Liga Champions
Kevin De Bruyne Cedera Lawan Inter Milan, padahal Ada Man City vs Arsenal, Guardiola Ungkap Kondisi
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengalami cedera saat laga melawan Inter Milan di Liga Champions.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengalami cedera saat laga melawan Inter Milan di Liga Champions.
Padahal, Manchester City bakal menghadapi laga besar melawan Arsenal pada Minggu, 22 September 2024.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membeberkan kondisi terkini Kevin De Bruyne.
Baca juga: Josko Gvardiol Paling Dijagokan MOTM, Nyatanya Malah Nicolo Barella, Fans Man City Ga Terima
Baca juga: Jack Grealish Pemain Terbaik saat Man City vs Inter di UCL, Fans Ogah Setuju: Lebih Mengancam Doku
Diketahui, Kevin De Bruyne mengalami cedera di kotak Inter Milan saat mencoba menembus pertahanan Yann Sommer.
Namun, bintang Belgia itu berakhir kesakitan sampai dihampiri tim medis.
Ia juga meninggalkan lapangan dalam kondisi kaki pincang.
"Saya belum bicara dengan para dokter tapi jelas dia merasa tidak baik-baik saja," ujar Pep Guardiola via CBS Sports.
Ada kemungkinan bahwa Kevin De Bruyne bakal absen dalam laga melawan Arsenal.
Sementara Arsenal sendiri sudah kehilangan sang kapten, Martin Odegaard, yang mengalami cedera ligamen.
Josko Gvardiol vs Nicolo Barella
Bek Manchester City, Josko Gvardiol, paling dijagokan fans untuk menjadi Man of the Match laga melawan Inter Milan.
Kenyataannya, yang mendapat trofi bola Player of the Match adalah gelandang Inter Milan, Nicolo Barella.
Josko Gvardiol banjir pujian gara-gara banyak membantu dalam pertahanan dan serangan balik meski laga berakhir 0-0.
Namun, Nicolo Barella yang mengenakan ban lengan kapten sebelum Lautaro Martinez masuk dianggap lebih unggul.
Sejumlah fans Manchester City merasa tidak terima dan Josko Gvardiol dianggap lebih berhak.
Sementara fans rival mengungkit soal kemampuan Nicolo Barella membungkam pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dan Rodri.
@mcfc**: Tidak berhak, harusnya Gvardiol
@city**: Gvardiol dirampok
@topc**: Orang ini main jelek malam ini, Gvardiol dirampok
@vip3**: Ini berarti satu hal, Rodri akhirnya dimasak
@mist**: Kalahkan dominasi lini tengah Rodri, KDB, dan Silva
@_g0t**: Dia kantongi KDB
Jack Grealish Diprotes
Winger Manchester City, Jack Grealish, digadang-gadang sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Inter Milan di Liga Champions.
Beberapa sumber menilai Jack Grealish sebagai pemain dengan rating tertinggi.
Namun, sejumlah fans Manchester City menolak untuk setuju hal tersebut, terlebih sebagai pemain depan tidak berpengaruh untuk skor yang 0-0.
Jack Grealish dianggap sebagai pemain terbaik gara-gara menciptakan peluang terbanyak (4), memenangkan pelanggaran terbanyak (5), dan memenangkan duel terbanyak (7).
Mantan kapten Aston Villa itu bermain 90 menit penuh dengan memberi pengaruh dan menembus pertahanan Inter Milan.
Sedangkan di sayap kanan, Savinho harus digantikan Phil Foden di babak kedua.
Serta Kevin De Bruyne yang mengalami cedera juga harus digantikan Ilkay Gundogan.
Jeremy Doku baru masuk pada menit ke-80 menggantikan Bernardo Silva.
Keberadaan Jeremy Doku menjadi pembanding dan dianggap lebih bagus ketimbang Jack Grealish.
@mjay**: Peluang apa yang dia ciptakan? Doku jelas lebih mengancam
@carri**: Saya merasa Doku lebih mengancam dan dia lebih baik dengan waktu yang lebih singkat
@mbaa**: Dia menciptakan nol peluang
@santo**: Kami lebih butuh Doku dibanding tukang back pass (Grealish)
Pep Guardiola Kaget
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku terkejut dengan kemampuan sang penyerang, Erling Haaland.
Hal ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga melawan Inter Milan di Liga Champions.
Diketahui, Erling Haaland baru lima kali tampil di Liga Premier sudah mencatatkan sembilan gol dengan dua hattrick.
Gol terakhir Erling Haaland sebelum melawan Inter Milan menjadi gol ke-99 dari 103 penampilan untuk Manchester City.
"Iya, sedikit (kaget). Saya tidak menyangka dia mencetak tiga atau dua gol setiap laga. Dan di momen sekarang hal itu akan (terus) terjadi."
"Saya tahu dia punya kualitas tapi saya pikir ini berbeda dari musim lalu, sekarang dia merasa baik tanpa masalah," ujarnya via BBC.
Puji Lautaro Martinez
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji bintang Inter Milan, Lautaro Martinez, cocok untuk memenangkan Ballon d'Or.
Hal itu diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga Manchester City vs Inter Milan.
Meski demikian, Pep Guardiola tetap lebih memilih pemain Manchester City yang akan memenangkannya.
Diketahui, dari Inter Milana da dua pemain yang masuk nominasi, yakni Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.
Sementara itu dari Manchester City, ada Ruben Dias, Phil Foden, Erling Haaland, dan Rodri.
"Lautaro Martinez pasti bisa memenangkan Ballon d’Or, meski saya lebih suka pemain Man City yang memenangkan penghargaan itu, tetapi dia adalah pemain yang sensasional."
"Jika Anda seorang kapten, penyerang, dan bermain bersama Argentina, juara Piala Dunia dan pemenang Copa America, Anda harus menjadi pemain yang istimewa, jika tidak, akan sulit," ujarnya via sportskeeda.com.
Sambatan Rodri
Manchester City akan menjamu Inter Milan di Matchday 1 Liga Champions pada Rabu, 18 September 2024.
Sang gelandang andalan, Rodri, kembali mengeluhkan soal jadwal pertandingan yang begitu padat.
Musim ini, jadwal laga Manchester City kemungkinan akan lebih padat dengan perubahan sistem Liga Champions serta Piala Dunia Antarklub.
Manchester City bisa mencapai 80 laga musim ini jika sampai lolos terus di semua kompetisi.
Sementara itu, Rodri menjadi tulang punggung Manchester City dalam beberapa musim terakhir.
Sampai-sampai Rodri menjadi pemain Manchester City yang paling sering dimainkan.
Namun, di awal musim ini Rodri sempat absen dalam dua laga pembuka Manchester City.
Mantan pemain Villarreal itu baru kembali bermain dalam laga melawan Brentford.
Menjelang laga melawan Inter Milan, Rodri mengeluhkan padatnya jadwal.
"Menurut saya ini adalah pendapat umum dari para pemain. Dan kalau terus seperti ini, akan ada momen di mana kami tidak punya pilihan lain, saya sangat berpikir seperti itu tapi lihat saja nanti."
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tapi ini adalah hal yang membuat kami khawatir karena kami adalah orang-orang yang menderita," keluhnya via MEN Sport.
Dalam wawancara terpisah, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa bersyukur gara-gara Timnas Spanyol tidak memaksa Rodri untuk lanjut main sehingga bisa fokus pada pemulihannya.
"Dia datang ke sini dan bermain dengan sangat bagus. Dia sempat cedera, main beberapa menit untuk tim nasional."
"Dan kami mengucapkan banyak terima kasih untuk tidak membiarkan dia main lama-lama, dan hari ini dia main 45 menit pertamanya," ujar Pep Guardiola via cityxtra.
Pep Guardiola menyebut, dirinya bisa mengandalkan Mateo Kovacic sebagai pengganti Rodri.
"Tapi Kova juga luar biasa, dan saat Rodri tidak bisa bermain dalam semua laga Kova siap sedia, dan kami merotasi pemain, karena kami membutuhkan itu," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.