Liga Inggris
Trevoh Chalobah Bertahan, Fans Chelsea Dukung Axel Disasi Didepak: Dari Dulu Tidak Pernah Butuh
Bek Chelsea, Trevoh Chalobah, ada potensi untuk dipertahankan bersama The Blues.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Trevoh Chalobah, ada potensi untuk dipertahankan bersama The Blues.
Sementara rekannya, Axel Disasi, justru yang kemungkinan bisa didepak dari klub.
Sejumlah fans Chelsea mendukung keputusan itu, untuk mempertahankan Trevoh Chalobah dan membuang Axel Disasi.
Baca juga: Kabar Gembira Chelsea, Moises Caicedo Balik Latihan setelah Ditekel Mosquera saat Pembantaian Wolves
Baca juga: Chelsea Benar-benar Resmi Rekrut Mike Penders Kiper Genk, Fans Rival Ledek: Satu Hari Satu Pemain
Diketahui, masa depan Trevoh Chalobah tidak jelas dan Chelsea digadang-gadang ingin menjual pemain lulusan akademinya itu.
Sejumlah fans sempat mengungkapkan kekecewaan atas perlakuan Chelsea terhadap Trevoh Chalobah.
Pasalnya, Trevoh Chalobah didepak dari skuad utama Enzo Maresca sejak pramusim.
Nomor punggung 14 miliknya juga sudah direnggut untuk Joao Felix.
Menurut The Athletic, Chelsea ada potensi untuk batal menjual Trevoh Chalobah.
Kemudian muncul rumor baru bahwa The Blues malah akan menjual Axel Disasi.
Mendengar kabar itu, sejumlah fans Chelsea justru tidak sepenuhnya senang.
Namun, ada pula yang mendukung agar Axel Disasi segera dijual.
@drag**: Kabar gembira, tapi apakah dia masih mau main untuk kita?
@cfcr**: Padahal Chelsea sudah rebut nomor punggungnya
@hero**: Setelah semua yang dilakukan padanya, dia mungkin tidak mau bertahan
@cabl**: Saya pilih Trevoh bertahan dan Disasi segera dijual
@samc**: Sial, harusnya dari dulu berpikir begini, kita tidak pernah butuh Disasi saat kita punya Chalobah
@duke**: Ini jauh lebih baik, Chelsea harus jual Axel Disasi
Moises Caicedo Kembali
Ada kabar gembira untuk para fans Chelsea mengenai sang gelandang, Moises Caicedo.
Moises Caicedo sudah kembali latihan setelah mendapat tekel dari pemain Wolves, Yerson Mosquera.
Pertengahan babak kedua dari laga yang berakhir 6-2 untuk Chelsea itu nyaris terjadi kericuhan.
Moises Caicedo yang cedera karena ditekel harus ditangani tim medis.
Yerson Mosquera mendapat kartu kuning, disusul Marc Cucurella yang sempat adu mulut dengan lawannya.
Moises Caicedo akhirnya ditarik pada menit ke-76, digantikan Kiernan Dewsbury-Hall.
Kini pada Selasa, 27 Agustus 2024, Moises Caicedo kedapatan kembali latihan.
Tampak foto bintang Ekuador itu tengah berlari mengenakan jersey latihan Chelsea.
Cedera Romeo Lavia
Gelandang Chelsea, Romeo Lavia, menenangkan para fans yang mengkhawatirkan kondisi cederanya.
Romeo Lavia yang bermain gacor sejak pramusim malah absen dalam laga pembantaian 6-2 terhadap Wolves.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, juga menjelaskan cedera yang dialami mantan pemain Manchester City itu.
Musim lalu, sang gelandang hanya bisa tampil satu kali gara-gara cedera.
Setelah laga di Molineux Stadium, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan kondisi Romeo Lavia.
Romeo Lavia ternyata mengalami cedera hamstring.
"Sakit pada hamstring. Semoga tidak lama, kita lihat nanti," ujarnya via football.london.
Sementara itu, Romeo Lavia sendiri mengaku kondisinya tidak perlu dikhawatirkan.
"Saya akan segera kembali. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ini akan menjadi musim yang panjang dan menyenangkan untuk kami The Blues," ucapnya.
Matheus Cunha soal Pedro Neto
Pemain Wolves, Matheus Cunha, dituduh bersikap tidak baik kepada mantan rekan setimnya, Pedro Neto, yang kini merapat ke Chelsea.
Matheus Cunha dan Joao Gomes dituduh meneriaki Pedro Neto yang selebrasi setelah mencetak assist untuk gol Joao Felix dalam laga Wolves vs Chelsea.
Sebelum insiden itu, Matheus Cunha sempat diwawancara terkait perasaannya Pedro Neto hengkang ke London.
Dalam ucapannya, Matheus Cunha menyatakan bahwa Chelsea klub yang bagus dan ia akan terus mendukung Pedro Neto.
"Rasanya akan berbeda. Saya bicara yang baik-baik kepada siapa saja yang hengkang, dan ini adalah klub yang berbeda untuknya, klub yang benar-benar bagus."
"Seperti yang saya bilang, setiap hari sampai seumur hidup saya, saya akan mendukung dia, saya berharap semoga semua berjalan lancar untuknnya," ujarnya via situs resmi Wolves.
Video Matheus Cunha dan Pedro Neto
Beredar video di mana Pedro Neto selebrasi setelah memberi assist untuk Joao Felix dalam laga Wolves vs Chelsea.
Tampak Matheus Cunha dan Joao Gomes seperti meneriaki sesuatu ke arah Pedro Neto.
Namun, Pedro Neto yang kini berseragam Chelsea seperti cuek, sama sekali tidak menoleh ke arah dua rekannya itu.
Sebuah akun besar fan Chelsea mengklaim bahwa aksi dua pemain Wolves itu adalah ungkapan kecemburuan.
"Lihatlah Matheus Cunha dan Joao Gomes tak lagi menghormati mantan rekan setimnya karena cemburu."
"Skornya 2-2, lalu Pedro Neto gabung dari bangku cadangan, dia mengubah laganya dan menang 6-2."
"Tidak heran dia hengkang, semua tentang Wolves itu benar-benar ****, termasuk para pemainnya," tulis akun X @CFCAzM yang sudah dilihat lebih dari 700 ribu kali.
Meski belum tahu kebenaran yang terjadi dalam video, sejumlah fans Chelsea sudah terlanjur melontarkan hujatan kepada dua pemain Wolves itu.
@cfc_**: Mereka ini lelucon, kalau Chelsea menginginkan mereka, apakah mereka mau bertahan karena segitunya cinta Wolves? Pasti mereka langsung cari penerbangan terdekat ke London
@abuo**: Cunha ini ingin sekali direkrut Chelsea
@chuk**: Sikap buruk dari para pemain Wolves
@grac**: Saya senang dia selebrasi assist itu setelah perlakuan yang tidak pantas
@isaa**: Cunha itu memalukan
Kelakuan Noni Madueke
Ada-ada saja kelakuan winger Chelsea, Noni Madueke, menjelang laga melawan Wolves.
Noni Madueke tanpa sengaja mengunggah kata kasar yang ditujukan untuk kota di mana kandang Wolves berada, yakni Wolverhampton.
Setelah menulis kata-kata tak pantas, Noni Madueke malah mencatatkan hattrick ke gawang Wolves.
Diketahui, Winger Inggris itu ternyata berniat mengumpat namun bukan di akun Instagram yang bisa diakses semua orang.
"Semua tentang tempat ini adalah ****," tulisnya dengan terang-terangan menyertakan Wolverhampton sebagai lokasi.
Beberapa menit kemudian, Noni Madueke langsung menghapus unggahan itu dengan permintaan maaf, menyebut tak seharusnya mengunggah ke akun tersebut.
Tak hanya meledek Wolves dengan kata-katanya itu, Noni Madueke malah semakin "menjatuhkan" skuad Gary O'Neil dengan membantu pembantaian 6-2.
Tim tamu mencatatkan kemenangan 6-2 dengan gol dari Nicolas Jackson (2'), Cole Palmer (45'), Noni Madueke (49', 58', 63'), dan Joao Felix (80').
Sedangkan skuad tuan rumah hanya mampu membalas dua gol dari Matheus Cunha (27') dan Jorgen Strand Larsen (45+2').
Skuad Chelsea di bawah kepemimpinan Enzo Maresca baru merasakan kemenangan petama kali di Liga Premier dengan statistik yang mencengangkan.
Semua mata langsung tersorot pada Noni Madueke yang meraih rating nyaris sempurna.
Setelah laga, Noni Madueke langsung minta maaf lagi atas ucapannya di media sosial.
"Saya cuma mau minta maaf kepada semua orang yang mungkin tersinggung. Ini hanya kesalahan manusia, ketidaksengajaan."
"Itu tidak seharusnya diunggah di media sosial saya seperti itu. Saya yakin Wolverhampton adalah tempat yang indah, saya minta maaf," ujarnya via BBC.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pemain-Chelsea-Trevoh-Chalobah-dan-Axel-Disasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.