Guardiola Kontra Taktiknya Sendiri gegara Savinho Cedera, Bos Man City: Tidak Bisa seperti Ini Terus

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menentang taktiknya sendiri.

Pep Guardiola sempat ingin mempertahankan starter XI yang sama di laga-laga pertama Liga Premier.

Dalam kemenangan melawan Chelsea dan Ipswich Town, Pep Guardiola memainkan pemain yang sama.

Baca juga: Savinho Dituduh Tertawakan Man United saat Dibantai Liverpool 3-0, Fans Man City: Bikin Masalah

Baca juga: Alasan Raheem Sterling Dipastikan Debut Arsenal vs Tottenham Hotspur, Kini Kerja Keras Bareng Arteta

Namun, sang winger baru, Savinho cedera sehingga tidak memungkinkan bertanding dalam laga melawan West Ham United.

Pep Guardiola kemudian memainkan Jack Grealish, satu-satunya pemain yang berbeda dari dua laga pertama.

Sejak saat itulah Pep Guardiola tidak ingin lagi mengandalkan pemain yang sama persis untuk memulai laga.

"Hari ini kami hanya membuat satu perubahan kaena Savinho tidak bisa main."

"Dan dalam tiga laga ini kami main dengan tim yang sama, kurang lebihnya, karena berbagai alasan."

"Baik itu pemain yang datang terlambat, baik karena performanya, karena Rico (Lewis) dan (Mateo) Kovacic berhak untuk main."

"Tapi mulai sekarang semua akan bermain karena kami tidak bisa terus mempertahankan ritme dan keputusan ini setiap tiga hari selama 11 bulan," jelasnya via MEN Sport.

Savinho Dituduh

Savinho dituduh menertawakan Manchester United yang dibantai Liverpool 3-0.

Sebuah akun X yang dikira sebagai Savinho mengunggah cuitan berupa tiga emoji tertawa berair mata serta satu emoji melirik.

Cuitan itu diunggah tepat setelah laga Manchester United vs Liverpool berakhir.

Akun tersebut bernama Savinho dengan nama pengguna @saviomoreiras.

Dalam bionya tertulis dalam bahasa Portugis "pemain @mancity, pemain Brasil @c2sposrtss, akun penggemar Savio".

Akun dengan pengikut lebih dari 15 ribu orang itu sebenarnya sudah memberi keterangan bahwa dirinya bukanlah Savinho.

Meski demikian, sejumlah fans masih mengira bahwa Savinho benar-benar menertawakan Manchester United.

Sementara fans Manchester City lainnya merasa kesal gara-gara akun itu bisa mencoreng nama sang bintang Brasil.

@manc**: Kamu sadar kan kamu bisa bikin masalah untuk Savinho dengan akun ini?

@vins**: Ada lagi pengguna palsu, dia mulai posting setelah Savio gabung City

@phil**: Beri keterangan kalau kamu ini akun fan dan berhenti pura-pura menjadi orang lain yang tidak kenal kamu

@hout**: Dasar penipu, kamu bukan Savinho, saya rasa kita harus laporkan akun ini

Manchester City Anteng

Pep Guardiola menganggap pergerakan klubnya saat bursa transfer bisa menjadi sebuah kesalahan.

Di Liga Premier, Chelsea adalah salah satu klub yang paling aktif di jendela transfer.

Chelsea membeli, menjual, dan meminjamkan banyak pemain.

Sedangkan Manchester City hanya menambah satu wajah baru, yakni Savinho, dari Troyes.

Serta menerima kembali Ilkay Gundogan yang semusim membela Barcelona.

The Citizens hanya melepas Julian Alvarez ke Atletico Madrid, Kalvin Phillips ke Ipswich Town, dan Joao Cancelo ke Al Hilal.

Rumor sempat menyebut, Manchester City akan mulai negosiasi untuk memboyong Kyogo Furuhashi setelah kembalinya Ilkay Gundogan.

Pep Guardiola mengaku timnya sudah cukup dengan pemain yang versatile untuk meng-cover Erling Haaland setelah perginya Julian Alvarez.

"Saya bahagia dengan skuad yang ada. Kalau sampai kita punya banyak cedera, itu akan jadi masalah."

"Tapi semoga Oscar (Bobb) akan kembail dalam dua atau tiga bulan ke depan, Phil (Foden), (James) McAtte, Gundogan dan Bernardo (Silva) bisa main di posisi itu."

"Mereka adalah jenis permain yang berbeda untuk Erling," tuturnya via MEN Sport.

Lebih lanjut, mantan pelatih Bayern Munich itu menegaskan dirinya tidak suka untuk mengasuh klub dengan terlalu banyak pemain.

"Mungkin ini kesalahan (tidak rekrut banyak), tapi saya suka bekerja dengan skuad yang tidak terlalu besar."

"Saya tidak suka meninggalkan banyak pemain tanpa waktu bermain yang lama," tegasnya.

Savinho Dimiripkan Riyad Mahrez

Winger Manchester City, Savinho, baru saja mengunggah foto dirinya hendak latihan di Etihad Campus.

Savinho dan rekan-rekannya akan menghadapi West Ham United pada Sabtu, 31 Agustus 2024 pukul 23.30 WIB.

Sebelum bertandang ke London Stadium, unggahan Savinho dibanjiri komentar para fans, terutama yang menganggapnya seperti Riyad Mahrez yang kini membela Al Ahli.

Sejak hari pertama debut bersama Manchester City, Savinho memang langsung mengingatkan orang-orang pada Riyad Mahrez.

Bahkan, Riyad Mahrez sendiri menyadari bahwa dirinya dimirip-miripkan dengan pemain Brasil itu.

Dalam unggahan terbarunya, Savinho memamerkan momen dirinya mengenakan setelan training warna biru muda sambil menenteng tas dan ponsel.

Tatapannya tampak tegas memandang ke depan.

Savinho juga memamerkan foto saat dirinya sedang latihan di lapangan.

Sejumlah fans Manchester City langsung ramai berkomentar.

@voc_**: Saya lihatnya Mahrez

@vict**: Ini regenerasi Mahrez

@chap**: Saya kira Mahrez hengkang dari City

@lero**: Mahrez yang baru

@last**: Mahrez versi lite

Prediksi Manchester City

Musim lalu, Manchester City kedua kalinya menikung Arsenal pada pekan-pekan terakhir Liga Premier dengan kembali menjadi juara keempat kalinya berturut-turut.

Manchester City kembali mengangkat trofi dengan 91 poin, sedangkan Arsenal selisih dua poin di bawahnya.

Untuk musim 2024/2025, Manchester City diprediksi akan berakhir sedikit beda karena kondisi sang gelandang, Kevin De Bruyne.

Hal ini diungkapkan oleh legenda Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.

Gabriel Agbonlahor menyebut gelandang andalan Manchester City itu menjadi penentu nasib skuad Pep Guardiola.

Setelah sempat absen separuh musim kemarin, Kevin De Bruyne kembali beraksi sejak pramusim.

Dengan adanya Kevin De Bruyne yang selalu memperkuat tim, maka Manchester City bisa kembali menang, namun tidak cukup dengan selisih dua poin.

"Saya rasa kini dia kembali sehat dan jika dia bisa terus sehat sepanjang musim, mereka akan menang liga lagi dengan jarak lebih dari dua poin kali ini."

"Saya baru saja melihat operannya untuk gol Haaland. Banyak gelandang yang bahkan tidak bisa melihat bola itu."

"Dia bisa melihat celah sangat kecil untuk dimanfaatkan di belakang Haaland dan dengan finishing yang hebat dari Haaland," tuturnya via talkSPORT.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)