Liga Inggris
Julian Alvarez Dilirik Arsenal gegara Omongan Panas Dingin Bintang Man City dengan Guardiola
Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, dikabarkan menjadi incaran Arsenal.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, dikabarkan menjadi incaran Arsenal.
Hal ini menyusul hubungan panas dingin alias ucapan pasif agresif antara Julian Alvarez dan pelatihnya, Pep Guardiola.
Julian Alvarez mencatatkan 20 gol dan sembilan assist dari 67 penampilan Liga Premier untuk Manchester City sejak bergabung dari River Plate pada 2022.
Baca juga: Jack Grealish Sindir Ruben Dias, Winger Man City: Kalau Pamer Foto yang Pakai Baju
Baca juga: Fans Chelsea Sumpahi Todd Boehly Lepas Conor Gallagher ke Atletico Madrid: Kalian Bakal Nyesel
Namun, dalam final FA Cup, Julian Alvarez main dari bangku cadangan.
Saat perempat final Liga Champions melawan Real Madrid juga baru masuk di menit-menit akhir.
Tidak heran jika perlakuan Pep Guardiola terhadap penyerangnya itu bisa menjadi penyebab keinginan untuk hengkang.
Dikabarkan The Mirror, Arsenal menyusul Chelsea, PSG, dan Atletico Madrid memonitor situasi bintang Argentina itu.
Untuk menebus Julian Alvarez, dibutuhkan dana setidaknya 80 juta poundsterling atau Rp 1,6 triliun.
Arsenal harus mengumpulkan banyak uang untuk bisa membeli kompatriot Lionel Messi itu.
Adapun The Gunners baru saja menjual Emile Smith Rowe ke Fulham seharga 27 juta poundsterling atau Rp 557 miliar.
Dengan pemain homegrown lain seperti Eddie Nketiah dan Reiss Nelson kemungkinan juga akan hengkang.
Jawaban Terakhir Pep Guardiola
Sejumlah fans rival Manchester City, mulai dari Chelsea hingga Barcelona, ingin menarik Julian Alvarez ke klub mereka.
Hal ini gara-gara ucapan Pep Guardiola soal Julian Alvarez.
Baru-baru ini, keduanya memang terlibat dalam balas-membalas secara tidak langsung yang terkesan pasif agresif.
Yang terbaru adalah soal Julian Alvarez yang sudah selesai membela Argentina di Olimpiade Paris 2024 gara-gara disingkirkan Prancis.
Pep Guardiola mengomentari terkait kembalinya Julian Alvarez nanti ke klub.
Mantan bos Bayern Munich itu memberi waktu Julian Alvarez untuk istirahat agar bisa kembali dalam kondisi siap main.
"Julian berhak untuk memanfaatkan waktu sesuai kebutuhannya, dia harus kembali kondisi siap."
"Tidak cuma kakinya tapi terutama di sini (pikiran). Karena main setiap hari di depan 55.000 penonton sangatlah melelahkan, tanggung jawabnya, untuk harus terus main bagus," ujarnya via cityxtra.
Gara-gara ucapannya itu, banyak fans rival yang menganggap sikap Pep Guardiola kurang hangat sebagai pelatih dan berharap bisa menarik Julian Alvarez ke klub mereka.
@the_b**: Ayo Laporta lakukan sesuatu!!
@ama_**: Alvarez ke Barcelona, biarkan dia pulang ke rumah
@talk**: Saya dengar dari sumber terpercaya kalau dia sudah persiapan gabung Chelsea
@_f_**: Dia mau ke Chelsea
@sher**: Dia harus tinggalkan klub minyak itu dan gabung Chelsea
Kronologi Julian Alvarez dan Pep Guardiola
Berikut ini kronologi ucapan antara penyerang Manchester City, Julian Alvarez, dan sang pelatih, Pep Guardiola, soal potensi hengkang.
Julian Alvarez baru-baru ini angkat bicara terkait dirinya ingin hengkang dari Manchester City.
Bintang Argentina itu tidak memberikan jawaban pasti namun dianggap sejumlah fans benar-benar ingin meninggalkan Etihad Stadium.
Terjadi interaksi tidak langsung yang pasif agresif antara Julian Alvarez dan Pep Guardiola.
Julian Alvarez secara tidak langsung mengungkapkan rasa keberatannya gara-gara lebih sering dicadangkan jika di laga-laga penting.
Mengingat Pep Guardiola memang lebih mengutamakan Erling Haaland memimpin lini depan.
"Musim lalu, saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di tim di Liga Premier, tapi benar adanya saat di laga-laga penting rasanya tidak enak dicadangkan."
"Saya masih punya waktu untuk memperimbangkan keputusan saya. Saya masih harus memikirkan ini dengan tenang."
"Sesaat setelah laga Olympic selesai, saya akan memanfaatkan waktu untuk merefleksikan apa yang saya inginkan untuk diri saya," ujar Julian Alvarez beberapa hari yang lalu.
Membalas hal itu, Pep Guardiola malah menyebut bahwa pemain yang ingin terlibat momen penting tidak hanya sang bintang Argentina.
"Saya tidak berpikir untuk menggantikannya, tapi saya tahu dia bilang begitu dan dia ingin memikirkannya."
"Saat dia sudah selesai memikirkannya, agennya akan menghubungi Txiki (Begiristain) dan kita akan lihat apa yang terjadi."
"Saya tahu dia ingin main di momen-momen penting, tapi yang lainnya kan juga ingin. Kami punya 18 atau 19 pemain juga yang ingin main di laga penting," balas Pep Guardiola dalam kesempatan terpisah.
Mantan pemain River Plate itu menanggapi ucapan sang bos dan menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari kata-katanya di awal.
"Saya cuma bilang saya butuh berpikir dulu, seperti yang selalu saya lakukan setelah akhir musim untuk membuat keseimbangan."
"Saya selalu bilang saya nyaman di Man City, ini klub hebat, jadi saya tidak mengatakan hal buruk," tegasnya dikutip dari TyC Sports.
Sementara itu, Julian Alvarez sempat dikait-kaitkan dengan klub seperti Atletico Madrid, PSG, hingga Chelsea.
Dengan pernyataan terakhir Julian Alvarez, sejumlah fans menganggapnya memang ingin angkat kaki dari Etihad Stadium.
@casa**: Alvarez berbuat salah menurut saya
@tona**: Bilang saja mau pergi, kami tidak akan membencimu
@akan**: Jelas dia ingin pergi
@kimu**: Dia bilang dia nyaman, dia mempermainkan Pep, haha
@deuc**: Julian harus pergi sekarang, kita tahu apa yang Pep lakukan kepada orang yang mengeluh, Alvarez akan menjadi hiasan bangku cadangan
Soal Lawan Chelsea
Pep Guardiola mengaku tidak tahu siapa pemain yang bakal siap untuk laga pembuka Liga Premier melawan Chelsea nanti.
Hal itu diungkapkan menjelang laga pramusim melawan Chelsea di Ohio Stadium pada Minggu 4 Agustus 2024 pukul 04.30 WIB.
Diketahui, Manchester City sudah menghadapi Celtic, AC Milan, dan Barcelona.
Setelah menghadapi Chelsea di pramusim, skuad Pep Guardiola masih harus melawan Manchester United di Wembley Stadium untuk memperebutkan trofi FA Community Shield.
Untuk laga pembuka Liga Premier, Pep Guardiola masih belum bisa memastikan siapa pemain yang sudah siap berlaga.
Mengingat banyak pemain yang harus mewakili negara masing-masing dalam kompetisi internasional hingga mendapat libur panjang.
"Delapan puluh persen tim Man City tidak di sini. Jadi, saya tidak tahu tim mana yang akan siap (melawan Chelsea di Liga Premier)."
"Saat kami menjalani pramusim, kami tidak tahu agenda untuk Liga Premier, jadi ya beginilah," ujarnya via city xtra.
Lebih lanjut, Pep Guardiola mengaku sangat menanti kepulangan John Stones dan kawan-kawannya.
"Saya putus asa menanti mereka (skuad utama) kembali, untuk latihan lagi bersama," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.