Ini yang Dibilang Petinggi Man City ke Para Pemain soal 115 Dakwaan, Laporte: Rasanya Ga Masalah

TRIBUNTERNATE.COM - Para petinggi Manchester City sempat mengatakan hal ini kepada para pemain terkait 115 dakwaan terhadap klubnya.

Hal ini diungkapkan oleh Aymeric Laporte yang saat ini membela Al Nassr.

Aymeric Laporte menceritakan bahwa kabar itu muncul saat dirinya masih bersama skuad Manchester City.

Baca juga: Brandon Ashton Staf Man City Sohib Jack Grealish Mundur, Fans Man United: Kabur gegara 115 Dakwaan

Baca juga: Jadon Sancho Butuh Cinta, Enzo Maresca soal Winger Chelsea: Saya Tahu setelah Ngobrol Bareng

Sang bek Spanyol mengaku para petinggi seperti sang direktur olahraga, Txiki Begiristain dan CEO, Ferran Soriano, memberi kepastian kepada para pemain.

"Saat saya masih di Man City dan kabar itu muncul, sang direktur olahraga dan CEO bilang ke semua pemain dan staf bahwa kami bisa merasa sangat tenang karena tidak satu pun aturan yang dilanggar oleh Man City," ujarnya via Mail Sport.

"Mereka mengatakan segalanya baik-baik saja kepada kami, jadi itulah kenapa kami berpikir City akan baik-baik saja."

"Saya merasa tidak akan ada masalah apa-apa. Seperti yang selalu dibilang Pep Guardiola, kalau ada sesuatu yang salah sudah dilakukan, maka mereka harus menerima ganjarannya," sambungnya.

Kata Rio Ferdinand

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memprediksi bagaimana perasaan para pemain Manchester City terkait 115 dakwaan yang kini tengah disidangkan.

Diketahui, sidang pembacaan dakwaaan terhadap Manchester City sudah dimulai pada Senin, 16 September 2024.

Manchester City dituduh melanggar sejumlah aturan finansial atau FFP.

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, dalam kanal YouTube-nya, menyebut Kevin De Bruyne dan kawan-kawannya pasti ingin kasus ini segera berakhir.

Pasalnya, masa depan para pemain juga dipertaruhkan jika sampai Manchester City terbukti bersalah.

Manchester City bisa saja didegradasi ke Championship.

"Siapa yang tahu apa yang bakal terjadi? Ini sudah berlangsung sanagt lama, saya hanya ingin ini segera diputuskan sekarang."

"Menurut saya, bahkan untuk fans Man City, dari para pemain Man City sampai manajemen atau siapa pun yang berurusan dengan Man City, (mereka pasti) ingin ini segera berlalu dan selesai dan segera minum obat," ujar sang legenda.

Dakwaan Manchester City

Simak daftar rincian 115 dakwaan yang dijatuhkan kepada raksasa Liga Premier, Manchester City.

Apakah dari 115 dugaan pelanggaran itu ada yang terkait dengan pelanggaran di lapangan seperti menyuap wasit?

Diketahui, sidang pembacaan dakwaaan terhadap Manchester City sudah dimulai pada Senin, 16 September 2024.

Lebih dari 100 dakwaan itu diumumkan pada 6 Februari 2023.

Dari semua dakwaan itu semuanya terkait dengan Financial Fair Play atau FFP alias pelanggaran terkait keuangan dalam kepengurusan klub.

Sehingga perkara keuangan itu tidak ada kaitannya dengan pertandingan di lapangan seperti menyogok wasit.

Berikut isi 115 dakwaan terhadap Manchester City (via MEN Sport):

- 54 kali gagal memberikan informasi keuangan yang akurat pada musim 2009/2010 hingga 2017/208.

- 14 kali gagal memberikan rincian akurat untuk pembayaran (gaji) pemain dan pelatih dari 2009/2010 hingga 2017/2018.

- 5 kali gagal mematuhi peraturan UEFA termasuk aturan FFP pada 2013/2014 hingga 2017/2018.

- 7 kali melanggar peraturan PSR (Profitability and Sustainability) Liga Premier musim 2015/2016 hingga 2017/2018.

- 35 kali gagal bekerja sama dengan investigasi Liga Premier pada Desember 2018 hingga Februari 2023.

Setelah adanya dakwaan itu, sidang tertutup dengan komisi independen akan berlangsung setidaknya dua bulan.

Bulan Maret 2025 nanti adalah perkiraan waktu tercepat sebelum keputusan dari komisi dipublikasikan.

Manchester City kemungkinan besar akan mengajukan banding jika diputuskan bersalah.

Sehingga penetapan sanksi akan semakin mundur jika memang terbukti bersalah.

Klub asuhan Pep Guardiola itu berpotensi menerima sejumlah sanksi.

Di antaranya pengurangan poin, denda yang sangat besar, hingga dikeluarkan dari Liga Premier.

Mateo Kovacic Pengganti Rodri

Selama ini, Manchester City didorong oleh para fans agar segera mencari pengganti Rodri.

Mengingat Rodri menjadi tulang punggung Manchester City dalam beberapa musim terakhir.

Sampai-sampai Rodri menjadi pemain Manchester City yang paling sering dimainkan.

Namun, di awal musim ini Rodri sempat absen dalam dua laga pembuka Manchester City.

Mantan pemain Villarreal itu baru kembali bermain dalam laga melawan Brentford.

Rodri bermain di babak kedua menggantikan Mateo Kovacic yang mendapat kartu kuning.

Pep Guardiola merasa bersyukur gara-gara Timnas Spanyol tidak memaksa Rodri untuk lanjut main sehingga bisa fokus pada pemulihannya.

"Dia datang ke sini dan bermain dengan sangat bagus. Dia sempat cedera, main beberapa menit untuk tim nasional."

"Dan kami mengucapkan banyak terima kasih untuk tidak membiarkan dia main lama-lama, dan hari ini dia main 45 menit pertamanya," ujar Pep Guardiola via cityxtra.

Pep Guardiola menyebut, dirinya bisa mengandalkan Mateo Kovacic sebagai pengganti Rodri.

"Tapi Kova juga luar biasa, dan saat Rodri tidak bisa bermain dalam semua laga Kova siap sedia, dan kami merotasi pemain, karena kami membutuhkan itu," tambahnya.

Kondisi Savinho

Begini kabar terkini dari winger Manchester City, Savinho.

Savinho mengalami cedera dalam laga Manchester City vs Brentford yang berakhir 2-1.

Pemain Brasil itu mengalami cedera di menit akhir hingga harus digantikan Matheus Nunes.

Sebelumnya, Savinho yang sudah menyumbangkan dua assist itu mengalami cedera lutut saat laga kontra Ipswich Town.

Savinho harus absen dalam laga melawan West Ham United.

Hingga dalam laga melawan Brentford, Savinho mengalami cedera baru.

Cedera itu berada di bagian hamstring kanan.

Dalam wawancara setelah laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan kabar terbaru.

"Tampaknya seperti kram, dia bilang mengalami kram. Tapi saya belum bicara dengan dokter, akan kita lihat nanti," jawabnya via cityxtra.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)