Dinas PUPR Taliabu Maluku Utara Bangun Ruas Jalan di Tiga Kecamatan

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Taliabu, Maluku Utara, membangun tiga ruas jalan.

Masing-masing ruas jalan tersebut terletak dibagian Kecamatan Taliabu Barat, Taliabu Selatan, maupun Taliabu Utara.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Pulau Taliabu, Sudarman mengatakan, proyek tersebut sudah selesai ditender.

Di mana, anggarannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp33 miliar.

"Tiga ruas jalan yang akan dikerjakan menggunakan anggaran DAK tahun 2024 sudah selesai ditender," terang Sudarman, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Unkhair Ternate Bukan Peneriman CPNS Kemendikbudristek 2024, Link Pendaftaran Ada di Sini Gaes

Masing-masing paket pekerjaan diantaranya, Penanganan Long Segment (Pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, Peningkatan/rekonstruksi) pada ruas jalan Kawalo-Nggoli sepanjang 5,6 kilometer.

Dengan nilai kontraknya sebesar Rp9,1 miliar. Proyek tersebut dimenangkan oleh CV Managing Perkasa Mulia.

"Rekanan sudah mau bergerak di lapangan," ujarnya.

Diketahui, selain itu juga ada dua proyek pekerjaan ruas jalan lainnya yang sedang berlangsung.

Baca juga: Tauhid Soleman dan Baznas Ternate Malut Serahkan Daging Kaleng untuk Pengungsi Banjir Bandang Rua

Yaitu paket Penanganan Long Segment ruas Kramat-Beringin sepanjang 2,4 kilometer, dengan nilai kontrak sebesar Rp9,8 miliar.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Mandala Putra dalam tahap berkontrak.

Kemudian paket penanganan Long Segment ruas Air kalimat-Wahe Sepenjang 5,6 kilometer dengan nilai kontrak Rp12.3 miliar. 

"Paket tersebut dimenangkan oleh CV Century Permai yang akan dikerjakan dalam waktu dekat," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Serahkan Aset Gedung Laboratorium untuk Unkhair Ternate

Sudarman berharap, tak ada kendala selama pekerjaan tiga ruas jalan tersebut dan para kontraktor dapat berkerja sesuai masa kontrak yang berlaku.

"Karena ini merupakan kebutuhan masyarakat sebagai akses lintas darat, pihak rekanan bekerja dengan serius dan memperhatikan kualitas pekerjaan sesuai kontak," pungkasnya.(*)