Pernah Rendahkan Jack Grealish, Kyle Walker Kini Puji Ex Aston Villa: Alasan Man City Menang Treble

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Kyle Walker, pernah secara tidak langsung menganggap rekannya, Jack Grealish, memang tidak layak masuk ke skuad EURO 2024.

Kini, Kyle Walker memuji rekan setim dan senegaranya itu dan menganggapnya sebagai alasan Manchester City menang treble dua musim lalu.

Diketahui, setelah tampil memukau di pramusim, kini Jack Grealish harus absen karena cedera.

Baca juga: Gary Neville Prediksi Chelsea vs Man City, Legenda Man United Ungkit Situasi Kacau Klub Enzo Maresca

Baca juga: Balik ke London, Conor Gallagher Resmi Kembali ke Latihan, Hubungan Chelsea dan Atletico Memanas

Mantan kapten Aston Villa itu mengalami kesulitan musim lalu untuk bisa menembus skuad utama sebagai starter pilihan Pep Guardiola.

"Saya hanya bisa berkata jujur kalau dia mungkin alasan kenapa kami bisa menang (treble)."

"Dia bisa menyeret lawan ke area yang mereka tidak mau masuk, memasok bola ke pemain yang punya ruang lebih."

"Itulah kualitas Jack, dia itu fantastis," pujinya via 5LiveSport.

Sebelum EURO 2024 dimulai, Kyle Walker menyebut tindakan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mendepak Jack Grealish dari skuad EURO sudah benar.

Sang bek menyebut, skuad yang mewakili negara memang dipilih berdasarkan kelayakan selama bermain untuk klub masing-masing.

Hal ini diungkapkan Kyle Walker dalam wawancara terbaru menjelang laga EURO Inggris vs Serbia.

Wakil kapten timnas itu mengaku tidak terkejut bahwa nama Jack Grealish dicoret.

Ia juga tidak memprotes untuk nama-nama pemain lain yang diikutsertakan.

Bek senior itu beranggapan bahwa Jack Grealish sendiri menyadari bahwa dirinya memang tidak layak dipertahankan.

"Saya rasa Jack adalah orang pertama yang bisa bilang bahwa seharusnya dia menjalani musim dengan lebih baik."

"Saya rasa dia sendiri sudah bilang ke publik bahwa dia harusnya bisa bermain dengan lebih baik," ujarnya via theguardian.com.

"Kalian di sini karena kepantasan. Dan saya yakin akan terus seperti itu. Kalian masuk di tim ini karena kalian sudah main bagus untuk klub kalian yang mana membuat nama kalian tercatat di tim Inggris," tambahnya.

Jack Grealish Cedera

Winger Manchester City, Jack Grealish, mengalami cedera hingga melewatkan laga final FA Community Shield melawan Manchester United.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut pihak klub mengkhawatirkan kondisi Jack Grealish jika dipaksakan untuk berlaga.

Meski cedera yang dialami Jack Grealish sebenarnya bukanlah jenis yang berat.

Pep Guardiola tidak bisa memastikan apakah Jack Grealish bisa siap dalam laga pembuka Manchester City vs Chelsea.

"Dia merasakan tidak nyaman selama dua hari, terutama saat hari Jumat, perasaannya tidak enak."

"Saya rasa itu bukan masalah besar tapi kami tidak mau mengambil risiko. Ini kabar kurang baik karena dia sudah punya ritme dan agresif (di pramusim)."

"Mungkin saat melawan Chelsea dia bisa siap, tapi saya lebih yakin saat melawan Ipswich Town."

"Jika dia cedera (berat) sekarang bisa absen tiga minggu sampai sebulan," tuturnya via Mail Sport.

Penalti Bernardo Silva

Sejumlah fans Manchester City menenangkan sang bintang, Bernardo Silva, yang frustasi gara-gara dua kali gagal mengeksekusi penalti.

Tendangan Bernardo Silva seperti terlalu mudah dibaca, sehingga berhasil dihalau kiper lawan.

Yang pertama adalah saat perempat final melawan Real Madrid, di mana tendangan Bernardo Silva sangat mudah ditebak oleh Andriy Lunin.

Terjadi insiden serupa saat final FA Community Shield melawan Manchester United.

Di mana skor imbang 1-1 oleh gol dari Alejandro Garnacho (82') yang dibalas oleh Bernardo Silva (89').

Meski sudah berjasa menahan imbang rival sekotanya, penalti Bernardo Silva yang berhasil dihalau Andre Onana membuat fans ketar-ketir.

Bernardo Silva berkesempatan mengeksekusi penalti pertama.

Untunglah, hanya bintang Portugal saja yang gagal, sementara Kevin De Bruyne, Erling Haaland, Savinho, Ederson, Matheus Nunes, Ruben Dias, dan Manuel Akanji berhasil.

Sementara, Manchester United mencatatkan penalti dari Bruno Fernandes, Diogo Dalot, Alejandro Garnacho, Casemiro, Scott McTominay, dan Lisandro Martinez.

Sedangkan dua yang gagal dari Jadon Sancho dan Jonny Evans.

Setelah laga, Bernardo Silva yang merasa bersalah seolah menenangkan para fans yang kesal padanya.

Ia mengaku, sang pelatih, Pep Guardiola, sudah kapok memilihnya.

"Pep sudah bilang ke saya kalau saya tidak akan eksekusi penalti lagi, jadi kalian tidak usah khawatir soal itu."

"Saya merasa agak frustasi masalah penalti yang tidak saya praktikkan di latihan."

"Dan ini adalah kedua kalinya saya gagal untuk Man City, jadi saya agak frustasi," ujarnya via ManchesterWorld.

Meski dua kali gagal sampai kapok, Bernardo Silva ditenangkan fans Manchester City.

Pasalnya, sang bintang Portugal juga yang bisa mencetak gol penyeimbang menuntun pada adu penalti saat final Community Shield.

@ahme**: Golnya sudah cukup, kami semua cinta Bernie

@elgh**: Kami semua masih cinta dia mau bagaimana pun

@bare**: Gol yang kamu cetak sudah cukup, jangan menyerah, kami tahu kemampuanmu

@m.hal**: Kami tidak peduli penalti itu, tapi gol penyeimbangmu benar-benar menyelamatkan kami

Curhatan Josko Gvardiol

Bek Manchester City, Josko Gvardiol, mencurahkan isi hatinya dengan penuturan yang polos.

Josko Gvardiol merasa bersyukur di Manchester City ada rekan senegaranya, Mateo Kovacic.

Bek Korasia itu terang-terangan mengaku dirinya jomblo dan mantan pemain Chelsea itu yang sering menemaninya.

"Saya ada Mateo Kovacic yang menemani saya, menurut saya dia seperti ayah saya, selalu ada untuk saya, mengajak saya ke mana-mana."

"Ke mana pun mereka (keluarga Kovacic) pergi, dia selalu mengajak saya karena saya hidup sendiri, saya jomblo, dan orangtua saya hidup di Kroasia, tapi mereka sering datang ke sini."

"Tapi saya sering sendirian di sini dan dia adalah sosok yang selalu menelepon saya, mengajak saya untuk makan siang atau makan malam," ujarnya via ManCity.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)