Liga Inggris
Alasan Carlo Ancelotti Bilang Pengalaman Enzo Maresca sebelum Chelsea Tidak Penting, Sebut Guardiola
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut pengalaman pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut pengalaman pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, sebelum merapat ke Stamford Bridge tidak begitu penting.
Hal itu disampaikan Carlo Ancelotti dalam prediksinya untuk karier Enzo Maresca ke depan dalam podcast legenda The Blues, John Obi Mikel.
Carlo Ancelotti dalam penuturannya juga menyinggung pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Baca juga: Fans Chelsea Dukung 100 Persen Armando Broja ke Juventus untuk Backup Dusan Vlahovic: Cepat Dibeli
Baca juga: Pochettino Dihujat gegara Omongan Penalti Enzo Maresca, Fans Chelsea: Ini Pelatih yang Kita Butuhkan
Bos Real Madrid yang pernah menahkodai Chelsea selama dua tahun itu mengungkapkan bahwa pengetahuanlah yang paling penting.
"Pengalaman itu bukan bagian yang paling penting dari pekerjaan kami, itu memang sudah menjadi bagian dari pekerjaan kami, tapi jelas, yang paling penting itu pengetahuan."
"Dan kenyataannya dia punya pengalaman dengan Guardiola dan dengan Leicester City, saya rasa dia punya pengetahuan untuk memimpin dan kerja bagus di Chelsea," prediksi Carlo Ancelotti.
Enzo Maresca soal Pep Guardiola
Enzo Maresca melontarkan reaksi lucu kala dimirip-miripkan dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Diketahui, sejak awal Chelsea dikaitkan dengan Enzo Maresca, pembicaraan terkait Manchester City dan Pep Guardiola tak bisa dihindarkan.
Mengingat Enzo Maresca sebelumnya adalah asisten pelatih skuad muda Manchester City serta asisten pelatih Pep Guardiola.
Ditambah postur serta kepala botak plontos yang mirip.
Banyak yang memprediksi bahwa Chelsea bisa mengejar prestasi Manchester City jika dilatih pelatih yang mirip.
Namun, Enzo Maresca menegaskan bahwa Chelsea akan tetap dengan identitas Chelsea.
Hal itu diungkapkan mantan bos Leicester City itu dalam wawancara laga pramusim.
Enzo Maresca membuka dengan candaan kala ada jurnalis berambut tebal di hadapannya.
"Istri saya bakal suka itu (rambut tebal). Sayangnya saya seperti ini," canda Enzo Maresca sambil menunjuk kepala botaknya.
"Apakah itu hal yang mengganggu (dimiripkan dengan Guardiola)? Saya rasa tidak."
"Karena pada akhirnya saya punya istri saya, anak-anak saya, dan keluarga saya, kami sangatlah berbeda," tegasnya via Mail Sport.
Lebih lanjut, Enzo Maresca tetap mengingat jasa Pep Guardiola dalam hidupnya.
"Kalau saya bisa di posisi saya sekarang berada, itu karena dia (Guardiola)," ucapnya.
Enzo Maresca pun menegaskan dirinya dan Pep Guardiola hanya kebetulan mirip dari segi fisik dan tidak berarti akan membawa Manchester City ke tubuh Chelsea.
"Ini yang saya agak kesulitan. Karena dia botak dan dengan jenggot, dikiranya kami akan sama. Tidak, saya cinta ide-idenya, tapi bukan berarti akan sama persis," tegasnya.
Enzo Maresca Omeli Noni Madueke
Winger Chelsea, Noni Madueke, kembali mengulangi kesalahannya dalam hal tendangan penalti.
Secara tidak langsung, Enzo Maresca seperti mengomeli Noni Madueke dalam wawancara setelah laga.
Bagaimana tidak, Noni Madueke lagi-lagi ingin mengeksekusi tendangan penalti meski bukan dirinya yang disuruh.
Momen itu terjadi dalam laga Chelsea vs Club America yang berakhir 3-0.
Christopher Nkunku sudah mendapatkan kesempatan penalti sebagai gol pembuka setelah Romeo Lavia tersungkur di kotak penalti lawan.
Di babak kedua, giliran Christopher Nkunku yang dilanggar oleh Rodolfo Cota.
Wasit langsung memerintahkan penalti untuk Chelsea dan Noni Madueke yang memegang bola.
Noni Madueke juga meminta kepada rekannya, Tosin Adarabiyo, untuk tidak mengintervensi.
Pasalnya, Tosin Adarabioyo yang disuruh Enzo Maresca untuk meminta Noni Madueke memberikan bola kepada Christopher Nkunku.
Untunglah Noni Madueke yang memaksa untuk menjadi eksekutor berhasil mengeksekusinya menjadi gol ketiga.
Setelah laga, Enzo Maresca menegaskan bahwa seharusnya yang melakukan penalti adalah Christopher Nkunku karena sudah menjadi pakem.
"Saya sudah menentukan dan inilah alasan mengapa Christo mengeksekusi penalti pertama."
"Noni begitu dekat untuk mengeksekusi tapi saya bilang Tosin untuk meminta Noni agar Christo yang mengeksekusi penalti."
"Noni meninggalkan bolanya dan Christo mengambil. Saya paham tekad untuk mencetak gol tapi saya yang berwewenang untuk menentukan siapa yang penalti, bukan pemain," tegasnya via football.london.
Lebih lanjut, mantan bos Leicester City itu menegaskan eksekutor penalti utama tetap Cole Palmer dan yang kedua adalah Christopher Nkunku.
Mengingat Cole Palmer belum kembali dari liburnya setelah EURO 2024.
Diketahui, insiden antara Noni Madueke dan penalti sudah pernah terjadi saat melawan Everton musim lalu.
Di mana Noni Madueke dan Nicolas Jackson malah berebut bola ingin mengeksekusi penalti padahal di sana ada Cole Palmer.
Hingga akhirnya bola diserahkan dan dieksekusi oleh Cole Palmer.
Enzo Maresca Sebut Leicester City Lebih Baik
Enzo Maresca menganggap mantan klubnya, Leicester City, lebih unggul ketimbang The Blues saat ini.
Yang dimaksud adalah Leicester City yang sudah setahun dilatih Enzo Maresca dibandingkan Chelsea yang belum genap sebulan bersama sang pelatih Italia.
Hal ini diungkapkan Enzo Maresca saat membahas soal Chelsea dipermalukan Celtic 1-4 sebelum akhirnya menang 3-0 melawan Club America.
Diketahui, Celtic membantai Chelsea dengan empat gol dari Matt O'Riley (19'), Kyogo Furuhashi (33'), Luis Palma (76'), dan Michael Johnston (79').
Chelsea hanya mampu membalas satu gol, itu pun melalui penalti Christopher Nkunku (89').
Bagi Enzo Maresca, Chelsea lebih buruk ketimbang Leicester City asuhannya gara-gara baru masa transisi pergantian pelatih.
"Kalau kami main lawan Celtic dengan tim Leicester, kami akan main lebih bagus karena saya sudah setahun (melatih mereka) dan mereka sudah tahu banyak."
"Tapi kalau kalian baru mulai, inilah harga yang harus dibayarkan di awal. Tapi saya yakin 100 persen kami berada di jalur yang benar," ujarnya via The Athletic.
Sejumlah fans pun setuju dengan ucapan Enzo Maresca bahwa Chelsea memang membutuhkan proses di bawah pelatih baru.
@nnam**: Anda terus mengingatkan saya musim pertama Thomas Tuchel melatih Chelsea dengan ide membangun tim agar menjadi lawan yang dibenci
@shib**: Yang saya suka dari orang ini adalah dia blak-blakan dan jujur
@isla**: Benar, yang kita butuhkan adalah waktu
@ooad**: Dia benar
@tija**: Saya yakin kita memang di jalur yang benar
Kondisi Levi Colwill
Apakah alasan bek Chelsea, Levi Colwill, absen dari laga melawan Club America?
Nama Levi Colwill tidak tampak dalam daftar starter atau pemain cadangan Chelsea.
Bahkan, Levi Colwill menjalani latihan individu dalam 24 jam terakhir seperti pemain yang cedera.
Ternyata, Enzo Maresca memberikan waktu istirahat untuk Levi Colwill.
Football.london mengabarkan hanya itu alasan Enzo Maresca dan Levi Colwill tidak dalam kondisi cedera.
Mengingat Levi Colwill sudah menjadi starter saat melawan Wrexham dan Celtic.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.