Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Enzo Fernandez Tak Ada Tanda Dimaafkan Wesley Fofana dkk, Fans Chelsea: Yang Bagus Nkunku dan Gusto

Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, akhirnya bergabung skuad Enzo Maresca untuk laga pramusim.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
Pemain Chelsea, Wesley Fofana dan Enzo Fernandez. Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, akhirnya bergabung skuad Enzo Maresca untuk laga pramusim. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, akhirnya bergabung skuad Enzo Maresca untuk laga pramusim.

Dikabarkan The Athletic, Enzo Fernandez kembali minta maaf kepada rekan-rekan setimnya akibat dugaan ujaran rasisme.

Menurut kabar, tidak ada tanda-tanda Enzo Fernandez dimaafkan oleh enam pemain Prancis yang di antaranya adalah Wesley Fofana.

Baca juga: Kabar Gembira setelah Chelsea Dipermalukan Celtic 1-4, Enzo Maresca: Marc Guiu Ga Jadi Dipinjamkan

Baca juga: Alasan Robert Sanchez Selalu Tendang Jauh Bikin Kesal Fans Chelsea, Enzo Maresca: Saya yang Suruh

Wesley Fofana memang yang paling vokal memprotes soal kelakuan Enzo Fernandez.

Sejumlah fans Chelsea pun menyorot para pemain Prancis.

Mereka kesal lantaran rumor soal memaafkan itu hingga membawa-bawa penampilan di lapangan.

Di mana yang dianggap berpengaruh di skuad hanya Christopher Nkunku dan Malo Gusto.

@lyta**: 6 pemain Prancis yang tidak berguna, paling bagus cuma Nkunku dan Gusto

@onye**: Fofana saja sudah tidak bisa pertahankan skuad

@cfcb**: Mereka mau apa lagi? Selain Nkunku dan Gusto, tidak ada pemain Prancis yang main lebih bagus dari dia

@ooad**: Cuma Nkunku dan Gusto yang saya anggap

Reaksi Wesley Fofana

Sejumlah fans Chelsea menyambut kabar kehadiran sang gelandang, Enzo Fernandez.

Beberapa di antara para fans ada yang penasaran dengan reaksi Wesley Fofana dan para pemain Prancis setelah isu rasisme yang menyeret Enzo Fernandez.

Diketahui, Enzo Fernandez akan segera bergabung skuad Enzo Maresca di Amerika Serikat pada Senin 29 Juli 2024 waktu setempat.

Enzo Fernandez mendapatkan waktu liburan setelah Argentina memenangkan Copa America 2024.

Sedangkan para pemain yang ikut EURO 2024 seperti Cole Palmer, Conor Gallagher, dan Marc Cucurella akan kembali pada 6 Agustus 2024 nanti.

Sehingga Enzo Fernandez berkesempatan untuk mengikuti setidaknya laga pramusim melawan Club America, Manchester City, Real Madrid, dan Inter Milan.

Kembalinya Enzo Fernandez bakal menjadi sorotan lantaran sempat terseret kasus dugaan rasisme.

@shig**: Perhatikan reaksi Fofana si langganan rumah sakit saat Enzo tiba

@futb**: Hebat, kami butuh viedeonya. Kamera, lampu panggung, dan semuanya saat dia jalan masuk.

@tyso**: Dapat salam dari para pemain Prancis

@kari**: Mereka sudah damai sekarang

@cfc_**: Sang monster telah kembali

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, cenderung santai menghadapi kasus dugaan rasisme yang menyeret Enzo Fernandez.

Sikap Enzo Maresca itu pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan fans Chelsea.

Pasalnya, Enzo Maresca menganggap sikap Enzo Fernandez yang meminta maaf sudah cukup dan terselesaikan di ranah klub.

Sedangkan ada sebagian fans yang masih tidak terima atas tindakan ujaran rasisme saat selebrasi kemenangan Argentina di Copa America 2024 itu.

Enzo Maresca beranggapan bahwa anak-anak asuhnya akan mudah memaafkan kesalahan sang bintang Argentina.

"Jujur saja saya rasa tidak (jadi masalah). Pada akhirnya, mereka kan manusia biasa."

"Tidak ada niatan buruk dari semuanya. Saya tidak merasa saat Enzo kembali kami jadi ada masalah."

"Sang pemain dan klub sudah mengklarifikasi situasi ini. Hebat kalau sang pemain sudah menyatakan permintaan maaf."

"Klub juga sudah (minta maaf). Tidak ada yang perlu ditambahkan dari situasi ini, ini sudah jelas dan terklairifikasi," tuturnya via The Athletic.

Jawaban mantan bos Leicester City itu tentunya menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah fans Chelsea.

@geme**: Chelsea harusnya bertindak lebih baik

@imzm**: Dia itu pemain yang buruk

@tony**: Dia itu rasis, harus dihukum

@cfc_**: Enzo sudah bersikap dewasa dan berani untuk minta maaf

@roze**: Senang dengar semuanya sudah jelas, saya menanti Enzo kembali beraksi

Cara Enzo Fernandez Dimaafkan

Dikabarkan sebelumnya, legenda Chelsea, John Obi Mikel atau Mikel Obi menanggapi soal kasus Enzo Fernandez.

Mikel Obi mengungkapkan satu-satunya cara agar Enzo Fernandez bisa dimaafkan oleh rekan-rekan setimnya.

Seperti diketahui, para pemain kebangsaan Prancis seperti Wesley Fofana hingga Axel Disasi meng-unfollow Instagram Enzo Fernandez.

Tak cuma itu, Wesley Fofana juga secara vokal mengkritik rekannnya sendiri di media sosial.

Kini kembalinya Enzo Fernandez ke skuas Chelsea menjadi momen yang ditunggu-tunggu.

Mikel Obi dalam podcast-nya menyebut, cara paling efektif yang harus dilakukan bintang Argentina itu adalah dengan membantu Chelsea menang.

"Satu-satunya cara dia bisa menenangkan situasi ini dengan menjamin bisa membuat tim menang."

"Kalau kamu mulai menang, itu mengubah segalanya karena ada selebrasi, ada pelukan."

"Kalau Enzo kembali, di laga pertama dia mencetak gol, kalian akan lihat para pemain itu akan memeluknya."

"Mereka harus ikut memeluknya, mereka harus benar-benar ikut memeluknya," tuturnya.

Noni Madueke soal Enzo Fernandez

Winger Chelsea, Noni Madueke, cenderung lebih santai menanggapi kasus rekannya, Enzo Fernandez, yang dituduh rasis.

Noni Madueke menganggap kasus itu adalah urusan internal Enzo Fernandez dengan rekan-rekannya.

Bukan sesuatu yang harus diumbar ke publik seperti yang dilakukan Welsey Fofana.

"Itu persoalan antara kami para pemain. Enzo akan kembali dan bergabung dengan timnya lagi dan semuanya akan baik-baik saja," ujarnya via Mail Sport.

Sementara itu, bek Chelsea, Reece James, turut menengahi kasus dugaan ujaran rasisme oleh Enzo Fernandez.

Sebagai kapten, Reece James merasa harus terlibat dalam konflik yang menyeret rekan setimnya ini.

"Ini jelas adalah situasi yang sulit. Saya rasa Enzo dengan cepat menyadari bahwa yang dia lakukan salah, angkat tangan dan minta maaf kepada klub, kepada tim, dan pihak-pihak yang dibuatnya tersinggung."

"Saya sudah bicara ke Enzo dan orang-orang yang terlibat, tapi percakapan itu harus tetap menjadi urusan internal."

"Dia belum tiba, jadi saya tidak tahu apakah ada yang berubah. Saya hrap semuanya punya pikiran yang kompak jadi kita bisa segera meninggalkan situasi ini," tuturnya via The Athletic.

Chelsea Tidak Depak Enzo Fernandez

Sempat muncul rumor bahwa Chelsea berpotensi menendang sang gelandang, Enzo Fernandez, dari klub.

Hal ini menyusul kasus dugaan rasisme oleh Enzo Fernandez saat selebrasi kemenangan Argentina di Copa America 2024.

Gara-gara tuduhan bersikap rasis, Enzo Fernandez dianggap memecah belah ruang ganti dan para fans.

Kabar terbaru dari The Athletic menyebut bahwa bintang Argentina itu tidak akan didepak.

"Pemain 23 tahun itu selama ini dianggap sebagai pembangun fondasi di Stamford Bridge sejak Chelsea memecahkan rekor harga demi memboyongnya dari Benfica," demikian kabar terbaru.

Sebelumnya dikabarkan, mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, adalah salah satu tokoh yang menyinggung soal potensi Enzo Fernandez disingkirkan.

Tony Cascarino membandingkan kasus ini jika sampai terjadi di masanya saat masih menjadi pemain.

"Ini bakal sulit. Saya melihat ke masa lalu saat saya masih di Chelsea tahun 90-an. Saya tidak yakin ruang ganti akan baik-baik saja dengan apa yang dilakukan Enzo Fernandez."

"Ini sulit untuk dihadapi. Saya pikir Chelsea bakal menghadapi pilihan besar untuk mempertahankan Enzo Fernandez."

"Kalau para pemain tidak senang dengan satu orang saja di ruang ganti, saya tidak yakin yang lainnya pun nyaman dengan hal yang terjadi," ujarnya via talkSPORT.

Lebih lanjut, Tony Cascarino berharap Enzo Fernandez minta maaf satu per satu kepada rekan-rekan setimnya.

Permintaan maaf pun bisa jadi tidak cukup lantaran aksi ceroboh Enzo Fernandez sudah terlanjur terjadi.

"Saya tidak tahu bagaimana kalian menghadapinya, karena pasti ada pemain yang tidak bisa memaafkan."

"Mungkin ada juga yang sudah bisa melupakan tapi tetap tidak suka atas apa yang terjadi."

"Kalian tidak butuh para pemain saling menyukai satu sama lain di klub tapi inilah kenyataannya, kenyataan yang sangat sulit."

"Sejumlah pemain bakal tidak mau melupakan," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved