Liga Inggris
Para Pemain Chelsea Laporan ke Agen Masing-masing soal Enzo Maresca, Pochettino Diseret Lagi
Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, kurang lebih sudah satu minggu melatih para pemain The Blues.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, kurang lebih sudah satu minggu melatih para pemain The Blues.
Para pemain Chelsea pun menceritakan pengalaman kepada agen atau perwakilan masing-masing soal kepelatihan Enzo Maresca di Cobham Training Centre.
Pendahulu Enzo Maresca, Mauricio Pochettino, kembali terseret dalam pembahasan ini.
Baca juga: Wakil Presiden Argentina Bela Enzo Fernandez, Sebut Orang Munafik: Bintang Chelsea Berkata Fakta
Baca juga: Aib Pemain Chelsea Dibongkar Marc Cucurella: Noni Madueke, Wesley Fofana, hingga Enzo Fernandez
Dikabarkan Mail Sport, para pemain Chelsea menceritakan kesan positif untuk pelatih asal Italia itu.
Karena kesan positif terhadap Enzo Maresca, maka perbandingan terhadap Mauricio Pochettino pun tak bisa terhindarkan.
"Minggu pertama Enzo Maresca memimpin latihan Chelsea hanya meninggalkan kesan positif kepada para pemain yang menceritakannya kepada perwakilan mereka, betapa mereka menikmati sesi latihannya," tulis jurnalis Kieran Gill.
"Sudah ada firasat bahwa instruksi taktis Maresca jauh lebih jelas dibandingkan pendahulunya, kata-kata paling umum yang keluar dari mulut pria Italia berusia 44 tahun selama seminggu ini adalah 'bagus' setiap kali dia melihat sesuatu yang dia sukai," tambahnya.
Enzo Maresca Tegur Noni Madueke
Enzo Maresca kedapatan menegur anak asuhnya, Noni Madueke.
Noni Madueke dianggap terlalu lama berkutat pada bola saat bisa menguasainya.
Sejumlah fans langsung setuju dengan teguran penerus Mauricio Pochettino itu.
Dalam cuplikan video latihan, tampak Enzo Maresca setengah berlutut mengamati anak asuhnya latihan di Cobham Training Centre.
Terdengar pelatih Italia itu menegur Noni Madueke yang kemungkinan memang terlalu lama memegang bola.
"Ayo maju, ayo maju! Noni, dua sentuhan saja, tiga sentuhan itu terlalu banyak!" teriak Enzo Maresca.
Sejumlah fans Chelsea menyatakan setuju dengan teguran Enzo Maresca.
Meski tidak tampak latihan apa yang sedang dilakukan sang winger, para fans sudah menebak kebiasaan pemainnya itu.
@gidd**: Saya selama ini memperhatikan hal ini di Noni, dia terlalu lama memegang bola. Itu membuat semangat menurun
@da_f**: Noni tidak bakal dengar, dia ingin membawa bolanya terus ke seluruh penjuru lapangan
@theu**: Noni bakal jadi pemain hebat kalau dia mau dengarkan Maresca
@esch**: Tegurannya benar
@ktbf**: Latihan jenis ini bakal paling bermanfaat iuntuk Noni, dia membawa bola terlalu lama, sekarang dia akan belajar untuk memberi passing
Enzo Maresca Bakal Sulit
Mantan bek Chelsea, Gary Cahill, memprediksi The Blues akan mengalami kesulitan di musim depan di bawah asuhan Enzo Maresca.
Kesulitan yang dihadapi Chelsea nantinya disebabkan karena ekspektasi yang masih tinggi.
Gary Cahill menyebut, skuad yang banyak pemain mudanya memang harus memakan waktu lebih lama untuk beradaptasi.
"Semuanya yang melibatkan kestabilan skuad baru seperti itu dan dengan pemain muda akan memakan waktu lebih lama."
"Jelas tampak ada bakat di skuad, dan bagi saya yang kini menjadi fan Chelsea, tinggal kita menonton mereka bertumbuh dan seolah ikut merawat mereka," ujarnya via The Charlotte Observer.
Chelsea tidak bisa lepas dari citra sebagai klub raksasa yang kerap menang trofi besar.
Meski setelah perginya Roman Abramovich, Chelsea mengalami jatuh bangun yang nyata.
Citra itulah yang membuat Chelsea justru kesulitan karena tekanannya pasti tinggi.
"Ini sulit karena Chelsea hadir dengan ekspektasi menang banyak dan tangguh menjalani kompetisi musim demi musim. Hal ini tidak perlu berubah."
"Tapi para pemain pelan-pelan akan mulai merasakan itu. Momen pertama kalau sampai skuad muda ini menang sesuatu, ini seperti ketapel bagi mereka melaju ke level yang tinggi," tambahnya.
Marc Guiu dan Renato Veiga Latihan
Dua pemain baru Chelsea, Marc Guiu dan Renato Veiga, pertama kalinya mengikuti latihan bersama skuad utama.
Marc Guiu dan Renato Veiga menjalani momen latihan perdana bersama Enzo Maresca di Cobham Training Centre.
Dari foto resmi The Blues, tampak mantan pemain Barcelona dan FC Basel itu berlatih dengan jersey latihan warna biru terang dengan celana biru tua.
Jersey itulah yang justru membuat para fans salah fokus.
Sejumlah fans Chelsea menganggap desain jersey tersebut bagus.
Melihat keduanya latihan, sejumlah suporter The Blues juga menyatakan optimisme mereka.
@cfcd**: Jersey latihannya tampak bagus!
@onek**: Jersey ini tampak simpel tapi elegan, membawa suasana baru di musim baru
@bign**: Jersey latihannya keren
@that**: Siap untuk berlaga
@theg**: Akhirnya bersama skuad, Marc Guiu dan Renato Veiga, saatnya memasak
@mrch**: Tidak sabar melihat mereka ikut tur pramusim
Pergantian Nomor Punggung
Ada sejumlah perubahan dalam nomor punggung para pemain Chelsea untuk musim 2024/2025.
Nomor punggung 6 yang selama ini dipakai Thiago Silva yang kembali ke Fluminense kini diwariskan untuk Levi Colwill.
Selama ini, bek Inggris itu memakai jersey nomor 26.
Kemudian Wesley Fofana yang absen selama satu musim gara-gara cedera kini menggunakan nomor punggung 29.
Adapun pemain rekrutan baru seperti Tosin Adarabioyo dari Fulham memakai hersey nomor 4.
Lalu Kiernan Dewsbury-Hall nomor 22 seperti angka yang ia pakai selama di Leicester City.
Kemudian pemain baru lainnya seperti Omari Kellyman, Marc Guiu, dan Renato Veiga akan menggunakan nomor 37, 38, dan 40.
Renato Veiga Bikin Bangga
Bek baru Chelsea, Renato Veiga, membuat bangga para fans.
Renato Veiga dengan percaya diri menyebutkan kelebihan dirinya sebagai pemain yang versatile.
Kepercayaan dirinya yang tinggi turut memancing optimisme para fans Chelsea.
Maka dari itu, Chelsea seharusnya sudah tidak menyesali kegagalan menggaet bintang Bologna, Riccardo Calafiori.
Riccardo Calafiori sebentar lagi akan resmi direkrut oleh Arsenal.
Chelsea kini sudah ada bek baru, Renato Veiga, dari FC Basel, yang juga menawarkan kelebihan serupa dengan Riccardo Calafiori.
Yakni soal versatility dalam hal posisinya dalam tim.
Renato Veiga menyebut, tidak ada posisi favoritnya dalam tim.
Pasalnya, ia pernah menjalani berbagai posisi dan semua itu tergantung kebutuhan.
"Saya ini pemain yang pintar dan agresif. Saya nyaman dengan bola dan saya akan mendeskripsikan diri saya sebagai pemain yang lengkap karena fleksibilitas saya."
"Saya nyaman dalam banyak posisi di lapangan. Saya tidak bisa bilang di mana posisi favorit saya karena itu tergantung lawannya atau elemen taktik."
"Tapi saya pernah bermain sebagai bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan," tuturnya via Chelsea FC.
Omongan Renato Veiga ini membuat para fans Chelsea tidak sabar untuk melihat penampilannya di skuad.
@mrmc**: Saya percaya, dia adalah orangnya, dia akan memasak
@juan**: Dia itu pemain yang hebat
@miki**: Saya suka kepercayaan dirinya, harus dibuktiman dalam penampilan
@hash**: Tolong jadikan dia starter musim depan, perlihatkan kepada orang-orang
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.