Arsenal Semakin Jadi Bulan-bulanan gegara Gary Neville Revisi Kritikan: Juara Dua Paling Sukses

TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal malah semakin menjadi bahan bulan-bulanan setelah legenda Manchester United, Gary Neville, "merevisi" kritikannya.

Dikabarkan Mail Sport, Gary Neville pernah mempertanyakan Arsenal saat kalah melawan Brentford di laga pembuka musim 2021/2022.

Skuad Mikel Arteta kalah 2-0 melawan Brentford yang baru saja dipromosikan dari Championship.

Baca juga: Hinaan Gary Neville Diungkit Lagi, Legenda Man United Kritik: Arsenal Ini Payah Banget

Baca juga: Mykhailo Mudryk Janji Bakal Sukses, Winger Chelsea: Orang Belum Lihat Penampilan Terbaik Saya

Arsenal dianggap payah dan tidak punya visi, padahal The Gunners nyaris juara pada dua musim terakhir ini.

"Saya tidak tahu apa rencananya Arsenal. Rekrutmennya bagi saya sangat payah, mereka payah jika dibandingkan klub-klub lain."

"Saya tidak paham strateginya. Saya tidak paham arah mana mereka ingin membawa timnya," kritik Gary Neville saat itu.

Kalimat kritikan itu terungkit tiga tahun kemudian yang kemudian dijawab Gary Neville dengan pujian untuk Arsenal.

"Selamat atas kesuksesannya, kerja bagus (emoji trofi)," tulisnya di X.

Gara-gara cuitan terbaru Gary Neville itu, ditambah emoji trofinya, Arsenal semakin menjadi bahan tertawaan.

@astr**: Nol trofi untuk Arsenal yang terhormat

@theg**: Arsenal adalah juara dua paling sukses

@star**: Kalau ada yang tanya, Gary masak Arsenal untuk sarapan

@lnre**: Dia sama saja menyindir "Ini trofi untuk Assna"

Arsene Wenger Gagal Bawa Pedro Neto

Inilah penyebab Arsene Wenger gagal memboyong Pedro Neto saat masih menjadi pelatih Arsenal.

Pada tahun 2017, Arsenal nyaris merekrut Pedro Neto yang saat itu masih bermain untuk Braga.

Kini, Pedro Neto malah resmi menjadi pemain sang rival sekota, yakni Chelsea.

Diketahui, Pedro Neto saat masih berumur 15 tahun atau pada tahun 2016 lalu, nyaris bergabung ke Manchester United.

Saat masih membela Braga, Pedro Neto sudah sampai terbang ke Manchester untuk percobaan masuk skuad muda Setan Merah.

Namun, Manchester United membatalkan rencana membawa Pedro Neto ke Old Trafford.

Dikabarkan talkSPORT, setahun kemudian, giliran Arsene Wenger yang mencoba peruntungan untuk memboyong sang winger ke Arsenal.

Arsenal menawarkan 13,2 juta poundsterling atau Rp 224 miliar namun Braga teguh pendirian tidak akan melepaskan di bawah harga 17,6 juta poundsterling atau Rp 299 miliar

The Gunners terpaksa mundur dari perebutan itu karena enggan membayar sesuai permintaan Braga.

Arsene Wenger dikabarkan kecewa, mengingat Pedro Neto pun merupakan fan Arsenal dan sang pelatih saat itu.

Pada tahun 2021, Pedro Neto sempat mengakui bahwa dirinya adalah fans Arsenal.

Dalam bursa transfer musim ini pun, Arsenal juga sempat dikait-kaitkan dengan sang winger dan sudah menghubungi sang agen.

"Saat saya kecil, saya tumbuh besar menonton Liga Inggris, tim favorit saya adalah Arsenal."

"Karena dengan Arsene Wenger saya pikir selain mereka menang trofi, mereka juga main sepak bola yang bagus."

"Tapi kini saya bersama Wolverhampton dan saya sangat senang. Jelas, ini adalah klub terbaik di Inggris sekarang," ujarnya via talkSPORT.

Mikel Arteta Sewa Copet

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memiliki ide aneh yang diterapkan kepada para pemainnya.

Mikel Arteta dikabarkan menyewa copet untuk mencomot harta benda Kai Havertz dan kawan-kawannya.

Diberitakan The Athletic, momen itu terjadi saat makan malam bersama tim Arsenal baru-baru ini.

Mikel Arteta menyewa copet profesional untuk ikut masuk ke dalam ruang makan malam itu.

Saat waktunya tiba, mantan asisten Pep Guardiola itu kemudian meminta semua anak asuhnya untuk mengosongkan kantong mereka.

Ternyata, banyak dari para pemain Arsenal yang kehilangan harta benda yang dibawanya seperti dompet hingga ponsel.

Bukan tanpa maksud, Mikel Arteta ternyata ingin mengajarkan kepada para pemainnya untuk selalu waspada setiap saat.

Oleksandr Zinchenko Ganti Nomor Punggung

Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengganti nomor punggungnya, yakni 35 menjadi 17.

Mantan pemain Manchester City itu menggunakan nomor punggung yang sebelumnya milik Cedric Soares.

Namun, Cedric Soares kini tanpa klub, sehingga nomor 17 pun tak berpemilik.

Untuk musim 2024/2025, Oleksandr Zinchenko resmi akan mengenakan nomor 17.

"Itu adalah nomor yang saya pakai saat saya masih muda, dan saya memang selalu meminta untuk bisa memakai nomor 17 saat mewakili negara saya."

"Dengan nomor 17 kosong setelah Cedric pergi, saya tanya apakah saya boleh ganti, dan terima kasih untuk semuanya yang sudah mendukung saya," ujar bintang Ukraina itu, dikutip dari Mail Sport.

Riccardo Calafiori Bikin Diledek

Arsenal menjadi bahan ledekan sejumlah fans Manchester City gara-gara ucapan bek barunya, Riccardo Calafiori.

Riccardo Calafiori mengaku, referensi permainannya adalah bek Manchester City, John Stones.

Di bawah Pep Guardiola, John Stones sendiri memainkan peran hybrid semacam inverted full-back di mana ia maju ke lini tengah.

"Gaya bermainnya itu yang terdekat dengan saya. Stones adalah referensi saya. Saya masuk ke lini tengah tidak dengan sembarangan."

"Saya mengikuti instruksi dari pelatih. Dia melihat saya dengan posisi ini. Saya sudah belajar banyak darinya."

"Sang pelaitih itu revolusioner, cerdas, dan menuntut tapi jelas apa yang dia inginkan," tuturnya via The Athletic.

Gara-gara ucapan Riccardo Calafiori, Mikel Arteta dianggap ingin menciptakan Arsenal seperti Manchester City.

@psal**: Jadi Arteta benar-benar meninggalkan City untuk meniru filosofi Pep di Arsenal

@ibar**: Arsenal lagi-lagi mencoba meniru City LAGI

@_o.f**: Arsenal mengagumi City

@dasa**: Mereka sangat ingin menjadi seperti kita

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)