Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Scott Minto Anggap Mykhailo Mudryk Bakal Gacor di Arsenal: Di Chelsea Ga Ngapa-ngapain

Mykhailo Mudryk awalnya dikait-kaitkan dengan Arsenal namun malah bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain baru Chelsea, Mykhailo Mudryk. Mykhailo Mudryk awalnya dikait-kaitkan dengan Arsenal namun malah bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023. 

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, adalah salah satu rekrutan kontroversial.

Mykhailo Mudryk awalnya dikait-kaitkan dengan Arsenal namun malah bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023.

Mantan pemain Chelsea, Scott Minto mengamati, Mykhailo Mudryk sebenarnya bisa bagus jika bergabung ke Arsenal.

Baca juga: Cuma Todd Boehly yang Bela Pochettino, Eghbali dkk Bikin 18 Halaman agar Pelatih Chelsea Dipecat

Baca juga: Tinggalkan Chelsea demi Liverpool, Rio Ngumoha Dipuji John Terry: Calon Pemain Papan Atas

Seperti diketahui, Mykhailo Mudryk memang kurang meyakinkan selama membela Chelsea.

Musim lalu bersama Mauricio Pochettino, pemain Ukraina itu mencatatkan tujuh gol dan dua assist dari 41 penampilan.

Kini, di bawah Enzo Maresca, Mykhailo Mudryk sepertinya sudah mulai kehilangan kepercayaan sang pelatih.

Ditambah Chelsea baru saja merekrut Pedro Neto, Joao Felix, dan Jadon Sancho.

"Saya tidak yakin kalau dia itu pesepakbola yang hebat. Dia jelas tida menunjukkan hal itu saat ini."

"Saya rasa dia bakal jauh lebih baik jika main untuk Arsenal ketimbang di Chelsea," ujarnya via talkSPORT.

Nasib Cesare Casadei dan Carney Chukwuemeka

Dua pemain Chelsea, Cesare Casadei dan Carney Chukwuemeka, masih diberi kesempatan di skuad Enzo Maresca.

Musim ini, Cesare Casadei hanya menjadi penghias bangku cadangan dalam laga melawan Crystal Palace yang berakhir imbang.

Sedangkan saat bersama Mauricio Pochettino, Cesare Casadei tampil dalam 11 laga Liga Premier namun hanya bermain sebentar dari bangku cadangan.

Pemain Italia itu lebih banyak berlaga untuk Leicester City di Championship sebagai starter.

Sementara itu, Carney Chukwuemeka juga belum main sama sekali musim ini.

Musim lalu, pemain Inggris itu menderita cedera lutut cukup lama hingga hanya bisa tampil total 12 laga dengan sumbangan dua gol dan satu assist.

Kini, menurut jurnalis The Athletic, Chelsea masih memberi kesempatan kedua pemainnya itu.

Meski masa depannya belum jelas setelah jendela transfer ditutup, tapi Chelsea belum berniat menyingkirkan dua pemainnya itu.

Tino Livramento Banggakan Chelsea

 Bek Newcastle United, Tino Livramento, adalah lulusan akademi Chelsea.

Meski sudah meninggalkan Chelsea, Tino Livramento tetap terkenang akan kehebatan The Blues.

Pemain 21 tahun itu meninggalkan Stamford Bridge pada 2021 untuk bergabung ke Southampton. 

Kini, Tino Livramento menjadi bintang Newcastle United dan baru saja dipanggil ke Timnas Inggris.

Awal tahun ini, Tino Livramento sempat mengaku dirinya akan terus mencintai Chelsea.

"Saya merasa kalau kalian bermain bersama Chelsea, kalian seolah akan sering mendominasi laga, karena jelas, didikan dari akademinya saja luar biasa."

"Kalian melihat para pemain yang menjadi bintang akhir-akhir ini," ujarnya via talkSPORT.

Rio Ngumoha Dipuji John Terry

Pemain skuad muda Chelsea, Rio Ngumoha, kini merapat ke skuad muda Liverpool.

Pemain 16 tahun itu sudah dikabarkan bakal hengkang dari akademi Chelsea sejak Juli 2024 lalu.

Barulah pada 4 September 2024, Rio Ngumoha resmi mengenakan jersey The Reds.

Legenda Chelsea, John Terry, ternyata sempat memuji pemain yang masih remaja itu.

Pujian itu dilontarkan saat pakar transfer, Fabrizio Romano, mangumumkan transfer Rio Ngumoha di Instagram resminya.

John Terry melalui akun resminya langsung berkomentar memuji pemain Inggris itu "ini pemain papan atas dengan talenta super untuk masa depan."

Pemikiran ini sama seperti Liverpool yang memandang Rio Ngumoha sebagai "talenta besar untuk masa sekarang dan masa depan, dia adalah bagian dari skuad utama dan proyek jangka panjang."

Sejak awal pembicaraan Rio Ngumoha bakal hengkang, Chelsea dikabarkan tidak senang karena melihat potensinya.

Alasan Conor Gallagher Hengkang

Inilah alasan sebenarnya mengapa Conor Gallagher memutuskan hengkang ke Atletico Madrid.

Conor Gallagher sempat terkatung-katung kala nasibnya belum jelas antara Chelsea dan Atletico Madrid.

Chelsea mendepaknya dari skuad utama Enzo Maresca setelah Conor Gallagher dua kali menolak perpanjangan kontrak.

Ada yang berpendapat bahwa kontrak baru yang ditawarkan Chelsea itu sengaja berdurasi pendek dengan tujuan membuat Conor Gallagher tidak betah dan segera angkat kaki.

Conor Gallagher sempat terbang ke Madrid lalu dipulangkan lagi ke London gara-gara Chelsea batal membeli Samu Omorodion.

Pemain lulusan akademi Chelsea itu membantah dirinya bermain buruk dan membuatnya didepan dari klub masa kecilnya itu.

Conor Gallagher menjadikan musim sebelumnya saat bersama Mauricio Pochettino sebagai bukti bahwa dirinya bisa diandalkan.

Sang bintang Inggris memang salah satu pemain paling konsisten di skuad Mauricio Pochettino.

Bahkan, Conor Gallagher dipercaya untuk menjadi kapten gara-gara Reece James dan Ben Chilwell kerap absen karena cedera.

"Saya rasa itu (didepak karena buruk) tidak benar. Saya pikir musim lalu saya menjalani musim yang bagus bersama Chelsea."

"Dan kalian bisa lihat itu dari Pochettino yang memainkan saya setiap laga dan menunjukkan rasa percayanya kepada saya," ujarnya via The Sun.

Lebih lanjut, Conor Gallagher menjelaskan bahwa keinginannya untuk pergi berawal dari sikap Chelsea sendiri.

"Chelsea yang membuat keputusan sendiri dan mereka merekrut beberapa pemain bagus dalam kontrak yang panjang."

"Situasi itu tidak melibatkan saya, tapi pada akhirnya apa yang sudah terjadi berdampak bagus untuk semuanya, jadi semuanya senang," paparnya.

Mauricio Pochettino di Mata Noni Madueke

Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tak bisa dilupakan begitu saja oleh anak-anak asuhnya.

Misalnya Noni Madueke yang sangat bersyukur pernah dilatih Mauricio Pochettino selama semusim.

Sang winger merasa, Mauricio Pochettino yang mendidiknya untuk bisa menjadi sosok yang jauh lebih dewasa.

"Saya rasa Pochettino mungkin banyak membantu saya untuk menjadi pemain yang lebih dewasa dalam hal tanggung jawab, dapat diandalkan, tangguh."

"Mampu bermain laga demi laga, dan menjaga level permainan yang konsisten."

"Ia banyak mengajari saya dalam aspek itu," kenangnya via talkSPORT.

Ben Chilwell Didepak

 Alasan bek Chelsea, Ben Chilwell, didepak sang pelatih, Enzo Maresca, dari skuad Chelsea adalah Malo Gusto.

Padahal, Ben Chilwell biasanya dimainkan sebagai bek kiri sedangkan Malo Gusto adalah bek kanan.

Ben Chilwell adalah pemain lama yang didepak, sama seperti Raheem Sterling, Armando Broja, dan Trevoh Chalobah. 

Jurnalis Ben Jacobs menjelaskan mengapa Ben Chilwell bisa tergantikan oleh Malo Gusto.

"Alasan kenapa Maresca tidak memberinya harapan di tahap ini jelas karena Malo Gusto, yang mana ini memang terdengar aneh untuk dikatakan."

"Tapi seperti yang kita lihat di pramusim, Gusto terus dipindah ke kiri. Dia (Maresca) ingin mencoba Gusto sebagai inverted left full-back atau sebagai regular left full-back," jelasnya via The Mighty Chelsea.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved