kepercayaan atau karakter saya

Saya sungguh minta maaf," demikian isi pernyataan Enzo Fernandez.

Namun, masalah ini sudah sampai ke Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan FIFA.

Presiden FFF menyebut para pemain melakukan ujaran rasis dan diskriminasi serta akan mengajukan komplain kepada FIFA.

Diketahui, lagu tersebut sebenarnya sudah ada sejak final Piala Dunia 2022 yang menyebut pemain Prancis dengan keturunan dari berbagai negara di Afrika.

Marc Cucurella Menggila

Beredar viral video "kegilaan" bek Chelsea, Marc Cucurella, dalam selebrasi kemenangan EURO 2024 bersama skuad Spanyol.

Marc Cucurella menyanyikan lagu di depan teman-temannya sampai menyebut bintang Manchester City, Erling Haaland.

Video itu kini sudah ditonton lebih dari 5 juta akun X.

Diketahui, Marc Cucurella dan para pemain Timnas Spanyol merayakan kemenangan itu di sebuah restoran.

Tampak pemain berambut gondrong itu berdiri di meja restoran sambil memegang mikrofon.

Marc Cucurella dan para pemain Spanyol yang ada di sana menyanyikan lagu tentang dirinya.

Bahkan, bintang Chelsea itu seperti menantang Erling Haaland.

"Cucu, Cucurella, makan paella. Cucu, Cucurella, minum Estrella," dalam bahasa Spanyol, dikutip dari The Sun.

"Haaland gemetar karena Cucurella datang," lanjutnya.

Orang-orang di sana langsung memberi tepuk tangan meriah ketika Marc Cucurella selesai menyanyi.

Rio Ferdinand Puji Marc Cucurella

Fans Chelsea kesal gara-gara disinggung oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand menyebut para fans Chelsea adalah pihak yang kerap menjatuhkan bek mereka sendiri, yakni Marc Cucurella.

Padahal, yang baru-baru ini menghujat Marc Cucurella tak lain adalah rekan Rio Ferdinand sendiri, yakni Gary Neville.

Memang, fans Chelsea sempat kerap mengkritik keras Marc Cucurella di awal kariernya bersama The Blues.

Bek Spanyol itu pun sampai mencurahkan kesedihannya saat kerap menjadi sasaran hujatan para fans.

Namun, di penghujung musim bersama Mauricio Pochettino, sang bek banyak berkembang hingga dihujani pujian dari para fans.

Meski banyak berkembang, Gary Neville menganggap Marc Cucurella adalah pemain yang bakal menghalangi Spanyol untuk menang EURO 2024.

Yang terjadi malah sebaliknya, Marc Cucurella sangat membantu skuad Luis de la Fuente.

Apalagi di malam final melawan Inggris, Marc Cucurella memberikan assist untuk gol Mikel Oyarzabal yang membawa Spanyol dalam kemenangan.

Rio Ferdinand mengaku menyayangkan sang bek yang sempat menjadi bahan hujatan fansnya sendiri.

“Cucurella tahun ini dihujat oleh fansnya sendiri di Chelsea, kini dia datang ke sini (EURO) dan bisa dibilang bek kiri terbaik di turnamen."

“Dia dimainkan dengan kekuatan maksimalnya,” puji Rio Ferdinand via BBC One.

Sontak ucapan Rio Ferdinand itu memancing kekesalan fans Chelsea lantaran merasa dikambinghitamkan.

@lege**: Dia juga dihujat oleh sahabatmu Gary Neville. Saya tahu itu candaan internal kalian tapi dia berani bilang di TV

@sist**: Kenapa salahkan fans Chelsea? Harusnya kamu sebutkan Gary Neville, pelatih yang gagal yang harusnya malu karena pemikiran biasnya

@king**: Rio bicaralah langsung kepada Gary, fans Chelsea tidak menghinanya karena kami tahu dia cedera

@dere**: Dia itu dihina oleh Gary Neville, bukan suporter Chelsea

Curhatan Marc Cucurella

Marc Cucurella mencurahkan kesedihannya saat pertama kali bergabung di Stamford Bridge.

Marc Cucurella mengaku dihujat habis-habisan gara-gara harganya yang mahal dari Brighton.

Diketahui, Chelsea memboyong Marc Cucurella pada tahun 2022 dengan harga Rp 1,1 triliun.

Sedangkan saat itu sang bek Spanyol belum bisa memberikan penampilan terbaiknya.

Marc Cucurella baru bisa berkembang menuju penghujung musim di bawah Mauricio Pochettino.

"Fans menghujat saya dan beberapa teman setim yang lain gara-gara harga yang dibayar Chelsea untuk membeli kami, padahal tidak ada urusannya dengan saya."

"Kalau uang yang dibayar itu masuk kantong saya maka itu baru adil (kalau dihujat)."

"Orang-orang berharap bahwa, dengan harga tertentu, maka kalian harus bisa menjadi mesin," ujarnya via The Athletic.

Pemain 25 tahun itu berharap para fans bisa lebih memahami bahwa para pemain hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)