Liga Inggris
Pasif Agresif Omongan Julian Alavrez vs Pep Guardiola, Bintang Man City: Saya Ga Bilang Hal Buruk
Terjadi interaksi tidak langsung yang pasif agresif antara pemain Manchester City, Julian Alvarez, dan sang pelatih, Pep Guardiola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terjadi interaksi tidak langsung yang pasif agresif antara pemain Manchester City, Julian Alvarez, dan sang pelatih, Pep Guardiola.
Hal ini berkaitan dengan rumor Julian Alvarez yang berpotensi hengkang di jendela transfer musim panas ini.
Julian Alvarez secara tidak langsung mengungkapkan rasa keberatannya gara-gara lebih sering dicadangkan jika di laga-laga penting.
Baca juga: Jack Grealish dan Kalvin Phillips Gacor saat Man City vs Barcelona, Erling Haaland Malah Cedera
Baca juga: Enzo Fernandez Tak Ada Tanda Dimaafkan Wesley Fofana dkk, Fans Chelsea: Yang Bagus Nkunku dan Gusto
Mengingat Pep Guardiola memang lebih mengutamakan Erling Haaland memimpin lini depan.
"Musim lalu, saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di tim di Liga Premier, tapi benar adanya saat di laga-laga penting rasanya tidak enak dicadangkan."
"Saya masih punya waktu untuk memperimbangkan keputusan saya. Saya masih harus memikirkan ini dengan tenang."
"Sesaat setelah laga Olympic selesai, saya akan memanfaatkan waktu untuk merefleksikan apa yang saya inginkan untuk diri saya," ujar Julian Alvarez beberapa hari yang lalu.
Membalas hal itu, Pep Guardiola malah menyebut bahwa pemain yang ingin terlibat momen penting tidak hanya sang bintang Argentina.
"Saya tidak berpikir untuk menggantikannya, tapi saya tahu dia bilang begitu dan dia ingin memikirkannya."
"Saat dia sudah selesai memikirkannya, agennya akan menghubungi Txiki (Begiristain) dan kita akan lihat apa yang terjadi."
"Saya tahu dia ingin main di momen-momen penting, tapi yang lainnya kan juga ingin. Kami punya 18 atau 19 pemain juga yang ingin main di laga penting," balas Pep Guardiola dalam kesempatan terpisah.
Mantan pemain River Plate itu menanggapi ucapan sang bos dan menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari kata-katanya di awal.
"Saya cuma bilang saya butuh berpikir dulu, seperti yang selalu saya lakukan setelah akhir musim untuk membuat keseimbangan."
"Saya selalu bilang saya nyaman di Man City, ini klub hebat, jadi saya tidak mengatakan hal buruk," tegasnya dikutip dari TyC Sports.
Sementara itu, Julian Alvarez sempat dikait-kaitkan dengan klub seperti Atletico Madrid, PSG, hingga Chelsea.
Erling Haaland Cedera
Dua pemain Manchester City, Jack Grealish dan Kalvin Phillips, tampil bersinar dalam laga pramusim melawan Barcelona.
Dua pemain itu termasuk pemain yang sangat butuh untuk membuktikan dirinya di depan Pep Guardiola dan dunia.
Meskipun Jack Grealish dan Kalvin Phillips bisa membuktikan kemampuannya, kini kekhawatiran ada pada Erling Haaland.
Diketahui, Barcelona membukukan dua gol di babak pertama dari Pau Victor (24') dan Pablo Torre (45+2').
Sedangkan Manchester City membalas dari Nico O'Reilly (39') dan gol penyeimbang Jack Grealish (60').
Jack Grealish sempat bermain terlalu melebar hingga akhirnya bisa tenang dan mendapatkan assist dari Mateo Kovacic.
Sementara Klavin Phillips yang penuh tekanan juga bisa mempertahankan posisinya, bahkan nyaris mencetak gol.
Sayangnya, sang penyerang Norwegia mengalami cedera hingga harus digantikan Maximo Perrone pada babak kedua.
Dikabarkan MEN Sport, Pep Guardiola mengonfirmasi bahwa Erling Haaland mengalami cedera kecil apda ototnya.
Selama pramusim, Erling Haaland mencetak dua gol dari tiga laga.
"Dia mengalami cedera kecil, dia tidak merasa baik-baik saja. Terkadang dia merasa terganggu, tidak merasa nyaman, kami tidak mau mengambil risiko," ujar Pep Guardiola.
Sindiran Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyindir para petinggi FIFA, UEFA, dan Liga Premier.
Protesnya Pep Guardiola terkait dengan padatnya jadwal sejumlah klub sepak bola, termasuk Manchester City.
Pep Guardiola mau tidak mau menjadi satu-satunya orang peduli terhadap para pemainnya.
Hal ini disampaikan Pep Guardiola menjelang laga persahabatan Manchester City vs Barcelona.
Nantinya, Manchester City masih harus menghadapi Chelsea di laga uji coba.
Kemudian melawan Manchester United di final FA Community Shield, serta menghadapi Chelsea dan Ipswich Town di dua laga pertama Liga Premier.
Manchester City yang pemain utamanya mewakili negaranya masing-masing di kompetisi internasional kini mengandalkan para pemain muda di pramusim.
Manchester City kalah 4-3 melawan Celtic dan 2-3 melawan AC Milan.
Sementara para pemain yang ikut dalam laga pramusim baru berlatih pada 15 Juli 2024.
Pep Guardiola menyebut para pemain bisa kewalahan gara-gara terlalu lelah atas padatnya jadwal.
"Kami akan datang terlambat. Tapi bukan saat melawan United, yaitu saat melawan Chelsea dan Ipswich."
"Kami bakal telat, kami akan berusaha untuk tidak kehilangan poin, berusaha untuk berkompetisi dengan bagus."
"Kami tidak punya pemain karena mereka harus istirahat, kalau para bos besar di institusi seperti FIFA, UEFA, dan Liga Premier tidak memikirkan para pemain, maka para pelatih yang harus memikirkan mereka. Kalau tidak, mereka bisa mati."
"Ini terlalu padat. Itulah mengapa tiga minggu atau satu bulan itu diperlukan, tapi kompetisinya sudah di depan mata dan kita harus menyesuaikan diri," kritiknya via MEN Sport.
Rumor Ederson
Istri kiper Manchester City, Ederson, yakni Lais Moraes, membela suaminya yang diterpa kabar miring.
Gara-gara kabar miring itu, sejumlah fans malah semakin menghujat Ederson.
Ederson dirumorkan sakit hati atas komentar para fans Manchester City terhadap peristiwa Stefan Ortega satu lawan satu dengan bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Pasalnya, pujian terhadap Stefan Ortega itu dibarengi dengan hujatan untuk Ederson.
Diketahui, Ederson saat itu dicadangkan di pertengahan babak kedua melawan Tottenham Hotspur gara-gara cedera di tulang pelipisnya setelah bertabrakan dengan Cristian Romero.
Sehingga Stefan Ortega pun menggantikan Ederson dalam laga dua terakhir Manchester City itu.
Stefan Ortega dengan heroiknya bisa menggagalkan langkah kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Tidak heran para fans Manchester City langsung membanjiri sang kiper pelapis dengan pujian.
Namun, banyak pujian yang menyeret nama Ederson.
Beberapa fans menyebut bahwa jika Ederson yang berada di posisi itu, maka Son Heung-min akan berhasil gol.
Kini, Ederson dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Saudi Pro League.
Al Nassr sempat mendekatinya dan kini giliran Al Ittihad yang mencoba peruntungan untuk kiper Brasil itu.
Kini menurut koresponden Manchester City untuk The Athletic, Sam Lee, Ederson ternyata terpengaruh atas ucapan para fans itu.
"Ederson terpengaruh dengan pujian yang diterima Stefan Ortega untuk penyelamatan satu lawan satu melawan pemain Tottenham, Son Heung-min, musim lalu."
"Termasuk banyak asumsi dari fans Man City bahwa jika itu Ederson maka tidak bisa menyelamatkannya," tulisnya.
Alih-alih menyemangati sang kiper yang dikabarkan bakal hengkang ke Saudi Pro League, sejumlah fans Manchester City malah semakin menghujatnya.
Meski demikian, masih ada sejumlah fans yang membela kiper Brasil itu.
@anch**: Sedihnya adalah sebenarnya hal itu memang benar
@n.pe**: Saya kasihan padanya kalau merasa demikian, tapi kenyataan pahit itu tetap benar, dia tidak akan bisa menyelamatkannya
@itz_**: Seperti bocah
@cega**: Tanpa dia kita tidak akan menang Liga Champions. Fans harus bisa melupakan itu. Saya cinta kamu Eddie
@rigo**: Orang yang bilang dia tidak akan menyelamatkannya pasti lupa kalau dia lakukan penyelamatan lebih sulit 1 v 1 dengan Salah di musim treble
@ashw**: Apa kabar ini benar? Cuma gara-gara Ederson tampak kesal saat dia digantikan Ortega?
Semantara itu, Lais Moraes, menegaskan bahwa kabar itu adalah hoaks semata.
"Lebih baik dapatkan informasi yang lebih baik dahulu, ini jelas kabar bohong," tulisnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.