Alasan Wesley Fofana Diganti Disasi saat Chelsea Bantai West Ham, Enzo Maresca Jawab soal Cedera

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Wesley Fofana, diduga mengalami cedera lagi dalam laga melawan West Ham United yang berakhir kemenangan 3-0.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menjelaskan alasan dirinya akhirnya mencadangkan Wesley Fofana yang menjadi starter.

Adapun Wesley Fofana sempat mendapat kartu kuning di penghujung babak pertama.

Baca juga: Chelsea Gacor karena Produk City dari Maresca, Sancho, Palmer, The Blues Balas: Kami Beri De Bruyne

Baca juga: Alasan Enzo Maresca Sebut Chelsea Belum Baik-baik Saja setelah Bantai West Ham: Kemenangan Ga Ngaruh

Di babak kedua, Wesley Fofana merasakan ketidaknyamanan dan akhirnya digantikan Axel Disasi pada menit ke-57.

Dalam keterangannya, Enzo Maresca lebih menekankan soal posisi pemain West Ham United, Mohammed Kudus, yang pindah sisi.

"Tidak, tidak, tidak (ada yang serius). Alasan kenapa kami mencadangkan dia karena kami berusaha untuk agak melindunginya."

"Di babak kedua, mereka mengganti Kudus di sisi ini dan itu bakal menjadi risiko besar jika terus memainkannya, tapi tidak ada cedera," ujarnya via football.london.

Meski Enzo Maresca menyangkal soal dugaan cedera, namun Wesley Fofana tampak merayakan kemenangan skuadnya dengan kondisi lutut kiri diperban.

Belum diketahui apa yang sebenarnya dialami oleh Wesley Fofana.

Enzo Maresca soal Nicolas Jackson

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, memang dikenal sering menunjukkan kemampuan finishing yang belum matang.

Di musim ini, Nicolas Jackson masih kerap melewatkan peluang meski performanya sudah lebih baik.

Dari lima laga Liga Premier, Nicolas Jackson menyumbangkan empat gol dan dua assist.

Yang terbaru adalah brace saat melawan West Ham United yang berakhir 3-0.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, enggan untuk mengkritik kekurangan Nicolas Jackson.

"Dia itu fantastis. Kalau soal angka, dengan gol dan assist-nya sejak saya datang, dia main bagus."

"Tanpa bola pun dia juga bekerja keras. Kalau seorang pemain melewatkan satu atau dua kesempatan, bukan berarti dia tidak main bagus."

"Itu biasa terjadi. Semua pemain juga pernah melewatkan kesempatan," ujarnya via football.london.

Enzo Maresca soal Chelsea Bantai West Ham United

Chelsea baru saja membantai West Ham United 3-0, namun sang pelatih, Enzo Maresca, masih memiliki catatan.

Chelsea menang melalui gol dari Nicolas Jackson (4', 18') dan Cole Palmer (47').

Dalam wawancara setelah laga, Enzo Maresca ditanya soal menemukan racikan yang tepat untuk skuadnya.

Enzo Maresca menganggap saat ini Chelsea sudah berada di jalur yang tepat, namun kemenangan di London Stadium tidak lantas menjadikan skuadnya sudah sempurna.

"Saya rasa kami sudah berada di jalur yang tepat, ke arah yang tepat. Tapi ini kan perjalanan yang panjang."

"Karena kami menang hari ini dan kami berada di momen yang baik, semua memang tampak baik-baik saja, tapi sebenarnya tidak semua baik-baik saja."

"Harusnya kami bisa menyerang dengan lebih baik, kami bisa bertahan dengan lebih baik, tapi ini hanya soal waktu."

"Yang paling penting adalah bahagiaman pemain yakin sejak kami bekerja bersama," tuturnya via football.london.

Apa Kata Paul Merson

 Simak prediksi skor laga West Ham United vs Chelsea oleh pundit, Paul Merson.

West Ham United akan menjamu Chelsea di London Stadium pada hari ini, Sabtu 21 September 2024 pukul 18.30 WIB.

Sang legenda Arsenal menganggap kedua pelatih baru West Ham United dan Chelsea sama-sama belum mengenal skuad terbaik mereka.

Paul Merson memprediksi winger Chelsea, Jadon Sancho, bakal dijagokan dalam laga melawan West Ham United.

Jadon Sancho baru saja menampilkan debut mengagumkan dalam kemenangan melawan Bournemouth.

Datang di paruh akhir babak kedua, Jadon Sancho langsung berkontribusi dengan menyumbang assist untuk gol Christopher Nkunku di menit ke-86.

Tidak heran Paul Merson memperkirakan Enzo Maresca akan menjagokan Jadon Sancho di lini depan sejak menit awal.

"Saya tidak kaget kalau Jadon Sancho jadi starter melawan West Ham. Dia main sangat bagus melawan Bournemouth dan membuat keputusan tepat dengan bola di waktu yang tepat."

"Jelas itu adalah debut yang bagus untuk hidup di Chelsea baginya, tapi datang dari bangku cadangan dan membuat dampak jelas sangat beda untuk bisa melakukan itu sejak awal laga," jelasnya via sportskeeda.

Paul Merson sebenarnya lebih optimis bahwa Chelsea bisa memenangkan laga ini.

Namun, West Ham United dan Chelsea kini punya kemiripan lantaran sama-sama belum mengetahui siapa starter reguler terbaiknya.

"Masalah di West Ham adalah mereka masih mengira-ngira starter XI terbaik mereka setelah melakukan pembelian penting musim panas ini."

"Lucunya, ini agak mirip dengan Chelsea. Saya masih belum tahu tiga pemain depan terbaik Chelsea seperti apa karena terlalu banyak pemain yang kadang bagus kadang buruk," ujarnya via sportskeeda.

Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor imbang West Ham United 1-1 Chelsea.

Apa Kata Chris Sutton

Pundit BBC, Chris Sutton, memprediksi skor untuk laga West Ham United vs Chelsea.

Chris Sutton menyorot Julen Lupetegui yang sepertinya belum bisa sebaik David Moyes meski dengan para pemain baru.

Sedangkan Chelsea di bawah Enzo Maresca juga masih saja inkonsisten, dengan kemenangan 1-0 melawan Bournemouth bagaikan sebuah keberuntungan.

"Ini adalah laga yang sangat sulit diprediksi karena West Ham belum tampak mampu main bagus dan Chelsea juga tidak meyakinkan bagi saya."

"Mereka sangat beruntung untuk bisa mengalahkan Bournemouth di menit-menit akhir," ucapnya via BBC.

Karena itulah Chris Sutton memprediksi hasil imbang dengan West Ham United 1-1 Chelsea.

Bacary Sagna soal Jadon Sancho

Mantan bek Arsenal, Bacary Sagna, mengenang saat dirinya masih di Manchester City bersama winger Chelsea, Jadon Sancho.

Bacary Sagna menyebut, pemain pinjaman dari Manchester United itu adalah salah satu talenta terbaik yang pernah dilihatnya.

Saat itu, Bacary Sagna di skuad senior Manchester City, sedangkan Jadon Sancho masih di tim akademi.

"Saya menganggap dia sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah saya lihat."

"Dia bersinar di Borussia Dortmund, musim yang membanggakan di sana, dia mungkin pemain terbaik mereka," kenangnya via football.london.

Lebih lanjut, Bacary Sagna mengaku heran mengapa sampai terjadi konflik internal Jadon Sancho dengan sang pelatih, Erik ten Hag.

"Saya kenal dia orangnya sangat sopan, saya tidak tahu apa yang terjadi di United," jelasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)