Liga 1, Siapa Kapten Malut United yang Baru? Berikut Lima Kandidatnya

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Siapa kapten Malut United yang baru untuk Liga 1 2024-2025? Berikut empat kandidatnya.

Jelang kick off Liga 1 2024-2025 Jumat 9 Agustus 2024, Malut United nampaknya belum menentukan siapa kapten tim mereka.

Meski sudah melakoni beberapa laga ujicoba, namun hal itu (kapten tim) belum juga ditentukan.

Sejatinya, keputusan memberikan ban kapten kepada seorang pemain adalah hak mutlak Pelatih Kepala.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Malut United di Agustus 2024: Lawan Madura United, Persebaya Surabaya & Persik Kediri

Dilansir Google.com, Kapten Tim dari sebuah tim sepak bola adalah seorang pemain yang dipilih sebagai pemimpin tim di lapangan.

Seorang pemain yang lebih tua atau lebih berpengalaman, atau pemain yang memberi pengaruh besar sering dipilih menjadi kapten.

Lantas Siapa Kapten Malut United yang Baru?

TribunTernate.com mencoba mengkonfirmasi perihal ini ke Head Coach Malut United, Imran Nahumarury, Kamis (8/8/2024).

Di mana Imran Nahumarury mengaku, sampai saat ini belum memutuskan siapa (pemain) yang diberi amat tersebut.

"Nanti, tunggu sampai besok (Jumat) ya, pasti saya update ke teman-teman wartawan, "katanta singkat.

Wajib dinanti siapa

Lima Kandidat Kapten Malut United yang Baru

Sepanjang Liga 2 kemarin, Coach Imran mempercayakan tugas tersebut ke sejumlah pemain.

Mereka adalah Ilham Udin Armaiyn, Finky Pasamba, Alwi Slamat dan Bagus Nirwanto.

Ilham Udin Armaiyn

Sebagai pemain yang memiliki segudang pengalaman, Ilham Udin Armaiyn dipercaya menjadi kapten pertama untuk Malut United.

Tugas itu ia emban saat laga perdana Malut United di Liga 2 melawan PSKC Cimahi.

Laga yang berkesudahan 1-1 ini begitu berkesan bagi winger eks Arema FC dan PSM Makassar itu.

Sebab ia mencetak gol perdana untuk tim, sekaligus menghindari Malut United dari kekalahan.

Finky Pasamba

Setelah Ilham, ban kapten diserahkan ke Finky Pasamba yang berposisi sebagai gelandang bertahan.

Mungkin karena pernah menjadi anak asuh Coach Imran, sewaktu berseragam PSIS Semarang.

Pria 31 ini dipercaya menjadi leader tim di lapangan, selama putaran pertama Liga 2 2023-2024.

Akan tetapi memasuki putaran kedua Liga 2, Finky tak lagi mengenakan kepercayaan tersebut.

Ban kapten justru jatuh ke tangan Alwi Slamat, eks Persebaya Surabaya yang masuk di putaran kedua.

Alwi Slamat

Sebagai jenderal lapangan tengah, ban kapten terlihat cocok dilengan kiri seorang Alwi Slamat.

Pria 25 tahun kelahiran Tulehu ini, sangat dipercaya Coach Imran untuk memimpin rekan-rekan di lapangan.

Sebab, sejak awal bergabung hingga membantu Malut United promosi ke Liga 1, Alwi selalu menjadi pilihan.

Sebetulnya, gelar (kapten) tidak serta-merta atau begitu saja dipercayakan kepada Alwi Slamat.

Sewaktu berseragam Persebaya Surabaya, Abdi Negara (TNI) ini juga dipercaya menjadi kapten.

Bagus Nirwanto

Tak hanya Alwi Slamat, namun Bagus Nirwanto juga sesekali dipercaya menjadi kapten tim di lapangan.

Setidaknya ada dua kemungkinan, kenapa Coach Imran memberikan kepercayaan itu kepada Bagus.

Pertama, Bagus Nirwanto merupakan pemain senior yang pernah bermain di sejumlah klub besar.

Pria 31 tahun ini pernah berseragam PSS Sleman, Borneo FC, Deltras Sidoarjo hingga Gresik United.

Dengan segudang pengalaman itu, Bagus diharapkan bisa menjadi leader bagi rekan-rekan saat laga.

Kedua, Bagus dipercaya menjadi kapten tat kala Alwi Slamat belum dimainkan Coach Imran.

Atau terjadi pergantian pemain, yang mana Alwi digantikan dengan pemain lain karena sesuatu dan lain hal.

Maka otomatis, ban kapten berpindah dari lengan Alwi ke Bagus Nirwanto.

Manahati Lestusen

Meski baru bergabung, namun Manahati Lestusen bisa masuk ke jajaran kandidat pemegagn ban kapten.

Bagaimana tidak, pengalamannya menukangi rekan-rekan Timnas Indonesia dulu menjadi faktor utama.

Di klub sebelumnya (Persikabo 1973), ia di dapuk sebagai kapten tim sepanjang Liga 1 musim lalu.

Baca juga: Liga 1 2024-2025, Wonderkid Eks Persib Bandung dan Anak Asuh Indra Sjafri Ini Gabung Malut United

Sekarang Coach Imran tinggal menentukan siapa yang berhak, mendapat kebanggaan itu di Malut United.

Semua kandidiat dirasa pantas, dengan tidak mengesampingkan performa yang diberikan.

Menjadi kapten tim pertama di Liga 1 2024-2025 bersama Malut United, merupakan sebuah kebanggaan. (*)