Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Soal Renato Veiga dkk, Tony Cascarino Kritik: Paham Maksud Todd Boehly, tapi Gimana Pemain Chelsea

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, mengkritik kontrak panjang yang diberikan The Blues kepada para pemainnya.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@renatoveiga95
Pemain baru Chelsea, Renato Veiga. Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, mengkritik kontrak panjang yang diberikan The Blues kepada para pemainnya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, mengkritik kontrak panjang yang diberikan The Blues kepada para pemainnya.

Seperti yang terbaru ada Renato Veiga yang dikontrak dari Basel tujuh tahun dengan opsi tambahan satu tahun.

Pemain dengan kontrak panjang lainnya ada Enzo Fernandez sampai 2032, Moises Caicedo sampai 2028, hingga Cole Palmer dan Benoit Badiashile sampai 2030.

Baca juga: Atletico Madrid Serius Nego Conor Gallagher dengan Chelsea, The Blues Akhirnya Turunkan Harga

Baca juga: Thiago Silva Panutan Angelo Gabriel dan Andrey Santos: Mimpi Jadi Nyata Main Bareng di Chelsea

Tony Cascarino beranggapan, pemain dalam satu tahun saja bisa berubah menjadi lebih buruk, bagaimana dengan lebih dari lima tahun.

"Kontrak beberapa pemain yang sampai delapan tahun ini, saya tidak tahu bagaimana Anda bisa mempertahankan pemain selama itu."

"Pemain bisa jadi mengecewakan setelah satu tahun. Saya tidak tahu bagaimana, durasi kontraknya terasa terlalu panjang," ujarnya via talkSPORT.

Tony Cascarino mengaku paham alasan di balik kontrak panjang itu, yakni trik finansial dari Todd Boehly dkk agar harga pemain tidak terasa begitu mahal.

"Dan saya mengerti karena alasan finansial, saya mengerti semua itu, tetapi yang ingin saya katakan adalah membuat pemain senang dan mengharapkan mereka bertahan selama itu tidaklah masuk akal."

"Itu tidak akan berhasil, menurut pengalaman saya," tambahnya.

Chelsea Bakal Kesulitan

Para pemain Chelsea masih akan kesulitan di bawah asuhan Enzo Maresca.

Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.

Jamie O'Hara menyebut, Raheem Sterling dan kawan-kawannya akan tetap kesulitan jika dilihat dari penampilan pramusim mereka.

Ia juga menilai dari gaya bermain yang diajarkan oleh Enzo Maresca kepada para anak asuhnya.

"Untuk saat ini, saya mengamati mereka, melihat penampilan pramusim, situasi mereka saat ini, saya rasa Chelsea bakal kesulitan. Saya benar-benar berpikir demikian."

"Saya lihat Enzo Maresca, secara langsung dia bilang tentang gaya bermainnya, ini adalah cara bagaimana ia ingin melakukannya, ini adalah cara ia ingin bermain."

"Kita tahu di Liga Premier kalian harus terus beradaptasi, banyak hal berubah, kalian menghadapi tim-tim yang lebih baik, tuturnya via talkSPORT.

Akhir Buruk Enzo Maresca

Enzo Maresca dianggap punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Mauricio Pochettino.

Meski dipandang lebih unggul, namun prediksi baru-baru ini soal nasib Chelsea di bawah Enzo Maresca ternyata tidak terlalu baik.

Sempat diberitakan bahwa Chelsea dengan mudah melepas sang pelatih, Mauricio Pochettino, di penghujung musim lalu.

Padahal, Mauricio Pochettino berhasil membawa Chelsea dari peringkat 12 ke 6 klasemen Liga Premier.

Ternyata, ada sifat Mauricio Pochettino yang kini begitu berbeda jika dibandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca.

Kabar ini diungkapkan jurnalis London World, Rahman Osman.

Rahman Osman menyebut, Mauricio Pochettino kurang terlibat dengan pemain saat melatih.

Hal ini dirasakan oleh jajaran pemilik Chelsea serta direktur olahraga.

Mereka mengklaim bahwa bos asal Argentina itu agak lepas tangan dan menyerahkan banyak detail kepada asistennya, Jesus Perez.

Sementara itu, Enzo Maresca saat ini dipuja-puja gara-gara keterlibatannya saat sesi latihan.

Enzo Maresca tampak begitu jelas memberi instruksi di tengah-tengah pemain.

Kabar positif soal Enzo Maresca itu terbantahkan dengan prediksi dari mantan pemain Chelsea, Andy Townsend.

Andry Townsend mengaku kesulitan untuk memprediksi Chelsea yang selalu inkonsisten sejak Todd Boehly dan jajarannya mengambil alih.

Dari Graham Potter sampai Mauricio Pochettino, Chelsea dominan dengan penampilan inkosisten.

Meski akhirnya Mauricio Pochettino berhasil mengangkat Chelsea dari peringkat 12 klasemen ke peringkat 6.

Kini, saatnya Enzo Maresca yang menahkodai Reece James dan kawan-kawannya.

"Jujur ya, jujur saja mereka bakal sangat, sangat sulit untuk diprediksi. Maaf bukannya bagaimana, tapi saya tidak melihat mereka bisa empat besar."

"Dan saya mungkin bakal melihat mereka di luar enam besar, mungkin, di luar enam besar," prediksinya via talkSPORT.

Enzo Maresca soal Penampilan Chelsea

Enzo Maresca mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial.

Pasalnya, Enzo Maresca menganggap penampilan Chelsea saat melawan Celtic dan berakhir dipermalukan 1-4 lebih baik ketimbang penampilan kontra Wrexham yang berakhir imbang 2-2.

Tidak tanggung-tanggung, mantan pelatih Leicester City itu menyebut skuadnya tampil 10 kali lebih baik.

"Bagi kami, kami perlu menganalisis laganya secara umum. Saya rasa kalau soal penguasaan bola, kami 10 kali lebih bagus ketimbang saat laga melawan Wrexham."

"Itu penting karena kami bisa melihat banyaknya kesempatan yang kami ciptakan di babak pertama dan kedua."

"Kalau tanpa bola, jelas, kami bisa meningkatkan banyak aspek dan kalian bisa lihat terkadang kami kebingungan saat kami kekurangan kesempatan."

"Butuh waktu agak lama, ini adalah bagian dari proses," ujarnya dikutip dari The Sun.

Enzo Maresca Dihujat

Baru dua laga pramusim, sejumlah fans Chelsea sudah menghujat sang pelatih, Enzo Maresca.

Hal ini gara-gara pengakuan Enzo Maresca soal sang kiper, Robert Sanchez, dalam laga melawan Celtic.

Robert Sanchez terus-terusan menendang bola jarak jauh saat melawan Celtic yang membuat sejumlah fans kesal.

Bukan tanpa alasan, ternyata Robert Sanchez disuruh oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Diketahui, Chelsea baru saja dipermalukan Celtic 1-4 di laga pramusim.

Celtic mencetak empat gol dari Matt O'Riley (19'), Kyogo Furuhashi (33'), Luis Palma (76'), dan Michael Johnston (79').

Sedangkan Chelsea hanya bisa membalas satu gol itu pun lewat penalti Christopher Nkunku (89').

Di tengah-tengah laga, muncul banyak komentar fans Chelsea di X yang kesal gara-gara umpan panjang dari Robert Sanchez.

Dalam wawancara setelah laga, barulah Enzo Maresca menjelaskan bahwa dirinya yang meminta.

"Iya (kami menyuruh dia) karena mereka menandai kami per orangan, konsepnya adalah untuk mencoba mencari solusi dari lini belakang tapi itulah yang kami siapkan di pertemuan membahas taktik dan belum dicoba dalam latihan."

"Alasannya yang karena kami mencoba banyak hal tapi kami tidak punya cukup banyak waktu untuk mencoba semuanya. Kami kan baru mencoba 15 atau 20 hari lalu," jelasnya via football.london.

Alasan dari Enzo Maresca itu ternyata tidak bisa diterima oleh sejumlah fans Chelsea karena output yang begitu buruk.

@cfc_s**: Dia bilang begini? Pecat dia sekarang juga

@mayo**: Perkiraan yang sangat buruk

@jamj**: Ya Tuhan, apa-apaan ini? Bola panjang Sanchez saja tidak akurat

@pete**: Anda ini tidak berguna

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved