Liga Inggris
Ga seperti Wesley Fofana, Reece James Bicara Langsung ke Enzo Fernandez: Ini Urusan Internal Chelsea
Bek Chelsea, Reece James, turut menengahi kasus dugaan ujaran rasisme oleh Enzo Fernandez.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Reece James, turut menengahi kasus dugaan ujaran rasisme oleh Enzo Fernandez.
Sebagai kapten, Reece James merasa harus terlibat dalam konflik yang menyeret rekan setimnya ini.
Tidak seperti Wesley Fofana yang malah mengumbar kritikannya ke publik, Reece James menganggap ini adalah urusan internal Chelsea.
Baca juga: Reece James dkk Kaget Chelsea Punya Pelatih seperti Enzo Maresca: Padahal Pochettino Sudah Dicintai
Baca juga: Dedikasi Moises Caicedo Langsung Susul ke AS, Bintang Chelsea Rela Liburan Dipotong seperti Mudryk
"Ini jelas adalah situasi yang sulit. Saya rasa Enzo dengan cepat menyadari bahwa yang dia lakukan salah, angkat tangan dan minta maaf kepada klub, kepada tim, dan pihak-pihak yang dibuatnya tersinggung."
"Saya sudah bicara ke Enzo dan orang-orang yang terlibat, tapi percakapan itu harus tetap menjadi urusan internal."
"Dia belum tiba, jadi saya tidak tahu apakah ada yang berubah. Saya hrap semuanya punya pikiran yang kompak jadi kita bisa segera meninggalkan situasi ini," tuturnya via The Athletic.
Kata Enzo Maresca
Kembalinya gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, ke skuadnya setelah berlibur mungkin bisa menjadi masalah.
Hal ini menyusul tuduhan ujaran rasisme saat selebrasi kemenangan Argentina di Copa America 2024.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, justru merasa santai jika nanti Enzo Fernandez kembali.
Enzo Maresca beranggapan bahwa anak-anak asuhnya akan mudah memaafkan kesalahan sang bintang Argentina.
"Jujur saja saya rasa tidak (jadi masalah). Pada akhirnya, mereka kan manusia biasa."
"Tidak ada niatan buruk dari semuanya. Saya tidak merasa saat Enzo kembali kami jadi ada masalah."
"Sang pemain dan klub sudah mengklarifikasi situasi ini. Hebat kalau sang pemain sudah menyatakan permintaan maaf."
"Klub juga sudah (minta maaf). Tidak ada yang perlu ditambahkan dari situasi ini, ini sudah jelas dan terklairifikasi," tuturnya via The Athletic.
Chelsea Tidak Depak Enzo Fernandez
Sempat muncul rumor bahwa Chelsea berpotensi menendang sang gelandang, Enzo Fernandez, dari klub.
Hal ini menyusul kasus dugaan rasisme oleh Enzo Fernandez saat selebrasi kemenangan Argentina di Copa America 2024.
Gara-gara tuduhan bersikap rasis, Enzo Fernandez dianggap memecah belah ruang ganti dan para fans.
Kabar terbaru dari The Athletic menyebut bahwa bintang Argentina itu tidak akan didepak.
"Pemain 23 tahun itu selama ini dianggap sebagai pembangun fondasi di Stamford Bridge sejak Chelsea memecahkan rekor harga demi memboyongnya dari Benfica," demikian kabar terbaru.
Sebelumnya dikabarkan, mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, adalah salah satu tokoh yang menyinggung soal potensi Enzo Fernandez disingkirkan.
Tony Cascarino membandingkan kasus ini jika sampai terjadi di masanya saat masih menjadi pemain.
"Ini bakal sulit. Saya melihat ke masa lalu saat saya masih di Chelsea tahun 90-an. Saya tidak yakin ruang ganti akan baik-baik saja dengan apa yang dilakukan Enzo Fernandez."
"Ini sulit untuk dihadapi. Saya pikir Chelsea bakal menghadapi pilihan besar untuk mempertahankan Enzo Fernandez."
"Kalau para pemain tidak senang dengan satu orang saja di ruang ganti, saya tidak yakin yang lainnya pun nyaman dengan hal yang terjadi," ujarnya via talkSPORT.
Lebih lanjut, Tony Cascarino berharap Enzo Fernandez minta maaf satu per satu kepada rekan-rekan setimnya.
Permintaan maaf pun bisa jadi tidak cukup lantaran aksi ceroboh Enzo Fernandez sudah terlanjur terjadi.
"Saya tidak tahu bagaimana kalian menghadapinya, karena pasti ada pemain yang tidak bisa memaafkan."
"Mungkin ada juga yang sudah bisa melupakan tapi tetap tidak suka atas apa yang terjadi."
"Kalian tidak butuh para pemain saling menyukai satu sama lain di klub tapi inilah kenyataannya, kenyataan yang sangat sulit."
"Sejumlah pemain bakal tidak mau melupakan," tambahnya.
Fans Chelsea Emosi
Sejumlah fans Chelsea menyampaikan kekesalannya gara-gara sang bek, Trevoh Chalobah, bagaikan tak dianggap.
Chelsea lebih memilih mengajak Wesley Fofana dan Axel Disasi dalam tur pramusim ke Amerika Serikat.
Trevoh Chalobah pun mau tidak mau bertahan di Cobham Training Centre.
Padahal, Trevoh Chalobah masih diikutsertakan dalam latihan pramusim bersama Enzo Maresca.
Namun, giliran skuad Enzo Maresca melakukan tur pramusim di Amerika Serikat, nama Trevoh Chalobah tidak ada dalam daftar.
Musim kemarin, Trevoh Chalobah baru bergabung ke skuad Mauricio Pochettino di pertengahan musim karena cedera paha.
Bek Inggris itu hanya tampil dalam 17 laga dengan sumbangan satu gol.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengklaim bahwa sang pemain diminta untuk tidak ikut tur pramusim.
Chelsea pun siap jika Trevoh Chalobah memutuskan untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Hingga saat ini, sejumlah klub sudah mengincar Trevoh Chalobah.
Di antaranya Crystal Palace, West Ham United, Fulham, dan Manchester United.
Sebelumnya, Trevoh Chalobah pernah menolak tawaran Nottingham Forest.
Ketiadaan Trevoh Chalobah dalam daftar nama skuad pramusim membuat fans Chelsea kesal.
Mereka mengungkit soal Axel Disasi yang kerap blunder serta Wesley Fofana yang tidak main sama sekali musim lalu.
@cfc_**: Chalobah itu lebih baik ketimbang Disasi, tapi tahu apa sih saya?
@Indi**: Lihatlah bagaimana Trevoh Chalobah bahagia mencetak gol untuk klub masa kecilnya, dia berhak dihormati, klub ini perlu diingatkan, jangan memperlakukan dia seperti ini
@tunn**: Skuad ini lebih memilih Wesley Fofana? Semoga saja dia tidak cedera
@twee**: Fofana cuma main 60 detik per musim, Disasi performanya naik turun, Adarabioyo belum pernah main untuk kita
@svin**: Fofana merusak Chelsea sekali lagi, tidak kaget
@myka**: Perlakuan terhadap Chalobah tidak adil, dia di Chelsea sejak kecil dan dia setia di klub. Pertahankan dia dan jual Badiashile atau Disasi
Daftar 28 Pemain Chelsea ke Amerika Serikat
Simak daftar 28 pemain Chelsea yang ikut tur pramusim ke Amerika Serikat.
Sejumlah pemain yang mewakili negaranya di kompetisi internasional memang kebanyakan belum bisa bergabung.
Nama pemain Inggris yang baru saja kalah EURO 2024 melawan Spanyol seperti Cole Palmer dan Conor Gallagher belum kembali ikut latihan.
Sedangkan Marc Cucurella yang baru senang-senangnya menang EURO serta Enzo Fernandez yang menang Copa America pun belum ada.
Selain itu, nama Trevoh Chalobah, Moises Caicedo, hingga Djordje Petrovic juga tidak ada.
Untuk posisi kiper, ada Robert Sanchez, Marcus Bettinelli, Eddie Beach, dan Lucas Bergstorm.
Di lini belakang ada Wesley Fofana, Renato Veiga, Levi Colwill, Axel Disasi, Tosin Adarabioyo, Josh Acheampong, Benoit Badiashile, Reece James, Malo Gusto, dan Ben Chilwell.
Kemudian posisi gelandang ada Lesley Ugochukwu, Romeo Lavia, Kiernan Dewsbury-Hall, Andrey Santos, dan Carney Chukwuemeka.
Sementara di lini depan ada Raheem Sterling, Tyrique George, Mykhailo Mudryk, Angelo Gabriel, Noni Madueke, Christopher Nkunku, Marc Guiu, Armando Broja, dan Nicolas Jackson.
Kabarnya, nama sejumlah pemain akan menyusul ke Amerika Serikat.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.