Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pochettino Dihujat gegara Omongan Penalti Enzo Maresca, Fans Chelsea: Ini Pelatih yang Kita Butuhkan

Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali diseret dan dibanding-bandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Daily Express
Mantan pelatih Chelsea Mauricio Pochettino dan pelatih baru Chelsea Enzo Maresca. Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali diseret dan dibanding-bandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali diseret dan dibanding-bandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca.

Hal ini gara-gara ketegasan Enzo Maresca sejak pramusim mengenai siapa yang harus menjadi eksekutor penalti.

Omongan ini menyusul sang winger, Noni Madueke, yang ingin mengambil penalti saat melawan Club America.

Baca juga: Update Kondisi Malo Gusto dan Christopher Nkunku yang Cedera saat Chelsea Bantai Club America

Baca juga: Kapan Riccardo Calafiori Gabung Skuad Arsenal di Pramusim, Mikel Arteta: Pelan-pelan Saja

Sedangkan yang diminta oleh Enzo Maresca adalah Christopher Nkunku.

Momen itu terjadi dalam laga Chelsea vs Club America yang berakhir 3-0.

Christopher Nkunku sudah mendapatkan kesempatan penalti sebagai gol pembuka setelah Romeo Lavia tersungkur di kotak penalti lawan.

Di babak kedua, giliran Christopher Nkunku yang dilanggar oleh Rodolfo Cota.

Wasit langsung memerintahkan penalti untuk Chelsea dan Noni Madueke yang memegang bola.

Noni Madueke juga meminta kepada rekannya, Tosin Adarabiyo, untuk tidak mengintervensi.

Pasalnya, Tosin Adarabioyo yang disuruh Enzo Maresca untuk meminta Noni Madueke memberikan bola kepada Christopher Nkunku.

Untunglah Noni Madueke yang memaksa untuk menjadi eksekutor berhasil mengeksekusinya menjadi gol ketiga.

Setelah laga, Enzo Maresca menegaskan bahwa seharusnya yang melakukan penalti adalah Christopher Nkunku karena sudah menjadi pakem.

"Saya sudah menentukan dan inilah alasan mengapa Christo mengeksekusi penalti pertama."

"Noni begitu dekat untuk mengeksekusi tapi saya bilang Tosin untuk meminta Noni agar Christo yang mengeksekusi penalti."

"Noni meninggalkan bolanya dan Christo mengambil. Saya paham tekad untuk mencetak gol tapi saya yang berwewenang untuk menentukan siapa yang penalti, bukan pemain," tegasnya via football.london.

Lebih lanjut, mantan bos Leicester City itu menegaskan eksekutor penalti utama tetap Cole Palmer dan yang kedua adalah Christopher Nkunku.

Mengingat Cole Palmer belum kembali dari liburnya setelah EURO 2024.

Diketahui, insiden antara Noni Madueke dan penalti sudah pernah terjadi saat melawan Everton musim lalu.

Di mana Noni Madueke dan Nicolas Jackson malah berebut bola ingin mengeksekusi penalti padahal di sana ada Cole Palmer.

Hingga akhirnya bola diserahkan dan dieksekusi oleh Cole Palmer.

Dalam insiden musim lalu itu, Mauricio Pochettino dianggap tidak punya ketegasan.

@nuum**: Inilah pelatih yang kita inginkan, bukan seperti Poch yang tidak tegas

@oshi**: Inilah bagaimana pelatih mengambil keputusan

@omol**: Pochettino tampak bodoh musim lalu karena dia tak bisa membuat keputusan seperti ini, saya senang dia tinggalkan klub saya

@yo__**: Inilah pelatih yang kita harapkan

Kondisi Levi Colwill

Apakah alasan bek Chelsea, Levi Colwill, absen dari laga melawan Club America?

Nama Levi Colwill tidak tampak dalam daftar starter atau pemain cadangan Chelsea.

Bahkan, Levi Colwill menjalani latihan individu dalam 24 jam terakhir seperti pemain yang cedera.

Ternyata, Enzo Maresca memberikan waktu istirahat untuk Levi Colwill.

Football.london mengabarkan hanya itu alasan Enzo Maresca dan Levi Colwill tidak dalam kondisi cedera.

Mengingat Levi Colwill sudah menjadi starter saat melawan Wrexham dan Celtic.

Update Kondisi Cedera

Begini update terbaru kondisi tiga pemain Chelsea, yakni Malo Gusto, Christopher Nkunku, dan Benoit Badiashile.

Dalam laga Chelsea vs Club America yang berakhir 3-0, ketiganya harus digantikan di pertengahan babak kedua.

Benoit Badiashile digantikan Wesley Fofana pada menit ke-63, Malo Gusto digantikan Ben Chilwell pada menit ke-71, kemudian Christopher Nkunku diganti Angelo Gabriel 12 menit kemudian.

Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan kondisi ketiganya.

Eks bos Leicester City itu juga membeberkan perkembangan Moises Caicedo dan Nicolas Jackson yang masih absen.

"Benoit, Malo, dan Christo cuma kram. Kalau Moi dan Nicolas, mereka sebentar lagi kembali untuk membantu tim," ujarnya via football.london.

Marc Guiu Banjir Pujian

Babak pertama laga Chelsea vs Club America pada Kamis 1 Agustus 2024 berakhir 2-0.

Chelsea unggul dengan gol pembuka dari penalti Christopher Nkunku (3') disusul oleh gol Marc Guiu melalui assist Kiernan Dewsbury-Hall (21').

Sejak awal laga pramusim, Marc Guiu memang kerap banjir pujian.

Pemain 18 tahun itu tampak sudah matang memimpin lini depan Chelsea.

Meski masih babak pertama, sejumlah fans sudah ramai-ramai memuji Marc Guiu.

@princ**: Dia itu sangat sangat bagus

@blue**: Kalian bisa menebak akan ada gol dari Marc Guiu. Dia sangat bagus

@tahyo**: Gerakan dan sundulannya bagus sekali

@cfcb**: Bocah itu adalah teror bagi lini pertahanan lawan

Moises Caicedo dan Nicolas Jackson Gabung

Ada kabar gembira bagi para fans Chelsea mengenai kondisi dua pemainnya.

Moises Caicedo dan Nicolas Jackson absen dalam dua laga pramusim melawan Wrexham dan Celtic.

Kabar terbaru menyebut, Moises Caicedo dan Nicolas Jackson akan segera bergabung dengan skuad Enzo Maresca.

Dikabarkan oleh jurnalis The Athletic, bintang Senegal dan Ekuador itu telah menjalani latihan intens individu.

Keduanya yang sama-sama mengalami cedera pergelangan kaki menjalani latihan terpisah pada Selasa 30 Juli 2024.

Filip Jorgensen Ikut Latihan

Kiper Denmark, Filip Jorgensen, resmi bergabung dengan Chelsea.

Setelah tes medis di Amerika Serikat, Filip Jorgensen langsung bergabung di sesi latihan para kiper.

Dalam laga pramusim, Chelsea kini total memiliki lima kiper.

Djordje Petrovic yang cedera belum termasuk lantaran belum terbang ke AS.

Dalam video yang disebarkan oleh jurnalis Ben Jacobs, tampak Filip Jorgensen sudah menyatu dengan empat kiper lainnya.

Terlihat para kiper bersiap untuk latihan, ada Eddie Beach, Filip Jorgensen, Robert Sanchez, Marcus Bettinelli, dan Lucas Bergstrom.

Tampak Filip Jorgensen dan rekan-rekan barunya bersiap mengenakan kaos tangan kiper.

Dalam wawancaranya, Filip Jorgensen mengaku memang kerap menonton laga Chelsea.

Kiper 22 tahun itu menjadikan legenda Chelsea, Petr Cech, sebagai panutannya.

"Saya selalu suka menonton Chelsea karena saya menonton banyak laga Petr Cech sejak saya kecil."

"Jadi, Chelsea adalah salah satu tim favorit saya yang saya ikuti," ujarnya.

Diketahui, Filip Jorgensen dibeli Chelsea dengan harga 24,5 juta euro atau Rp 483 miliar.

Mantan pemain Arrabal itu dikontrak tujuh tahun atau sampai Juni 2031.

Chelsea Kesulitan

Para pemain Chelsea masih akan kesulitan di bawah asuhan Enzo Maresca.

Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.

Jamie O'Hara menyebut, Raheem Sterling dan kawan-kawannya akan tetap kesulitan jika dilihat dari penampilan pramusim mereka.

Ia juga menilai dari gaya bermain yang diajarkan oleh Enzo Maresca kepada para anak asuhnya.

"Untuk saat ini, saya mengamati mereka, melihat penampilan pramusim, situasi mereka saat ini, saya rasa Chelsea bakal kesulitan. Saya benar-benar berpikir demikian."

"Saya lihat Enzo Maresca, secara langsung dia bilang tentang gaya bermainnya, ini adalah cara bagaimana ia ingin melakukannya, ini adalah cara ia ingin bermain."

"Kita tahu di Liga Premier kalian harus terus beradaptasi, banyak hal berubah, kalian menghadapi tim-tim yang lebih baik, tuturnya via talkSPORT.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved