Liga Inggris
Fans Chelsea Sudah Acc Enzo Fernandez Jadi Wakil Kapten, Enzo Maresca Pilih Jadi Wakil Reece James
Sejumlah fans Chelsea berharap sang gelandang, Enzo Fernandez, menjadi wakil kapten.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Chelsea berharap sang gelandang, Enzo Fernandez, menjadi wakil kapten.
Sang pelatih, Enzo Maresca pun secara tidak langsung mengabulkan harapan itu saat laga Chelsea vs Real Madrid.
Pasalnya, Enzo Fernandez mengenakan ban lengan kapten saat Reece James dicadangkan.
Baca juga: Enzo Maresca Banggakan Enzo Fernandez Jadi Kapten saat Lawan Madrid, Bos Chelsea: Dia Dihormati
Baca juga: Video Gacornya Thiago Silva Viral Lagi, Fans Chelsea: Levi Colwill dan Badiashile Harus Nonton
Reece James digantikan oleh Wesley Fofana pada menit ke-70.
Kemudian bintang Inggris itu memberikan ban lengan kaptennya kepada sang bintang Argentina.
Enzo Maresca menyorot momen itu, apalagi setelah adanya insiden tuduhan rasisme oleh Enzo Fernandez.
"Dia (Fernandez) adalah salah satu pemain penting. Jujur saya, saat kami mengganti Reece, dia memberikan ban lengan kapten kepada Enzo."
"Dan ini menunjukkan bahwa Enzo itu dihormati di skuad. Menurut saya ini cukup jelas," ujar mantan bos Leicester City itu.
Berkaitan dengan ucapan Enzo Maresca, para fans Chelsea banyak yang setuju dan berharap Enzo Fernandez menjadi wakil Reece James yang mana jabatan itu diisi oleh Ben Chilwell musim lalu.
@curt**: Enzo bakal menjadi wakil kapten kita
@aiig**: Kalau Chilly pindah ke Saudi, Enzo bakal jadi wakil kapten ya?
@nna**: Senang melihat Enzo memakai ban lengan kapten
@tahy**: Harusnya dia menjadi wakil kapten kita
Chelsea Kesulitan Lawan Real Madrid
Apakah alasan Chelsea kesulitan melawan atau setidaknya mengimbangi Real Madrid?
Diketahui, Chelsea kalah 2-1 melawan Real Madrid dalam laga pramusim di Amerika Serikat.
Skuad Carlo Ancelotti mencetak dua gol dari Lucas Vazquez (19') dan Brahim Diaz (27').
Chelsea baru bisa membalasnya lewat gol Noni Madueke melalui assist Enzo Fernandez pada menit ke-39.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut bahwa faktor kebobolan dua gol di awal itu yang membuat kesulitan.
"Ini sulit kalau kita sudah kebobolan satu atau dua gol, selalu mulai dari bawah," ujarnya via football.london.
Meski demikian, Enzo Maresca berpendapat skuadnya ada peningkatan meski lini belakang buruk.
"Tapi secara umum, jika bicara soal permainan kami, kami sudah membaik dan saya cukup senang," tambahnya.
Thiago Silva Dicari
Bek Fluminense, Thiago Silva, belum berlaga namun namanya sudah disebut-sebut di media sosial.
Nama mantan bek Chelsea itu trending gara-gara penampilan mantan klubnya melawan Real Madrid.
Chelsea kalah 2-1 melawan Real Madrid di laga pramusim dan lini belakang menjadi sorotan.
Bahkan, pelatih Chelsea, Enzo Maresca juga terang-terangan menyebut lini pertahanannya bermasalah.
Sejumlah fans Chelsea pun mengungkapkan rasa rindunya kepada bek sekelas Thiago Silva.
@tunny**: Badiashile tidak berusaha sapu bersih bola ini layak banget dijual, dia jelas tidak belajar apa-apa dari Thiago Silva
@inno**: Tinggalkan Chalobah di pramusim dan melepaskan Thiago Silva sangat pengaruh ke lini pertahanan
@enoc**: Kami merindukan Thiago Silva
@musa**: Di momen kebobolan seperti ini barulah menyadari bahwa kita kehilangan pemain seperti Thiago Silva
Enzo Maresca Sadar
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akhirnya menyadari bahwa lini belakang skuadnya begitu buruk.
Hal itu diungkapkan Enzo Maresca setelah dilibas Real Madrid 2-1 di laga pramusim.
Enzo Maresca menyebut, ada masalah di lini belakang.
Diketahui, Enzo Maresca mengandalkan Filip Jorgensen sebagai kiper serta Malo Gusto, Benoit Badiashile, Levi Colwill, dan Reece James di lini belakang.
Sementara di lini tengah dan depan ada Romeo Lavia, Enzo Fernandez, Raheem Sterling, Christopher Nkunku, Noni Madueke, dan Marc Guiu.
Skuad Carlo Ancelotti mencetak dua gol dari Lucas Vazquez (19') dan Brahim Diaz (27').
Chelsea baru bisa membalasnya lewat gol Noni Madueke melalui assist Enzo Fernandez pada menit ke-39.
Baru babak pertama, sejumlah fans sudah mengkritik lini belakang, terutama kepada Benoit Badiashile dan Levi Colwill.
"Saya rasa secara ofensif kami memainkan laga yang bagus, tapi secara defensif kami punya sejumlah masalah yang perlu kami selesaikan dan sesuaikan."
"Sekali lagi hari ini kami menciptakan enam sampai tujuh peluang bersih. Saya rasa masalahnya lebih ke saat ini."
"Secara defensif kami harus memperbaiki sejumlah hal, lini belakang secara umum," ujarnya via football.london.
Enzo Maresca Eksperimen
Enzo Maresca mengakui bahwa dirinya bereksperimen di lini belakang The Blues.
Sampai kini Chelsea melawan Real Madrid di laga pramusim, formula dari Enzo Maresca tampak belum berhasil.
Pasalnya, lini belakang terus-terusan menuai kritik dengan pilihan pemainnya.
"Saat ini, kami mencoba-coba hal-hal yang berbeda, dalam satu laga kami memainkan full-back kanan di dalam, lalu full-back kiri di dalam, dan laga terakhir, kami mainkan full-back kiri lebih tinggi."
"Kalau soal posisi nomor sembilan, kami mainkan Guiu dan Cristoph (Nkunku). Kalau di winger kami mainkan (Tyrique) George, pemain muda dari akademi."
"Kami mencoba hal-hal berbeda. Jelas, klub dan saya sepakat, kami tahu apa yang kami butuhkan sebelum kami menyelesaikan jendela transfer," tuturnya via football.london.
Lini Belakang Dihujat
Babak pertama laga pamusim Chelsea vs Real Madrid berakhir kekalahan 2-1.
Para fans Chelsea mengkritik para pemain di lini pertahanan.
Baru 45 menit, lini pertahanan sudah membuat para fans ketar-ketir, terutama untuk Benoit Badiashile dan Levi Colwill.
Sedangkan pemain seperti Noni Madueke, Romeo Lavia, dan Enzo Fernandez banjir pujian.
@ozon**: Lini pertahanan harus diperbaiki, Benoit Badiashile dan Colwill seperti mesin yang dimatikan
@mrri**: Badiashile mencoba mematikan klub kita
@bliz**: Badiashile harus segera ditangkap
@as_e**: Enzo dan Madueke mengesankan saya
@aaro**: Lavia selalu bagus
@cfc_**: Nkunku, Lavia, Enzo, Malo, ada momen bagus
@cfc_m**: Noni, Sterling, Christo, Lavia, Gusto punya momen bagus
Chelsea Tidak Bisa Latihan
Skuad Chelsea hanya mendapat kesempatan latihan yang sangat terbatas di pramusim.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut Tosin Adarabioyo dan rekan-rekannya hanya bisa latihan lewat video.
Bagi Enzo Maresca, laga pramusim yang dijadwalkan untuk Chelsea di Amerika Serikat terlalu banyak.
Diketahui, Chelsea sudah menghadapi Wrexham, Celtic, Club America, Manchester City, dan akan melawan Real Madrid serta Inter Milan.
"Lima laga dalam 17 atau 18 hari itu banyak sekali. Di momen ini, situasi idealnya adalah untuk mempersiapkan laga tapi untuk mayoritas laga kami tanpa persiapan."
"Kami tidak bisa mempersiapkan laga dengan sesi latihan seperti biasanya di musim yang normal."
"Beberapa laga kami cuma persiapan dengan video atau papan taktik. Kami berusaha beradaptasi dan saya pikir kami menjalani dua minggu yang bagus di Cobham," tuturnya via Football.London.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.