Claudio Echeverri Siap Bela Man City Januari 2025, Fans: Akhirnya Ada Pengganti Julian Alvarez

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang River Plate, Claudio Echeverri, akan siap membela Manchester City pada Januari 2025.

Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh jurnalis Footy Insider, Pete O'Rourke.

Sejumlah fans menganggap Claudio Echeverri adalah pengganti Julian Alvarez yang merapat ke Atletico Madrid pada musim panas kemarin.

Baca juga: Prediksi Chris Sutton untuk Man City vs Brentford: Skuad Guardiola Biasanya Ga Langsung Gacor

Baca juga: Paul Merson Prediksi Man City vs Brentford, Legenda Arsenal Beri Skor: Tanpa Mengurangi Rasa Hormat

Diketahui, pemain muda Argentina itu mencatatkan 28 penampilan pada 2023/2024.

Claudio Echeverri membukukan empat gol dan tiga assist.

Pemain 18 tahun itu juga beberapa kali ditunjuk sebagai kapten skuad muda Argentina.

Kini, sejumlah fans tidak sabar menanti Claudio Echeverri merapat ke Etihad Stadium.

@kiii**: Liga Premier tidak siap untuk kita

@hamz**: Man City akhirnya punya penerus Alvarez, untuk meng-cover sang robot

@muez**: Apakah dia jadi pengganti Alvarez?

@jake**: Echeverri bakal memasak saat dia gabung

Ilkay Gundogan Dijagokan Kapten

Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, kembali dijagokan sebagai kapten klub.

Hal ini gara-gara kabar Kevin De Bruyne menolak jabatan sebagai kapten utama yang musim lalu dijabat oleh Kyle Walker.

Sejumlah fans berharap Ilkay Gundogan bisa kembali mengemban jabatan tersebut.

Diketahui, Kevin De Bruyne sempa menjabat sebagai wakil kapten pada musim 2023/2024.

Dengan kapten utama adalah Kyle Walker, Kevin De Bruyne menjadi wakil bersama Rodri, Ruben Dias, dan Bernardo Silva.

Baru-baru ini, Kevin De Bruyne tampak begitu terkuras emosinya saat menjadi kapten Timnas Belgia.

Kevin De Bruyne marah atas penampilan skuadnya saat dilibas Prancis 2-0.

Belgia kebobolan oleh gol Randal Kolo Muani (29') dan Ousmane Dembele (57').

Bintang Manchester City itu menganggap rekan-rekannya tidak bekerja dengan benar.

Padahal, Kevin De Bruyne sudah menyumbang brace pada laga sebelumnya melawan Israel yang berakhir 3-1.

Kevin De Bruyne sempat menegur timnya saat babak pertama berakhir namun sepertinya tidak ada perubahan signifikan dari penampilan mereka.

"Kalau standar yang ingin kita capai adalah yang terbaik, tapi kita tidak cukup bagus untuk mencapai level itu, maka kita harus memberikan segalanya."

"Kalau memberikan segalanya saja tidak mau, ya sudah semuanya berakhir," ujarnya via MEN Sport.

Lebih lanjut, Kevin De Bruyne sebagai pemain paling senior merasakan perubahan dengan Timnas Belgia zaman dulu.

Di mana skuad yang sekarang seperti ogah-ogahan untuk berusaha keras.

"Ini bukan tentang transisi, tapi tentang orang-orang yang tidak melakukan tugas mereka," kritiknya.

Setelah kabar tersebut, kini disusul kabar bahwa Kevin De Bruyne menolak jabatan kapten utama.

Menurut jurnalis The Athletic, Sam Lee, Kevin De Bruyne "secara pribadi" menolak penawaran jabatan kapten utama.

Kevin De Bruyne disebut lebih memilih fokus bermain ketimbang harus mengemban tanggung jawab lebih.

Mendengar kabar itu, sejumlah fans berharap Ilkay Gundogan bisa menjadi kapten.

Sebagian lainnya juga menjagokan nama-nama lain selain Kyle Walker.

@radh**: Berikan pada Ilkay saja

@rock**: Berikan pada Rodri

@kn_m**: Berikan pada Ruben Dias atau Rodri

@dibs**: Ilkay atau Dias saja

@drgu**: Berikan pada Rodri atau Ilkay Gundogan, asal jangan Kyle Walker

David Silva atau Kevin De Bruyne

Bek Manchester City, Kyle Walker, menganggap mantan rekannya, David Silva, lebih bagus ketimbang Kevin De Bruyne.

Dalam podcast You'll Never Beat Kyle Walker, kapten Manchester City itu menjawab siapa pemain terbaik yang pernah main bersamanya di Etihad Stadium.

"Kalau orang tanya (siapa) pemain terbaik di City yang kamu pernah main bersama, saya rasa itu David (Silva)."

"Saya rasa dia menyaingi Kevin. Saya pikir Kun (Aguero) juga luar biasa."

"Hanya saja dia punya hal di mana kamu bisa mengoper bola kepadanya dan itu bola yang buruk, tapi dia bisa menjadikannya tampak bagus."

"Dia memang bukan yang tercepat, tapi dia bisa mengubah dengan manipulasi dari tubuhnya," ujarnya.

Pengganti Kevin De Bruyne

Pemain Bayern Munich, Jamal Musiala dan pemain Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, disebut sangat mungkin untuk bergabung ke Manchester City.

Jamal Musiala memang selama ini disebut-sebut sebagai calon pengganti Kevin De Bruyne.

Mengingat Kevin De Bruyne kini sudah berumur 34 tahun dan kontraknya akan habis pada Juni 2025.

Kevin De Bruyne mungkin pemain yang paling sulit untuk digantikan.

Namun, Jamal Musiala yang kini masih berumur 21 tahun digadang-gadang punya bakat untuk menggantikan sang bintang Belgia itu.

"Ada pemikiran di Manchester City untuk mencoba merekrutnya (Musiala) sebagai penerus dari Kevin De Bruyne," ujar jurnalis BILD, Christian Falk.

Selain Jamal Musiala, rekan senegaranya, Florian Wirtz, juga dikait-kaitkan dengan Manchester City.

Florian Wirtz disebut-sebut bakal menggantikan Bernardo Silva yang selama ini selalu dikabarkan ingin hengkang.

Jurnalis talkSPORT, Alex Crook, berpendapat bahwa duo bintang Bundesliga itu sangat mungkin untuk merapat ke Etihad Stadium.

Jika berpatokan dari transfermarkt, harga masing-masing pemain adalah 130 juta euro atau Rp 2,2 triliun.

Sehingga Manchester City harus merogoh kocek lebih dari Rp 4 triliun jika ingin membawa keduanya di jendela transfer yang sama.

Selain dua nama pemain Jerman itu, Manchester City juga masih dikait-kaitkan dengan bintang West Ham United, Lucas Paqueta, bintang Newcastle United, Bruno Guimaraes, dan bintang Crystal Palace, Eberechi Eze.

Pertahankan Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, hanya tinggal kurang dari setahun di Etihad Stadium.

Kontrak Pep Guardiola hanya sampai Juni 2025 nanti.

Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, sampai memberi perintah langsung kepada sang ketua komisaris, Khaldoon Al Mubarak.

Dikabarkan The Mirror, Sheikh Mansour berharap Khaldoon Al Mubarak untuk melakukan apa saja demi mempertahankan Pep Guardiola lebih lama.

Pada pertengahan tahun ini, Pep Guardiola sebenarnya sudah membuka peluang untuk kontrak baru.

Namun, Pep Guardiola juga tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan pergi pada akhir musim depan.

"Saya bilang bahwa saya sudah delapan tahun di Man City, jadi saya tidak bakal di sini untuk delapan tahun lagi."

"Itulah kenapa saya lebih dekat dengan kepergian daripada bertahan. Tapi saya tidak bilang saya akan pergi," ujarnya dikutip dari ESPN.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)