Legenda Chelsea Ga Masalah Dipisuhi Nicolas Jackson, Mikel Obi: Asalkan Kamu Gol Setiap Laga

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Chelsea, John Mikel Obi, menanggapi kata-kata umpatan penyerang The Blues, Nicolas Jackson, kepadanya.

Nicolas Jackson sempat menyuruh Mikel Obi untuk diam setelah mengkritiknya soal kemampuan finishing.

Cekcok di media sosial itu terjadi setelah Chelsea membantai Wolves 6-2.

Baca juga: Kabar Gembira Chelsea Bikin Kecewa, Trevoh Chalobah Batal Dijual, Fans: Apa Masih Mau Main?

Baca juga: Savinho seperti Tidak Dibutuhkan Siapa-siapa, Ally McCoist: Lagi-lagi Man City Rekrut Pemenang

Sebenarnya, Nicolas Jackson sudah mencetak gol pembuka pada menit kedua.

Namun, bintang Senegal itu dianggap masih sering membuang peluang dengan finishing yang buruk.

Mikel Obi mengkritik Nicolas Jackson melalui saluran podcast miliknya yang langsung ditanggapi oleh sang penyerang.

Mantan bintang Villarreal itu merasa Mikel Obi malah menjatuhkan mental sesama pemain Afrika.

"Tutup mulutmu dan jangan bicara ****. Kami membunuh diri sendiri untuk Afrika," tulisnya.

Menanggapi balasan itu, Mikel Obi terima saja jika diberi kata kasar lagi dengan syarat Nicolas Jackson bisa membuktikan melalui gol di setiap laga.

"Saya ingin melihat dia berhasil juga di klub. Kalau dia main bagus, saya bakal memujinya."

"Kalau ada sesuatu yang perlu disampaikan tentangnya, di mana dia harus memperbaikinya, saya jelas akan mengatakannya."

"Kalau dia mencetak gol setiap pekan dan menyuruh saya tutup mulut, saya terima," ucapnya via Mail Sport.

Kabar Trevoh Chalobah

 Ada kabar gembira dari Chelsea yang justru membuat sejumlah fans kecewa.

Kabar itu terkait sang bek, Trevoh Chalobah, yang masa depannya sempat tidak jelas.

Chelsea digadang-gadang bakal segera menjual pemain lulusan akademinya itu. 

Sejumlah fans sempat mengungkapkan kekecewaan atas perlakuan Chelsea terhadap Trevoh Chalobah.

Pasalnya, Trevoh Chalobah didepak dari skuad utama Enzo Maresca sejak pramusim.

Nomor punggung 14 miliknya juga sudah direnggut untuk Joao Felix.

Menurut The Athletic, Chelsea ada potensi untuk batal menjual Trevoh Chalobah.

Kemudian muncul rumor baru bahwa The Blues malah akan menjual Axel Disasi.

Mendengar kabar itu, sejumlah fans Chelsea justru tidak sepenuhnya senang.

Namun, ada pula yang mendukung agar Axel Disasi segera dijual.

@drag**: Kabar gembira, tapi apakah dia masih mau main untuk kita?

@cfcr**: Padahal Chelsea sudah rebut nomor punggungnya

@hero**: Setelah semua yang dilakukan padanya, dia mungkin tidak mau bertahan

@cabl**: Saya pilih Trevoh bertahan dan Disasi segera dijual

@samc**: Sial, harusnya dari dulu berpikir begini, kita tidak pernah butuh Disasi saat kita punya Chalobah

@duke**: Ini jauh lebih baik, Chelsea harus jual Axel Disasi

Perbandingan Enzo Maresca dan Mauricio Pochettino

Beredar video perbandingan penjelasan taktik antara dua sosok yang pernah dan sedang melatih Chelsea, yakni Mauricio Pochettino dan Enzo Maresca.

Dua video itu menjadi kontroversi di kalangan fans Chelsea, ada yang beranggapan bahwa Mauricio Pochettino sangat payah dalam memutuskan taktik.

Sedangkan ada pula yang beranggapan bahwa itu hanya perkara perbedaan filosofi saja.

Dari video yang beredar, Enzo Maresca menjelaskan satu per satu secara urut posisi yang ia inginkan serta apa tujuannya menaruh pemain di posisi itu.

Sedangkan Mauricio Pochettino cenderung lebih rumit dalam menjelaskan dan berfokus pada posisi Enzo Fernandez serta Moises Caicedo.

Sejumlah fans pun meledek bahwa Mauricio Pochettino kurang kompeten dalam menyusun taktik.

@lore**: Pochettino itu adalah penyusup

@enzo**: Saya sudah melihat video Poch tapi menontonnya lagi setelah Enzo saya tertawa terbahak-bahak, ini seperti lelucon

@dark**: Apa ada yang bingung juga seperti saya mendengar taktik Poch? Tidak ada struktur, hanya main bebas dan percaya pada Caicedo dan Enzo

@wide**: Hanya dari dua video ini tidak bisa membuktikan bahwa satu pelatih lebih baik dari yang lain, ini cuma perkara beda filosofi saja

@obje**: Menurut saya hanya karena yang satu bisa menyampaikan idenya dengan lebih baik, itu saja yang saya lihat

@thep**: Poch memang tidak pernah dikenal sebagai master taktik, dia dikenal dengan filosofinya, melatih pemain muda, dan membantu pemain menunjukkan potensi maksimalnya serta manajemen pemain

Enzo Maresca Tarik Mykhailo Mudryk

Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali diseret gara-gara tindakan bos The Blues, Enzo Maresca.

Enzo Maresca tegas mencadangkan sang winger, Mykhailo Mudryk, dalam laga melawan Wolves.

Mykhailo Mudryk ditarik di awal babak kedua, digantikan oleh Pedro Neto yang debut melawan mantan klubnya.

Setelah laga, Enzo Maresca terang-terangan menyebut penampilan Mykhailo Mudryk kurang memuaskan sehingga harus ditarik.

"Karena saya tidak senang. Saya rasa dalam beberapa momen kami bisa mengatur situasi dengan lebih baik."

"Dia kerja keras saat tidak memegang bola dan sangat bagus. Tapi kalau sudah pegang bola, saya mengharapkan kualitas yang lebih dari Misha," komentarnya via football.london.

Mendengar pernyataan mantan pelatih Leicester City itu, sejumlah fans Chelsea mendukung tindakannya dan membandingkan dengan Mauricio Pochettino yang dianggap kurang tegas.

@blue**: Mudryk itu punya masalah, Maresca bukanlah Poch yang membiarkan main 80 menit dan baru dicadangkan. Untuk Maresca, kalau kamu tidak bagus maka kamu wajib ditarik di babak kedua. Ini gaya kepelatihan Jose

@as_e**: Inilah macam pelatih yang kita inginkan, pelatih yang melihat detail pemain yang mainnya kurang bagus

@iams**: Saya suka gaya itu, tidak perlu buang-buang waktu ketika ada pemain yang lebih berkualitas di bangku cadangan

@nosa**: Harusnya memang begitu, kalau Poch mengikuti kepelatihan seperti ini dalam membuat keputusan, dia mungkin masih menjadi pelatih sekarang

Wesley Fofana Dorong Marc Cucurella

Bek Chelsea, Wesley Fofana, sempat mendorong rekannya sendiri, Marc Cucurella, dalam laga melawan Wolves.

Marc Cucurella mengamuk tidak terima gara-gara Yerson Mosquera menjatuhkan Moises Caicedo.

Mantan bek Brighton itu tampak yang paling berapi-api mengungkapkan amarahnya kepada Yerson Mosquera.

Pertengahan babak kedua itu nyaris terjadi kericuhan hingga Wesley Fofana akhirnya turun tangan mendorong Marc Cucurella agar menjauh dari lawannya.

Gara-gara tekel itu, Moises Caicedo harus ditangani tim medis.

Yerson Mosquera mendapat kartu kuning, disusul Marc Cucurella.

Moises Caicedo akhirnya ditarik pada menit ke-76, digantikan Kiernan Dewsbury-Hall.

Aksi Wesley Fofana itu disorot gara-gara bisa bijak menghadapi situasi layaknya seorang kapten.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)