Ga Cuma Mykhailo Mudryk, Cole Palmer Juga Langsung Mode Latihan setelah Bintang Chelsea Kalah EURO

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, sempat menjadi sorotan karena etos kerjanya.

Bagaimana tidak, Mykhailo Mudryk adalah salah satu pemain Chelsea yang dipanggil negaranya untuk mewakili timnas di EURO 2024.

Ukraina disingkirkan oleh Belgia dalam laga Grup E di akhir Juni 2024, serta kalah dalam selisih gol setelah takluk 0-3 kepada Rumania di laga pembuka.

Baca juga: 10 Pemain Chelsea Unfollow Enzo Fernandez, Ga Cuma dari Prancis, Lavia hingga Broja Termasuk

Baca juga: Enzo Maresca Tegur Noni Madueke saat Latihan, Fans Chelsea Setuju Penerus Pochettino: Kebiasaan Dia

Beberapa hari kemudian, Mykhailo Mudryk tampak sudah pulang dari Jerman dan langsung ikut latihan dengan Enzo Maresca.

Kini, Cole Palmer juga melakukan hal serupa setelah Inggris kalah dari Spanyol di final EURO.

Cole Palmer edapatan melakukan latihan angkat beban di sebuah gym.

Dari video yang terlihat, tampak Cole Palmer dengan kaos abu-abu dipandu mengangkat dua dumbbell.

"Cole Palmer kembali latihan dua hari setelah EURO," demikian bunyi caption unggahan itu.

Para fans dan fans rival beramai-ramai memberi komentar di video mantan pemain Manchester City itu.

Ada yang memuji etos kerjanya yang tak kenal lelah, tak jarang pula yang melontarkan candaan lantaran Cole Palmer seperti pria yang jadi fokus olahraga setelah diputus sang kekasih.

@alfo**: Rasanya seperti baru saja diputus pacarmu

@13_n**: Siapa yang menyakiti dia?

@niks**: Spanyol menyakiti orang ini

@b.i.**: Siapa yang mematahkan hatinya?

Jeff Stelling Puji Cole Palmer

Cole Palmer sama sekali belum pernah menjadi starter dalam EURO 2024.

Bahkan dalam dua laga pertama, Cole Palmer tidak dimainkan sama sekali oleh Gareth Southgate.

Barulah setelah itu Cole Palmer bermain di menit-menit akhir, biasanya di separuh babak kedua.

Meski demikian, Cole Palmer dinilai sebagai pemain paling berpengaruh di EURO 2024.

Kemunculannya di lapangan cuma sebentar tapi bisa langsung memberi pengaruh di skuad Inggris.

Dalam lima penampilannya dari bangku cadangan, mantan pemain Manchester City itu menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Ditambah gol penalti saat mengalahkan Swiss di adu penalti saat babak perempat final.

Jurnalis Jeff Stelling mengaku mengamati para pemain Inggris, dan baginya Cole Palmer adalah pemain paling berpengaruh.

"Saya mengamati bagaimana para pemain menjaga reputasi baik mereka. Marc Guehi termasuk, Kobbie Mainoo juga, lalu Jordan Pickford."

"Saya pikir, khususnya untuk laga final sangatlah bagus, tapi bagi saya pemain yang menjadi pemain terbaik di turnamen, yakni yang nyaris tidak main, dan itu adalah Cole Palmer," pujinya via talkSPORT.

Cole Palmer Cueki Jude Bellingham

Cole Palmer kedapatan mengabaikan ajakan berjabat tangan dari bintang Real Madrid, Jude Bellingham.

Momen itu terjadi setelah kekalahan Inggris oleh Spanyol di final EURO 2024.

Dalam video yang beredar, tampak para pemain Inggris saling menguatkan satu sama lain setelah kekalahan 2-1 itu.

Cole Palmer adalah salah satu pemain yang tampak muram.

Terlihat Jude Bellingham berpelukan dengan Phil Foden meski bintang Real Madrid itu sempat mengamuk dengan menendang tempat minum.

Tampak mantan pemain Manchester City itu seperti tak ada energi untuk melihat ke sekitarnya, termasuk tangan Jude Bellingham yang terulur.

Sehingga banyak yang menganggap bahwa Cole Palmer sengaja mengabaikan Jude Bellingham.

Ada juga yang beranggapan bahwa bintang Chelsea itu memang benar-benar tidak melihat rekannya.

Kemudian Jude Bellingham berjalan ke belakang Cole Palmer, yakni ke arah Luke Shaw yang duduk di rumput dengan wajah sedih.

Sejumlah fans Chelsea bangga dengan sikap Cole Palmer yang entah disengaja atau tidak tersebut.

Mereka menyinggung soal sikap Jude Bellingham dan rumor PR di mana sang pemain dituduh sengaja mencari perhatian atau gimmick agar menjadi pemberitaan positif.

@abol**: Dia mau pakai Palmer sebagai aksi PR dan saya senang Palmer tidak merespons, kalau sampai merespons nanti jadi judul "Bellingham menenangkan Palmer"

@supe**: Bellingham pikir dia adalah tokoh utama

@cfc_**: Bellingham mencoba menganggap Palmer adiknya dan Palmer anggap dia teman

@miss**: Dia mau memanfaatkan Palmer

Rio Ferdinand soal Gol Cole Palmer

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, kesal lantaran harus menunggu lama untuk Inggris baru bisa membalas gol Spanyol di final EURO 2024.

Gol tercipta dari bintang Chelsea, Cole Palmer, melalui assist bintang Real Madrid, Jude Bellingham, di pertengahan babak kedua.

Cole Palmer baru masuk pada menit ke-70 alias tiga menit sebelum gol untuk menggantikan Kobbie Mainoo.

Diketahui, gol pembuka tercipta oleh Nico Williams melalui assist Lamine Yamal pada menit ke-47.

Inggris baru bisa mengimbangi pada menit ke-73 melalui gol Cole Palmer dengan assist Jude Bellingham.

Kemudian duet Marc Cucurella dan Mikel Oyarzabal pada menit ke-86 menghancurkan Inggris.

Skuad Gareth Southgate waktunya begitu terbatas jika ingin mencetak gol penyeimbang lagi.

Rio Ferdinand pun kesal mengapa pemain sehebat Cole Palmer baru dimunculkan di pertengahan babak kedua.

Sepanjang EURO 2024 ini pun, Gareth Southgate memang enggan menjadikan mantan pemain Manchester City itu sebagai starter.

"Cole Palmer masuk, cetak satu gol. Tapi kita sudah menunggu terlalu lama."

"Kenapa harus menunggu selama itu untuk menanti pemain yang di depan dan yang agresif, padahal kita punya banyak pemain berkualitas di stadion?" keluh Rio Ferdinand via BBC.

Cole Palmer Pasrah

Fans Chelsea beramai-ramai memberikan dukungan terbaiknya untuk sang bintang, Cole Palmer, yang gagal menang bersama skuad Inggris di final EURO 2024.

Cole Palmer adalah salah satu pemain Inggris yang tampil terbaik dan sempat mencetak gol penyeimbang.

Mantan pemain Manchester City itu sebagai manusia pastilah masih ada rasa sedih, namun ia sadar tim seperti apa yang ia hadapi.

Namun Cole Palmer bisa bersikap dewasa, memberi selamat kepada Spanyol, dan berusaha mengambil hikmah dari kekalahan itu.

Sang bintang tahu betul betapa hebatnya Spanyol di sepanjang kompetisi.

Sedangkan Inggris lain ceritanya, banyak yang menganggap Gareth Southgate begitu beruntung bisa sampai ke final karena seperti tak punya taktik jelas.

"Spanyol itu mainnya brilian di sepanjang turnamen, semua orang sudah melihat apa yang bisa mereka lakukan, jadi ya selamat untuk mereka."

"Kami sempat berharap tapi kami tidak melakukannya (menang). Saya sangat sedih."

"Tapi setidaknya kami bisa sampai ke final, ada hal positif yang bisa diambil tapi semua orang (pendukung Inggris) ingin kami melangkah lebih jauh, meski kenyataannya kami tak bisa," ujar Cole Palmer via Mail Sport.

Kebesaran hati Cole Palmer ini membuat para fans Chelsea semakin mencintainya dan memberikan dukungan terbaik.

@yorm**: Cole Palmer harus tahu bahwa dia adalah sosok hebat yang dia pikirkan, dan dunia sudah tahu itu

@abel**: Semangat kawan, kamu sudah melakukan yang terbaik

@_cfc**: Mentalitas hebat, kamu adalah pemain kelas dunia

@king**: Cole sedih tapi dia berbesar hati memberi selamat tim yang menang dan menenangkan rekan-rekannya yang menangis, ada aura pemimpin dari sosok yang tidak punya takut, tidak ada emosi, sedingin es

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)