Marc Guiu Siap Bela Chelsea saat Musim Dibuka, Ex Barcelona: Diminta Langsung Enzo Maresca

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Chelsea, Marc Guiu, mengaku siap membela The Blues jika nanti Liga Premier dimulai.

Marc Guiu sempat dirumorkan bakal dipinjamkan namun hingga saat ini masih dipertahankan.

Bahkan, Marc Guiu dipercaya sang pelatih, Enzo Maresca untuk menjadi starter dan memimpin lini depan di laga pramusim.

Baca juga: Mimpi Angelo Gabriel Jadi Nyata, Sahabat Andrey Santos Nantikan Laga Chelsea vs Real Madrid

Baca juga: Fans Chelsea Sumpahi Todd Boehly Lepas Conor Gallagher ke Atletico Madrid: Kalian Bakal Nyesel

Tak cuma itu, Enzo Maresca juga menyebut akan banyak memanfaatkan pemain muda, termasuk pemain 18 tahun asal Barcelona itu.

"Dia (Maresca) bilang ke saya ada proyek penuh talenta muda, dan dia ingin saya menjadi bagian itu dan dia punya kepercayaan tinggi kepada saya serta skill dan kemampuan saya," ujarnya via Mail Sport.

"Saya pikir saya siap. Kami bekerja sangat keras setiap hari baik di dalam atau di luar lapangan, dari segi fisik dan praktiknya."

"Jadi saya rasa saya siap untuk di lapangan (di Liga Premier)," ungkapnya via Mail Sport.

Mimpi Angelo Gabriel Jadi Nyata

Mimpi winger Chelsea, Angelo Gabriel menjadi nyata.

Mimpi yang dimaksud adalah bermain untuk Chelsea dan menghadapi klub besar lainnya seperti Real Madrid.

Laga Chelsea vs Real Madrid akan digelar di Bank of America Stadium pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Sahabat Andrey Santos itu mengaku menanti-nanti Real Madrid sepanjang hidupnya.

Sang bintang Brasil mengidolakan Vinicius Junior dan Rodrygo.

"Laga-laga yang seperti ini adalah yang sudah saya persiapkan sepanjang hidup saya. Saat masih kecil, saya selalu bermimpi bisa bermain melawan tim dan pemain seperti ini."

"Sebagai orang Brasil, saya melihat Vinicius Junior sebagai inspirasi, lalu ada Rodrygo, teman baik saya dan idola saya, juga di Real Madrid. Ini membuat saya senang dan termotivasi."

"Kami tahu ini bakal menjadi laga besar, dan kami tahu rasanya bermain dengan jersey Chelsea."

"Kami senang dan termotivasi, ini adalah tantangan yang sangat besar untuk kami, dan saya hanya mengungkapkan rasa senang bisa main di laga yang selalu saya impi-impikan," tuturnya via chelseafc.

Chelsea Harus Menang Liga Konferensi

Bek Chelsea, Malo Gusto, sangat berharap The Blues bisa memenangkan trofi UEFA Conference League.

Diketahui, Chelsea terkonfirmasi mengikuti Liga Konferensi setelah Manchester United mengalahkan Manchester City di FA Cup.

Musim ini adalah musim ketiga Liga Konferensi dan memberi kesempatan Chelsea untuk meraih trofi.

Undian Liga Konferensi akan digelar pada Senin 5 Agustus 2024 siang waktu setempat di Swiss.

Ada 71 tim yang berhak mengikuti kompetisi tingkat Eropa tersebut.

Selain Chelsea, yang sudah dipastikan ikut ada Fiorentina, Real Betis, Heidenheim, dan Lens.

Malo Gusto menyebut, lebih baik menang kompetisi Eropa level ketiga itu ketimbang puasa trofi.

"Ini lebih baik ketimbang tidak menang apa-apa tapi kita harus menjalaninya pelan-pelan."

"Kami ini tim muda. Liga Konferensi bisa bagus untuk kami agar tahu bagaimana perebutan trofi tingkat Eropa."

"Kami punya tim yang bagus dengan banyak pemain dan lebih banyak laga musim ini."

"Bakal bagus untuk bisa memabngun sesuatu dan menempatkan Chelsea di tempat yang seharusnya," ujarnya via Mail Sport.

Chelsea Ogah Ulang Kesalahan

Chelsea tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dalam transfer pemain.

The Blues pernah mau tidak mau membiarkan sang bek, Antonio Rudiger, pergi ke Real Madrid dalam status bebas transfer pada 2022 lalu.

Tidak heran kini Chelsea ingin mengambil langkah cepat untuk menyingkirkan Conor Gallagher yang kontraknya tinggal setahun.

Chelsea menawarinya perpanjangan kontrak yang cukup pendek, yakni dua tahun plus setahun, yang mana ditolak dua kali oleh bintang Inggris itu.

Atau segera hengkang pada bursa transfer musim panas ini, dengan Atletico Madrid sebagai peminat utama.

"Chelsea tidak mau kasus Rudiger terulang dengan pemain penting yang pergi dalam status bebas transfer."

"Atletico Madrid menuntut keputusan sang pemain pada akhir pekan," tulis pakar transfer, Fabrizio Romano.

Adapun Conor Gallagher akhirnya sudah memutuskan secara verbal untuk hengkang ke rival Real Madrid itu.

Fans Chelsea Sumpahi

Sejumlah fans Chelsea kesal dengan perlakuan para petinggi klub seperti Todd Boehly dan jajarannya terhadap pemain bintang lulusan akademinya, Conor Gallagher.

Conor Gallagher yang menjadi kapten musim lalu kini benar-benar dilepas ke Atletico Madrid.

Setelah Chelsea memberinya ultimatum dan bahkan mengusirnya dari skuad utama.

Kabar dari pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Conor Gallagher sudah secara verbal setuju untuk merapat ke Atletico Madrid.

Pengumuman transfer rival Real Madrid itu muncul pada Senin 5 Agustus 2024 siang WIB.

Menurut Fabrizio Romano, Conor Gallagher akan dikontrak 5 tahun.

Atletico Madrid membayar sebesar 40 juta euro atau Rp 705 miliar ke Chelsea.

Mendengar kabar sang jagoan pergi, sejumlah fans Chelsea mengungkapkan kekesalannya.

@manl**: Para pemilik Chelsea bakal menyesali ini

@star**: Conor Gallagher setuju secara verbal ke Atletico Madrid, lebih seperti bocah lokal yang datang dari akademi dipaksa keluar dari klub masa kecilnya agar bisa mengambil keuntungan darinya

@irun**: Cara Chelsea memperlakukan dia sangatlah buruk. Dia itu legenda Chelsea, sama seperti Drogba dan Hazard

@krus**: Chelsea akan menyesal kehilangan Conor Gallagher

Gara-gara Enzo Maresca

Sebelumnya dikabarkan bahwa pelatih Chelsea, Enzo Maresca, secara tidak langsung menjadi penyebab untuk The Blues memilih antara sang bos atau Conor Gallagher.

Chelsea ternyata lebih memilih Enzo Maresca yang baru saja bergabung dari Leicester City.

Conor Gallagher kini dilepas, bahkan sampai dilarang bergabung dengan skuad utama.

Seperti diketahui, Chelsea sudah menawari Conor Gallagher kontrak baru dengan durasi dua tahun plus satu tahun.

Bintang 24 tahun itu sudah ditawari dua kali pada awal Juni 2024 dan baru-baru ini dan kedua tawaran itu langsung ditolaknya.

Bukan tanpa alasan, Chelsea menawari kontrak pendek itu gara-gara Enzo Maresca.

Pasalnya, Conor Gallagher dianggap tidak cocok dengan gaya bermain sang pelatih baru.

Hal ini dikabarkan jurnalis Ben Jacobs, di mana seperti sia-sia jika sang gelandang berlama-lama di klub jika jarang dimainkan.

"Ada kekhawatiran dengan sistem Enzo Maresca yang sangat mengutamakan penguasaan bola tidak cocok dengan Gallagher dan dia bisa jarang dimainkan seperti musim lalu."

"Chelsea yakin bahwa menawari kontrak panjang kepada Gallagher adalah kesalahan dalam hal sepak bola dan finansial."

"Dan jika terjadi demikian maka bisa berisiko pada kesempatan (Gallagher) untuk mewakili Inggris di Piala Dunia 2026," terangnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)