Liga Inggris
Lagi-lagi Insiden Noni Madueke Mau Penalti untuk Chelsea, Enzo Maresca: Saya Suruh Tosin Adarabioyo
Winger Chelsea, Noni Madueke, lagi-lagi ingin mengeksekusi tendangan penalti meski bukan dirinya yang disuruh.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Noni Madueke, lagi-lagi ingin mengeksekusi tendangan penalti meski bukan dirinya yang disuruh.
Momen itu terjadi dalam laga Chelsea vs Club America yang berakhir 3-0.
Christopher Nkunku sudah mendapatkan kesempatan penalti sebagai gol pembuka setelah Romeo Lavia tersungkur di kotak penalti lawan.
Baca juga: Update Kondisi Malo Gusto dan Christopher Nkunku yang Cedera saat Chelsea Bantai Club America
Baca juga: Chelsea vs Club America 2-0, Marc Guiu Banjir Pujian di Babak Pertama: Dia Teror Pertahanan Lawan
Di babak kedua, giliran Christopher Nkunku yang dilanggar oleh Rodolfo Cota.
Wasit langsung memerintahkan penalti untuk Chelsea dan Noni Madueke yang memegang bola.
Noni Madueke juga meminta kepada rekannya, Tosin Adarabiyo, untuk tidak mengintervensi.
Pasalnya, Tosin Adarabioyo yang disuruh Enzo Maresca untuk meminta Noni Madueke memberikan bola kepada Christopher Nkunku.
Untunglah Noni Madueke yang memaksa untuk menjadi eksekutor berhasil mengeksekusinya menjadi gol ketiga.
Setelah laga, Enzo Maresca menegaskan bahwa seharusnya yang melakukan penalti adalah Christopher Nkunku karena sudah menjadi pakem.
"Saya sudah menentukan dan inilah alasan mengapa Christo mengeksekusi penalti pertama."
"Noni begitu dekat untuk mengeksekusi tapi saya bilang Tosin untuk meminta Noni agar Christo yang mengeksekusi penalti."
"Noni meninggalkan bolanya dan Christo mengambil. Saya paham tekad untuk mencetak gol tapi saya yang berwewenang untuk menentukan siapa yang penalti, bukan pemain," tegasnya via football.london.
Lebih lanjut, mantan bos Leicester City itu menegaskan eksekutor penalti utama tetap Cole Palmer dan yang kedua adalah Christopher Nkunku.
Mengingat Cole Palmer belum kembali dari liburnya setelah EURO 2024.
Diketahui, insiden antara Noni Madueke dan penalti sudah pernah terjadi saat melawan Everton musim lalu.
Di mana Noni Madueke dan Nicolas Jackson malah berebut bola ingin mengeksekusi penalti padahal di sana ada Cole Palmer.
Hingga akhirnya bola diserahkan dan dieksekusi oleh Cole Palmer.
Update Kondisi Cedera
Begini update terbaru kondisi tiga pemain Chelsea, yakni Malo Gusto, Christopher Nkunku, dan Benoit Badiashile.
Dalam laga Chelsea vs Club America yang berakhir 3-0, ketiganya harus digantikan di pertengahan babak kedua.
Benoit Badiashile digantikan Wesley Fofana pada menit ke-63, Malo Gusto digantikan Ben Chilwell pada menit ke-71, kemudian Christopher Nkunku diganti Angelo Gabriel 12 menit kemudian.
Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan kondisi ketiganya.
Eks bos Leicester City itu juga membeberkan perkembangan Moises Caicedo dan Nicolas Jackson yang masih absen.
"Benoit, Malo, dan Christo cuma kram. Kalau Moi dan Nicolas, mereka sebentar lagi kembali untuk membantu tim," ujarnya via football.london.
Marc Guiu Banjir Pujian
Babak pertama laga Chelsea vs Club America pada Kamis 1 Agustus 2024 berakhir 2-0.
Chelsea unggul dengan gol pembuka dari penalti Christopher Nkunku (3') disusul oleh gol Marc Guiu melalui assist Kiernan Dewsbury-Hall (21').
Sejak awal laga pramusim, Marc Guiu memang kerap banjir pujian.
Pemain 18 tahun itu tampak sudah matang memimpin lini depan Chelsea.
Meski masih babak pertama, sejumlah fans sudah ramai-ramai memuji Marc Guiu.
@princ**: Dia itu sangat sangat bagus
@blue**: Kalian bisa menebak akan ada gol dari Marc Guiu. Dia sangat bagus
@tahyo**: Gerakan dan sundulannya bagus sekali
@cfcb**: Bocah itu adalah teror bagi lini pertahanan lawan
Moises Caicedo dan Nicolas Jackson Gabung
Ada kabar gembira bagi para fans Chelsea mengenai kondisi dua pemainnya.
Moises Caicedo dan Nicolas Jackson absen dalam dua laga pramusim melawan Wrexham dan Celtic.
Kabar terbaru menyebut, Moises Caicedo dan Nicolas Jackson akan segera bergabung dengan skuad Enzo Maresca.
Dikabarkan oleh jurnalis The Athletic, bintang Senegal dan Ekuador itu telah menjalani latihan intens individu.
Keduanya yang sama-sama mengalami cedera pergelangan kaki menjalani latihan terpisah pada Selasa 30 Juli 2024.
Filip Jorgensen Ikut Latihan
Kiper Denmark, Filip Jorgensen, resmi bergabung dengan Chelsea.
Setelah tes medis di Amerika Serikat, Filip Jorgensen langsung bergabung di sesi latihan para kiper.
Dalam laga pramusim, Chelsea kini total memiliki lima kiper.
Djordje Petrovic yang cedera belum termasuk lantaran belum terbang ke AS.
Dalam video yang disebarkan oleh jurnalis Ben Jacobs, tampak Filip Jorgensen sudah menyatu dengan empat kiper lainnya.
Terlihat para kiper bersiap untuk latihan, ada Eddie Beach, Filip Jorgensen, Robert Sanchez, Marcus Bettinelli, dan Lucas Bergstrom.
Tampak Filip Jorgensen dan rekan-rekan barunya bersiap mengenakan kaos tangan kiper.
Dalam wawancaranya, Filip Jorgensen mengaku memang kerap menonton laga Chelsea.
Kiper 22 tahun itu menjadikan legenda Chelsea, Petr Cech, sebagai panutannya.
"Saya selalu suka menonton Chelsea karena saya menonton banyak laga Petr Cech sejak saya kecil."
"Jadi, Chelsea adalah salah satu tim favorit saya yang saya ikuti," ujarnya.
Diketahui, Filip Jorgensen dibeli Chelsea dengan harga 24,5 juta euro atau Rp 483 miliar.
Mantan pemain Arrabal itu dikontrak tujuh tahun atau sampai Juni 2031.
Chelsea Kesulitan
Para pemain Chelsea masih akan kesulitan di bawah asuhan Enzo Maresca.
Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Jamie O'Hara menyebut, Raheem Sterling dan kawan-kawannya akan tetap kesulitan jika dilihat dari penampilan pramusim mereka.
Ia juga menilai dari gaya bermain yang diajarkan oleh Enzo Maresca kepada para anak asuhnya.
"Untuk saat ini, saya mengamati mereka, melihat penampilan pramusim, situasi mereka saat ini, saya rasa Chelsea bakal kesulitan. Saya benar-benar berpikir demikian."
"Saya lihat Enzo Maresca, secara langsung dia bilang tentang gaya bermainnya, ini adalah cara bagaimana ia ingin melakukannya, ini adalah cara ia ingin bermain."
"Kita tahu di Liga Premier kalian harus terus beradaptasi, banyak hal berubah, kalian menghadapi tim-tim yang lebih baik, tuturnya via talkSPORT.
Akhir Buruk Enzo Maresca
Enzo Maresca dianggap punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Mauricio Pochettino.
Meski dipandang lebih unggul, namun prediksi baru-baru ini soal nasib Chelsea di bawah Enzo Maresca ternyata tidak terlalu baik.
Sempat diberitakan bahwa Chelsea dengan mudah melepas sang pelatih, Mauricio Pochettino, di penghujung musim lalu.
Padahal, Mauricio Pochettino berhasil membawa Chelsea dari peringkat 12 ke 6 klasemen Liga Premier.
Ternyata, ada sifat Mauricio Pochettino yang kini begitu berbeda jika dibandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca.
Kabar ini diungkapkan jurnalis London World, Rahman Osman.
Rahman Osman menyebut, Mauricio Pochettino kurang terlibat dengan pemain saat melatih.
Hal ini dirasakan oleh jajaran pemilik Chelsea serta direktur olahraga.
Mereka mengklaim bahwa bos asal Argentina itu agak lepas tangan dan menyerahkan banyak detail kepada asistennya, Jesus Perez.
Sementara itu, Enzo Maresca saat ini dipuja-puja gara-gara keterlibatannya saat sesi latihan.
Enzo Maresca tampak begitu jelas memberi instruksi di tengah-tengah pemain.
Kabar positif soal Enzo Maresca itu terbantahkan dengan prediksi dari mantan pemain Chelsea, Andy Townsend.
Andry Townsend mengaku kesulitan untuk memprediksi Chelsea yang selalu inkonsisten sejak Todd Boehly dan jajarannya mengambil alih.
Dari Graham Potter sampai Mauricio Pochettino, Chelsea dominan dengan penampilan inkosisten.
Meski akhirnya Mauricio Pochettino berhasil mengangkat Chelsea dari peringkat 12 klasemen ke peringkat 6.
Kini, saatnya Enzo Maresca yang menahkodai Reece James dan kawan-kawannya.
"Jujur ya, jujur saja mereka bakal sangat, sangat sulit untuk diprediksi. Maaf bukannya bagaimana, tapi saya tidak melihat mereka bisa empat besar."
"Dan saya mungkin bakal melihat mereka di luar enam besar, mungkin, di luar enam besar," prediksinya via talkSPORT.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.