Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Riccardo Calafiori Bikin Arsenal Diledek Ingin Copy Paste Man City: Panutan Saya John Stones

Arsenal menjadi bahan ledekan sejumlah fans Manchester City gara-gara ucapan bek barunya, Riccardo Calafiori.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity.am
Pemain Arsenal, Riccardo Calafiori, jadikan pemain Manchester City, John Stones, sebagai panutan. Arsenal menjadi bahan ledekan sejumlah fans Manchester City gara-gara ucapan bek barunya, Riccardo Calafiori. 

TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal menjadi bahan ledekan sejumlah fans Manchester City gara-gara ucapan bek barunya, Riccardo Calafiori.

Riccardo Calafiori mengaku, referensi permainannya adalah bek Manchester City, John Stones.

Di bawah Pep Guardiola, John Stones sendiri memainkan peran hybrid semacam inverted full-back di mana ia maju ke lini tengah.

Baca juga: Riccardo Calafiori Resmi ke Arsenal, Chelsea Masih Terseret: Pura-pura Bahagia Rekrut Renato Veiga

Baca juga: Begini Detik-detik Enzo Fernandez Kembali ke Chelsea, Enzo Maresca: Dia Minta Maaf sampai Lima Kali

"Gaya bermainnya itu yang terdekat dengan saya. Stones adalah referensi saya. Saya masuk ke lini tengah tidak dengan sembarangan."

"Saya mengikuti instruksi dari pelatih. Dia melihat saya dengan posisi ini. Saya sudah belajar banyak darinya."

"Sang pelaitih itu revolusioner, cerdas, dan menuntut tapi jelas apa yang dia inginkan," tuturnya via The Athletic.

Gara-gara ucapan Riccardo Calafiori, Mikel Arteta dianggap ingin menciptakan Arsenal seperti Manchester City.

@psal**: Jadi Arteta benar-benar meninggalkan City untuk meniru filosofi Pep di Arsenal

@ibar**: Arsenal lagi-lagi mencoba meniru City LAGI

@_o.f**: Arsenal mengagumi City

@dasa**: Mereka sangat ingin menjadi seperti kita

Chelsea Terseret

Bek Italia, Riccardo Calafiori, akhirnya resmi bergabung dengan Arsenal.

Chelsea masih terseret gara-gara dituduh merekrut Renato Veiga dari Basel sebagai pelarian dari gagal mendapatkan Riccardo Calafiori.

Diketahui, Arsenal memboyong Riccardo Calafiori dari Bologna dengan biaya 45 juta euro atau Rp 793 miliar.

Pemain 22 tahun itu dikontrak sampai Juni 2029.

Sementara Renato Veiga dibeli hanya seharga 14 juta euro atau Rp 246 miliar.

Bek Portugal itu tanda tangan kontrak sampai Juni 2031 ditambah opsi perpanjangan setahun.

Meski Chelsea sudah menyatakan bahwa mereka telah lama mengincar Renato Veiga, namun tetap saja tak bisa terhindar dari ledekan.

Bahkan fans Chelsea pun menyesalkan mengapa tidak menggaret Riccardo Calafiori.

@ricc**: Fans Chelsea berpura-pura bahagia dengan Renato Veiga saat Arsenal membajak Riccardo Calafiori

@orig**: Ada klub yang merekrut Calafiori, tapi klub lainnya malah gaet Renato Veiga

@avir**: Punya kesempatan rekrut Calafiori malah pilih Veiga, dan Veiga malah bakal dipinjamkan

@imya**: Arsenal tak punya saingan gaet Calafiori bikin saya kaget. Ini rekrutan yang bakal ubah mereka. Semoga Renato Veiga bisa bagus di Chelsea tapi kini dia adalah pemain yang masih berproses dan Chelsea punya banyak pemain yang masih berproses

Renato Veiga Dipinjamkan

Bek baru Chelsea Renato Veiga, dibangga-banggakan oleh The Blues saat pertama bergabung.

Pasalnya, Chelsea diduga menjadikan Renato Veiga sebagai pelarian gara-gara gagal menggaet Riccardo Calafiori dari Bologna.

Kemudian muncul pengakuan bahwa Chelsea memang sudah lama mengincar Renato Veiga saat masih di Basel dan tidak ada kaitannya dengan Riccardo Calafiori yang sebentar lagi ke Arsenal.

Renato Veiga juga sudah banjir pujian karena pernyataannya dalam wawancara soal kemampuannya yang serbabisa.

Setelah dibangga-banggakan, kini malah muncul kabar pemain 21 tahun itu berpotensi untuk dipinjamkan.

Namun, bek Portugal itu masih belum tahu kepastian nasibnya di Stamford Bridge.

"Kita akan lihat nanti di akhir pramusim atau saat bursa transfer sudah tutup."

"Saya merasa ada kepercayaan dari pelatih dan rekan-rekan saya. Saya cuma ingin melakukan yang terbaik dan tentu saja akan kita lihat nanti keputusannya," tuturnya kepada The Athletic.

Kesalahan Transfer Riccardo Calafiori

Arsenal disarankan untuk segera meresmikan perekrutan bek Bologna, Riccardo Calafiori.

Pasalnya, Arsenal pernah membuat kesalahan dengan tak segera memboyong pemain bintang.

Bahkan legenda Arsenal, Robin van Persie, yang masih menjadi pemain saat itu sudah meminta sendiri kepada sang pelatih, Arsene Wenger.

Dikutip dari Mail Sport, Robin van Persie ingin Arsenal segera mendapatkan bek Juventus, Giorgio Chiellini.

Robin van Persie yang membela Arsenal pada tahun 2004 hingga 2012 sampai bicara langsung kepada sang pelatih, Arsene Wenger.

Mantan pemain Belanda itu beranggapan bahwa Arsenal kurang sosok dengan mental yang dimiliki Giorgio Chiellini.

"Saat itu saya merasa kami kurang mental pemenang, dan meminta Arsene Wenger untuk merekrut Giorgio Chiellini."

"Saya sudah pernah melawan dia beberapa kali, dan dia memang sosok pemenang."

"Kalian bisa lihat saat dia melawan Holland beberapa pekan lalu. Dia sudah 36 tahun, tapi dia menyikut pemain lawan sembilan kali setiap laga dengan senyum di wajahnya," ungkap Robin van Persie pada 2020 kepada Kaj Gorgels.

Kini, Riccardo Calafiori yang bisa membantu lini pertahanan Arsenal diharapkan bisa segera merapat ke Emirates Stadium atau kesalahan masa lalu terulang lagi.

Tidak Ada Nama Riccardo Calafiori

Nama Riccardo Calafiori tidak diikutsertakan dalam tur pramusim Bologna.

Diketahui, Bologna menjalani tur pramusim di Valles, Spanyol, pada pekan terakhir bulan Juli 2024 ini.

Skuad Vincenzo Italiano kini sudah tiba di Valles untuk menjalani laga persahabatan hingga 3 Agustus 2024 nanti.

Gara-gara nama Riccardo Calafiori tidak ada, banyak yang berasumsi bahwa itu merupakan pertanda sang bek positif merapat ke Arsenal.

Seperti dikabarkan sebelumnya, transfer sang bek Italia ke Liga Premier tidak kunjung ada titik terang.

Dikabarkan Yahoo Sports, The Gunners sudah setuju untuk membelinya seharga 45 juta euro atau Rp 793 miliar.

Arsenal menawari bek muda itu dengan kontrak lima tahun.

Klub lamanya, Basel akan mendapatkan bagian 50 persen dari penjualan itu.

Adapun bek yang diajak dalam tur pramusim Bologna adalah Beukema, Corazza, De Luca, De Silvestri, Diop, Holm, Ilic, Lykogiannis, dan Posch.

Kemudian posisi kiper ada Bagnolini, Happonen, Ravaglia, dan Skorupski.

Di lini tengah ada Aebischer, Byar, Fabbian, Freuler, Hodzic, Menegazzo, Moro, dan Urbanski.

Serta di lini depan ada Cambiaghi, Castro, Karlsson, Ndoye, Odegaard, Orsolini, Raimondo, dan Ravaglioli.

Komentar Andy Townsend

Mantan pemain Chelsea, Andry Townsend, turut mengomentari penampilan tidak memuaskan The Blues dalam dua laga pertama pramusim.

Chelsea awalnya imbang melawan Wrexham dengan hasil 2-2, namun kemudian dipermalukan Celtic 1-4 dalam laga uji coba pramusim itu.

Andy Townsend mengaku santai melihat penampilan skuad Enzo Maresca yang buruk dalam laga persahabatan.

Menurut mantan pemain Aston Villa itu, kepanikan baru boleh terjadi jika sudah mulai laga Liga Premier dan hasilnya tetap buruk.

"Kita seharusnya tidak terlalu mempedulikan itu. Itu kan pramusim, saya pernah mengalami saat semuanya berjalan mulus, semuanya bermain bagus dan serius, para pemain baru sudah mulai adaptasi, semuanya baik."

"Lalu musim mulai dan kalian kalah tiga atau empat dari lima laga pertama. Itulah saat-saat pantas untuk panik."

"Tidak ada yang panik saat pramusim, saat panik adalah ketika timnya memulai (Liga Premier) dengan buruk dan mereka seperti tidak tahu apa yang mereka lakukan," ujarnya kepada talkSPORT.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved