Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Enzo Maresca Punya Kelebihan Ini Dibanding Pochettino, tapi Prediksi Bos Baru Chelsea Malah Buruk

Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, dianggap punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Mauricio Pochettino.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Daily Express
Mantan pelatih Chelsea Mauricio Pochettino dan pelatih baru Chelsea Enzo Maresca. Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, dianggap punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Mauricio Pochettino. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, dianggap punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Mauricio Pochettino.

Meski dipandang lebih unggul, namun prediksi baru-baru ini soal nasib Chelsea di bawah Enzo Maresca ternyata tidak terlalu baik.

Sempat diberitakan bahwa Chelsea dengan mudah melepas sang pelatih, Mauricio Pochettino, di penghujung musim lalu.

Baca juga: Enzo Fernandez Tak Ada Tanda Dimaafkan Wesley Fofana dkk, Fans Chelsea: Yang Bagus Nkunku dan Gusto

Baca juga: Riccardo Calafiori Resmi ke Arsenal, Chelsea Masih Terseret: Pura-pura Bahagia Rekrut Renato Veiga

Padahal, Mauricio Pochettino berhasil membawa Chelsea dari peringkat 12 ke 6 klasemen Liga Premier.

Ternyata, ada sifat Mauricio Pochettino yang kini begitu berbeda jika dibandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca.

Kabar ini diungkapkan jurnalis London World, Rahman Osman.

Rahman Osman menyebut, Mauricio Pochettino kurang terlibat dengan pemain saat melatih.

Hal ini dirasakan oleh jajaran pemilik Chelsea serta direktur olahraga.

Mereka mengklaim bahwa bos asal Argentina itu agak lepas tangan dan menyerahkan banyak detail kepada asistennya, Jesus Perez.

Sementara itu, Enzo Maresca saat ini dipuja-puja gara-gara keterlibatannya saat sesi latihan.

Enzo Maresca tampak begitu jelas memberi instruksi di tengah-tengah pemain.

Kabar positif soal Enzo Maresca itu terbantahkan dengan prediksi dari mantan pemain Chelsea, Andy Townsend.

Andry Townsend mengaku kesulitan untuk memprediksi Chelsea yang selalu inkonsisten sejak Todd Boehly dan jajarannya mengambil alih.

Dari Graham Potter sampai Mauricio Pochettino, Chelsea dominan dengan penampilan inkosisten.

Meski akhirnya Mauricio Pochettino berhasil mengangkat Chelsea dari peringkat 12 klasemen ke peringkat 6.

Kini, saatnya Enzo Maresca yang menahkodai Reece James dan kawan-kawannya.

"Jujur ya, jujur saja mereka bakal sangat, sangat sulit untuk diprediksi. Maaf bukannya bagaimana, tapi saya tidak melihat mereka bisa empat besar."

"Dan saya mungkin bakal melihat mereka di luar enam besar, mungkin, di luar enam besar," prediksinya via talkSPORT.

Enzo Maresca soal Penampilan Chelsea

Enzo Maresca mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial.

Pasalnya, Enzo Maresca menganggap penampilan Chelsea saat melawan Celtic dan berakhir dipermalukan 1-4 lebih baik ketimbang penampilan kontra Wrexham yang berakhir imbang 2-2.

Tidak tanggung-tanggung, mantan pelatih Leicester City itu menyebut skuadnya tampil 10 kali lebih baik.

"Bagi kami, kami perlu menganalisis laganya secara umum. Saya rasa kalau soal penguasaan bola, kami 10 kali lebih bagus ketimbang saat laga melawan Wrexham."

"Itu penting karena kami bisa melihat banyaknya kesempatan yang kami ciptakan di babak pertama dan kedua."

"Kalau tanpa bola, jelas, kami bisa meningkatkan banyak aspek dan kalian bisa lihat terkadang kami kebingungan saat kami kekurangan kesempatan."

"Butuh waktu agak lama, ini adalah bagian dari proses," ujarnya dikutip dari The Sun.

Enzo Maresca Dihujat

Baru dua laga pramusim, sejumlah fans Chelsea sudah menghujat sang pelatih, Enzo Maresca.

Hal ini gara-gara pengakuan Enzo Maresca soal sang kiper, Robert Sanchez, dalam laga melawan Celtic.

Robert Sanchez terus-terusan menendang bola jarak jauh saat melawan Celtic yang membuat sejumlah fans kesal.

Bukan tanpa alasan, ternyata Robert Sanchez disuruh oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Diketahui, Chelsea baru saja dipermalukan Celtic 1-4 di laga pramusim.

Celtic mencetak empat gol dari Matt O'Riley (19'), Kyogo Furuhashi (33'), Luis Palma (76'), dan Michael Johnston (79').

Sedangkan Chelsea hanya bisa membalas satu gol itu pun lewat penalti Christopher Nkunku (89').

Di tengah-tengah laga, muncul banyak komentar fans Chelsea di X yang kesal gara-gara umpan panjang dari Robert Sanchez.

Dalam wawancara setelah laga, barulah Enzo Maresca menjelaskan bahwa dirinya yang meminta.

"Iya (kami menyuruh dia) karena mereka menandai kami per orangan, konsepnya adalah untuk mencoba mencari solusi dari lini belakang tapi itulah yang kami siapkan di pertemuan membahas taktik dan belum dicoba dalam latihan."

"Alasannya yang karena kami mencoba banyak hal tapi kami tidak punya cukup banyak waktu untuk mencoba semuanya. Kami kan baru mencoba 15 atau 20 hari lalu," jelasnya via football.london.

Alasan dari Enzo Maresca itu ternyata tidak bisa diterima oleh sejumlah fans Chelsea karena output yang begitu buruk.

@cfc_s**: Dia bilang begini? Pecat dia sekarang juga

@mayo**: Perkiraan yang sangat buruk

@jamj**: Ya Tuhan, apa-apaan ini? Bola panjang Sanchez saja tidak akurat

@pete**: Anda ini tidak berguna

Pujian Brendan Rogers

Laga Chelsea vs Celtic akan digelar di Notre Dame Stadium, Indiana, Amerika Serikat pada Minggu (27/7/2024) pukul 03.00 WIB.

Pelatih Celtic, Brendan Rogers, mengomentari penampilan Chelsea melawan Wrexham yang berakhir 2-2.

Brendan Rogers menyebut hasil yang diraih Chelsea itu sudah cukup baik.

Ia yakin bahwa kepelatihan Enzo Maresca nantinya akan menjadi hebat.

"Saya yakin bahwa Enzo dan para stafnya melakukan tugas yang sangat sangat baik di sana."

"Itu baru permulaan dari proses (perkembangan), dan usaha mereka untuk meyakinkan pemain bagaimana cara Anda ingin bermain selalu menjadi tantangan."

"Itu adalah tugas pertama. Enzo akan sangat jelas menjelaskan bagaimana ia ingin timnya bermain."

"Kita sudah melihat itu saat (Chelsea) melawan Wrexham, dan saya juga sudah melihat pekerjaannya di Leicester," ujarnya via GiveMeSport.

Kesalahan Enzo Maresca

Fans Chelsea harap siap-siap jika sampai The Blues tampil tidak sesuai harapan.

Hal ini sudah disampaikan oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Kepada jurnalis Kieran Gill, Enzo Maresca menyampaikan akan ada risiko jika menggunakan strategi yang diandalkannya.

Maka dari itu, bisa jadi suatu saat Chelsea kebobolan dan itu juga pernah terjadi saat awal karier Pep Guardiola di Manchester City.

“Enzo Maresca memberi tahu kami setelah hasil imbang 2-2 tadi malam melawan Wrexham bahwa akan ada saat-saat musim ini ketika Chelsea kebobolan gol dari lini belakang."

"Itu terjadi pada Pep Guardiola ketika ia mengambil alih Manchester City pada tahun 2016 dan membaik sejak saat itu. Masalah awal memang sudah diperkirakan," ujar jurnalis Mail Sport tersebut.

Kiernan Dewsbury-Hall soal Enzo Maresca

Pemain baru Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, mengomentari soal pelatihnya, Enzo Maresca.

Saat masih di Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall sampai dibuat merasa bodoh oleh Enzo Maresca.

Pasalnya, banyak hal baru yang diajarkan mantan asisten Pep Guardiola itu.

"Saya merasa agak bodoh (saat Maresca pertama datang ke Leicester). Saya kira saya tahu banyak tentang bola tapi dia mengajarkan saya banyak hal sehari-hari yang saya tidak tahu."

"Dalam waktu seminggu, kami para pemain baru paham. Saya juga mendapat masukan yang sama di sini bersama para pemain."

"Mereka langsung paham saat pertama dijelaskan. Kita butuh semua pemain paham karena kalau kita paham, kita benar-benar bisa meraih sesuatu."

"Saya berharap ini terus berlanjut, karena kalau terus begini, kami bisa menjadi ancaman nyata," tuturnya via nytimes.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved