Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Jack Grealish Disoraki saat Man City vs Celtic: Di Amerika Saja Masih Diperlakukan Begitu

Winger Manchester City, Jack Grealish, disoraki fans lawan dalam laga persahabatan melawan Celtic.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter
Pemain Manchester City Jack Grealish dan Ruben Dias di bangku cadangan. Winger Manchester City, Jack Grealish, disoraki fans lawan dalam laga persahabatan melawan Celtic. 

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Manchester City, Jack Grealish, disoraki fans lawan dalam laga persahabatan melawan Celtic.

Jack Grealish memang biasa disoraki suporter lawan saat berlaga di Liga Premier.

Namun, kali ini saat jauh-jauh tur pramusim ke Amerika Serikat saja perlakuannya masih sama.

Baca juga: Musim Belum Mulai, Kalvin Phillips Sudah Dihujat Habis-habisan: Jelek Banget saat Man City vs Celtic

Baca juga: Dedikasi Moises Caicedo Langsung Susul ke AS, Bintang Chelsea Rela Liburan Dipotong seperti Mudryk

"Bahkan di Amerika Serikat saja, Jack Grealish disoraki para fans lawan," tulis cityxtra sebelum babak pertama berakhir di Kenan Memorial Stadium.

Sejumlah fans Manchester City pun bertanya-tanya apakah salah mantan kapten Aston Villa itu.

Diduga, hal ini gara-gara banyak fans Celtic adalah keturunan Irlandia.

Sedangkan Jack Grealish dianggap sebagai pengkhianat gara-gara pernah mewakili Timnas Irlandia lalu pindah menjadi bagian dari Timnas Inggris.

Kalvin Phillips Dikritik

Gelandang Manchester City, Kalvin Phillips, lagi-lagi menjadi sasaran hujatan para fans.

Pasalnya, Kalvin Phillips tampil kurang dalam laga persahabatan Manchester City vs Celtic di Kenan Memorial Stadium, Amerika Serikat.

Di babak pertama, Manchester City ketinggalan tiga gol dengan skor 1-3.

Celtic mencetak gol pembuka dari Nicolas-Gerrit Kuhn pada menit ke-13.

Manchester City berhasil mencatatkan gol penyeimbang dari Oscar Bobb melalui assist Nico O'Reilly.

Sayangnya, dalam jarak delapan menit, Celtic mencetak dua gol balasan dari Nicolas-Gerrit Kuhn dan Kyogo Furuhashi.

Akhirnya di babak kedua, Pep Guardiola membuat sejumlah perubahan.

Dengan James McAtte digantikan Maximo Perrone, Stefan Ortega digantikan Ederson, Kalvin Phillips digantikan Joel Ndala, Nico O'Reilly digantikan Mahamadou Susoho.

Masuknya Maximo Perrone langsung membawa pengaruh dengan gol kedua Manchester City melalui assist Oscar Bobb.

Setelah satu gol dan satu assist, Oscar Bobb kembali mencatatkan namanya sebagai pemberi assist untuk gol penyeimbang Erling Haaland hingga skor 3-3.

Setelah Celtic, Manchester City akan menghadapi AC Milan, Barcelona, dan Chelsea.

Sejak awal laga dimulai, para fans Manchester City sudah menyampaikan pemikiran dan kritikannya, khususnya untuk Kalvin Phillips.

@Ali**: Catatan sejauh ini, positifnya: McAtee penyesuaian bagus, O'Reilly tampak ada prospek, Grealish tampak tajam, Rico Lewis bagus. Negatifnya: Kalvin Phillips, Mbete tampak panik, Wilson-Esbrand buruk

@hala**: Kalvin Phillips mending berhenti

@_joe**: Ini baru laga pertama pramusim tapi Kalvin Phillips jadi starter nyaris bikin Ortega gol bunuh diri, lalu dia terlalu menekan membuat Celtic mencetak dua gol identik. Pep marah di pinggir lapangan kepada para gelandang

@henr**: Baru main satu menit saya sudah langsung ingat betapa buruk Kalvin Phillips

Harga Julian Alvarez

Ada kabar terbaru mengenai bintang Manchester City, Julian Alvarez.

Koresponden Manchester City untuk The Athletic, Sam Lee, membeberkan harga perkiraan terbaru.

Pada bursa transfer musim panas ini, Julian Alvarez dikait-kaitkan dengan Atletico Madrid dan Chelsea.

Menurut situs transfermarkt, harga pasar Julian Alvarez saat ini adalah 90 juta euro atau Rp 1,5 triliun.

Sedangkan harga dari Manchester City diperkirakan kurang dari itu, yakni 70 juta euro.

Namun, Manchester City diperkirakan akan menambahkan biaya bonus sekitar 20 juta euro atau Rp 352 miliar.

Sehingga, perkiraan harga pasar transfermarkt pun sebenarnya tidak melenceng.

Julian Alvarez Terbuka

Dikabarkan khelnow.com, Julian Alvarez terbuka untuk kesempatan meninggalkan Manchester City setelah ditawari kesempatan menit bermain lebih banyak.

Pasalnya, Julian Alvarez selama ini hanya dimainkan sebagai penyerang pelapis.

Manchester City lebih mengutamakan Erling Haaland di lini depannya.

Meski di musim 2023/2024, bintang Argentina itu main lebih sering gara-gara Erling Haaland cedera tulang.

Mantan pemain River Plate itu tampil 54 kali dengan sumbangan 19 gol dan 13 assist.

Eberechi Eze Gantikan Kevin De Bruyne

Bintang Crystal Palace, Eberechi Eze, menjadi pengganti potensial bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.

Kevin De Bruyne dan sang kiper, Ederson Moraes, digadang-gadang bakal hijrah ke Saudi Pro League pada jendela transfer musim panas ini.

Namun, pakar transfer, Fabrizio Romano mengklaim, hanya kabar Ederson yang terkonfirmasi.
Sedangkan Erling Haaland bermain dalam 45 laga dengan catatan 38 gol dan enam assist.

Julian Alvarez berharap menjadi penyerang utama dengan waktu bermain lebih banyak di klub barunya nanti.

Sedangkan kubu Diego Simeone sedang mengeksplorasi opsi nomor 9 setelah Alvaro Morata bergabung ke AC Milan.

Atletico Madrid masih memiliki Samu Omorodion yang kemungkinan kecil bakal dimainkan di tim senior.

Maka dari itu, rival Real Madrid mencari penyerang yang berpengalaman.

Manchester City jelas tidak akan semudah itu melepas Julian Alvarez.

Mereka sadar betul betapa besar potensial rekan senegara Lionel Messi itu.

Selain Atletico Madrid, Chelsea dan PSG juga dikait-kaitkan dengan pemain yang dijuluki sang laba-laba itu.

Harga pasar Julian Alvarez saat ini adalah 90 juta euro atau Rp 1,5 triliun.

Angka yang memang sangat tinggi bagi Atletico Madrid.

Setelah Al Nassr batal mengincar Ederson, datanglah Al Ittihad yang mendekati kiper Brasil itu.

Manchester City tetap kokoh untuk memasang harga kisaran 50 juta hingga 60 juta euro atau Rp 882 miliar hingga 1,05 triliun.

Sedangkan untuk Kevin De Bruyne, tidak ada kabar yang memastikan bahwa sang playmaker positif meninggalkan Inggris.

Kini jurnalis The Guardioan menyebut bahwa Manchester City mengincar Eberechi Eze sebagai pengganti Kevin De Bruyne.

"Pep Guardiola sangat memuji pemain 26 tahun itu dan Man City nyaris menggaetnya musim panas lalu sebelum merekrut Matheus Nunes," tulisnya.

Adapun Eberechi Eze yang turut dipanggil Gareth Southgate ke EURO 2024 itu menyumbangkan 11 gol dan enam assist dari 31 penampilannya.

Sedangkan Pep Guardiola disebut sudah mengonfirmasi bahwa bintang Belgia itu tak akan pergi ke mana-mana.

Incar Joao Neves

Sebelumnya dikabarkan bahwa Manchester City memprioritaskan bintang Benfica, Joao Neves.

Namun, nasib Joao Neves secara tidak langsung tergantung oleh bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.

Pasalnya, Joao Neves hanya akan direkrut oleh Manchester City jika Kevin De Bruyne hengkang di musim panas ini.

Kevin De Bruyne sebelumnya menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk banyak pilihan.

Termasuk tawaran dari Saudi Pro League, di mana bintang Belgia itu terang-terangan menyebut soal gji yang tinggi.

Kevin De Bruyne yang negaranya sudah tersingkir dari EURO 2024 masih belum ada keputusan pasti untuk masa depannya.

Sementara itu, Manchester City harus berebut dengan Arsenal, Liverpool, PSG, dan Manchester United untuk Joao Neves.

Dikabarkan City Xtra, pelatih Manchester City Pep Guardiola, begitu terkesan dengan Joao Neves.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved