Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Sampai Sekarang Enzo Maresca Belum Tahu Lini Depan Terbaik Chelsea: Pelan-pelan Masih Belajar

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku belum tahu perpaduan terbaik untuk lini depan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
sport.co.uk
Pemain Portugal, Pedro Neto dan Joao Felix. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku belum tahu perpaduan terbaik untuk lini depan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku belum tahu perpaduan terbaik untuk lini depan.

Meski sudah melatih Chelsea sejak pramusim, Enzo Maresca hingga saat ini belum bisa menentukan formula yang tepat.

Mengingat Chelsea masih terus menambah pemain saat jendela transfer menjelang penutupan sementara musim sudah mulai.

Baca juga: Pesan Maresca untuk Nkunku, Palmer, Sancho, Mudryk, dan Pedro, Bos Chelsea: Ga Mungkin Main Terus

Baca juga: Pep Guardiola Terima Kasih ke Luis de la Fuente, Bos Man City: Rodri Main Bagus setelah Cedera

Seperti Jadon Sancho, Joao Felix, dan Pedro Neto yang masuk di pekan-pekan terakhir.

"Belum (tahu yang terbaik), kami ini jelas masih dalam progres. Kami masih dalam proses belajar dan lagi, malam ini kalau kami tidak paham dalam laga semacam ini kami butuh lebih banyak dibanding soal taktik, kami butuh niat."

"Ini akan sulit karena kami ingin membangun sesuatu yang penting. Pelan-pelan, kami akan paham hal-hal seperti ini," tuturnya via football.london.

Pesan Enzo Maresca

Chelsea saat ini memiliki skuad yang berisi banyak pemain, sehingga penentuan starting XI pun cukup membuat pusing sang pelatih, Enzo Maresca.

Misalnya Christopher Nkunku yang dalam tiga laga terakhir harus rela dimainkan dari bangku cadangan.

Enzo Maresca mengaku sudah berpesan kepada sejumlah pemainnya bahwa mereka tidak akan selalu main.

Pesan itu disampaikan kepada Christopher Nkunku, Cole Palmer, Jadon Sancho, Joao Felix, Noni Madueke, Mykhailo Mudryk, dan Pedro Neto.

"Di akhir laga (melawan Bournemouth) saya bilang kepada pemain seperti Christoph, Cole Palmer, Jadon, Joao, Noni, Mischa, Pedro, mereka tidak akan selalu main di semua laga."

"Yang harus mereka lakukan adalah yang mereka lakukan malam ini. Kalau saya main, saya harus memberikan yang terbaik."

"Kalau saya dimainkan selama 10 menit, saya harus memberikan yang terbaik."

"Akan seperti ini terus sampai akhir karena meerka adalah tujuh atau delapan pemain yang bagus dan kami tidak mungkin memainkan mereka semua," tuturnya via football.london.

Nasib Mykhailo Mudryk

Chelsea kini memiliki tiga winger baru yang tampil memukau saat debut masing-masing.

Ada Jadon Sancho, Pedro Neto, dan Joao Felix.

Penampilan terbaru adalah dari Jadon Sancho yang langsung menyumbang assist serta menyabet gelar Man of the Match dalam laga Chelsea vs Bournemouth.

Nasib winger lama seperti Noni Madueke rasanya tidak perlu dipertanyakan mengingat ia baru saja menyumbang hattrick.

Namun, lain halnya dengan Mykhailo Mudryk yang masih saja mendapat komentar negatif karena penampilannya yang dianggap masih kurang memenuhi ekspektasi.

Mykhailo Mudryk yang bergabung dengan Chelsea sejak Januari 2023 hingga kini belum menunjukkan penampilan terbaiknya.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, juga sempat beberapa kali mengkritik pemain Ukraina itu.

Dalam wawancara terakhir, Enzo Maresca sempat menyinggung soal nasib Mykhailo Mudryk.

Enzo Maresca ternyata masih menjadikan Mykhailo Mudryk sebagai opsi di sayap kiri.

"Kami sudah punya Mischa di sana (sayap kiri), Pedro juga main di sana, tapi bagus kalau punya kedua winger, mereka bisa memberikan kami pilihan," ujarnya via football.london.

Christopher Nkunku Baru Dimainkan

Gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, baru dimainkan di menit ke-79 dalam laga tandang melawan Bournemouth.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresa, menjelaskan mengapa dirinya merasa butuh memasukkan Christopher Nkunku.

Diketahui, Christopher Nkunku masuk untuk menggantikan Nicolas Jackson.

Keberadaannya langsung membawa pengaruh dengan gol pada menit ke-86 melalui assist Jadon Sancho yang juga masuk dari bangku cadangan.

Enzo Maresca merasa, skuadnya sebenarnya sudah menciptakan banyak peluang namun kualitasnya kurang.

Sehingga Enzo Maresca merasa perlu menjadikan Christopher Nkunku sebagai penyerang.

"Alasan kenapa Christoph masuk di momen itu karena saya pikir kami sudah menciptakan peluang tapi kami kurang kualitas di dalam kotak."

"Jadi konsepnya adalah memainkan dia sebagai nomor 9 karena semua bola di dalam kotak (bisa dieksekusi lebih baik), kami tahu dia pemain yang berkualitas dan dia bisa menentukan (jalannya permainan), tapi kami bahagia dengan mereka semua," paparnya via football.london.

Pantau Jadon Sancho

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sudah memantau sang winger, Jadon Sancho, sejak lama.

Enzo Maresca mengaku tidak kaget Jadon Sancho langsung gacor dalam debutnya untuk laga Chelsea vs Bournemouth.

Jadon Sancho langsung mengubah permainan saat pertama masuk pada babak kedua melawan Bournemouth.

Hingga akhirnya Jadon Sancho memberikan assist untuk gol Christopher Nkunku di menit-menit akhir.

Tak tanggung-tanggung, mantan pemain Borussia Dortmund itu langsung mendapatkan trofi Man of the Match atau MOTM.

"Saya rasa kami memulai babak kedua jauh lebih baik dan Jadon banyak membantu, tapi apa yang dia lakukan malam ini jelas apa yang kami harapkan darinya."

"Seperti yang saya bilang, saya tahu Jadon itu sangat bagus karena saya sering sekali nonton dia zaman dulu dan saya tahu apa yang bisa dia berikan kepada kami," tuturnya via football.london.

Gara-gara penampilannya yang bagus di Chelsea, sejumlah fans The Blues langsung menyindir Manchester United dan sang pelatih, Erik ten Hag.

@cfc_**: United nyaris menghancurkannya

@eddi**: Masalahnya itu Ten Hag

@bigd**: Manchester United menghalanginya, dia akan kembali ke Chelsea

@imop**: Ten Hag adalah masalahnya, dia harus berubah

@ther**: Ten Hag mana bisa seperti ini?

Chelsea Kesulitan

Chelsea tampak kesulitan menumbangkan Bournemouth meski akhirnya bisa menang 1-0.

Laga ini menjadi debut Jadon Sancho yang baru saja dipinjamkan dari Manchester United.

Untung saja pelatih Chelsea, Enzo Maresca, segera memberi kesempatan debut untuk Jadon Sancho di babak kedua.

Pasalnya, Chelsea sempat mengalami kesulitan di babak pertama.

"Saya rasa kami seperti memainkan dua laga yang berbeda. Menurut saya babak pertama kami kesulitan dan babak kedua kami jauh lebih baik."

"Alasan kenapa kami kesulitan di babak pertama bagi saya karena kami tidak memenangkan duel, kami tidak memenangkan bola kedua."

"Dan di stadion ini melawan tim ini, yang pertama harus kami tunjukkan adalah keinginan untuk memenangkan duel," ucap Enzo Maresca via football.london.

Lebih lanjut, Enzo Maresca juga merasa bersyukur Jadon Sancho bisa membantu tim setelah menggantikan Pedro Neto di babak kedua.

Jadon Sancho menciptakan banyak peluang assist meski baru bisa dikonversi menjadi gol oleh Christopher Nkunku pada menit ke-86.

"Saya pikir kami memulai babak kedua jauh lebih baik dan Jadon banyak membantu kami, apa yang dia lakukan malam ini tepat dengan apa yang kami harapkan darinya," tambahnya.

Apa Kata Chris Sutton

Pundit BBC, Chris Sutton, menganggap Chelsea tidak bisa diharapkan untuk menang melawan Bournemouth.

Hal itu disampaikan Chris Sutton dalam prediksinya untuk laga Bournemouth vs Chelsea pada Minggu, 15 September 2024 pukul 02.00 WIB.

Chris Sutton beranggapan, nasib Chelsea bahkan masih tidak jelas meski Cole Palmer siap dimainkan setelah dipulangkan dari Timnas Inggris gara-gara cedera.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang bisa diharapkan dari Chelsea, atau jika Cole Palmer bisa cukup siap untuk main," ujar Chris Sutton.

Mantan penyerang The Blues itu memprediksi laga itu akan berakhir Bournemouth 1-1 Chelsea.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved