Liga Inggris
Fans Man City Ngamuk Arteta Sambat Arsenal Kebobolan gegara Wasit: Kalian yang Ulur-ulur Waktu
Mikel Arteta menyalahkan wasit, Michael Oliver, yang membuat Arsenal jadi kebobolan gol penyeimbang.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Para fans Manchester City mengamuk gara-gara kata-kata pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Mikel Arteta menyalahkan wasit, Michael Oliver, yang membuat Arsenal jadi kebobolan gol penyeimbang.
Diketahui, babak kedua diisi dengan Manchester City yang terus-terusan menyerang namun lini pertahanan Arsenal begitu rapat dengan hanya 10 orang.
Baca juga: Rodri Disebut Cedera ACL setelah Duel dengan Thomas Partey, Bintang Man City Bisa Absen 9 Bulan
Baca juga: Fans City dan Arsenal Saling Tuduh Bayar Wasit: Imbang Lawan 10 Orang vs Parkir Bus Tetap Kebobolan
Waktu tambahan adalah tujuh menit, namun gol penyeimbang John Stones terjadi pada menit ke-90+8.
Setelah laga, Mikel Arteta kesal dengan keputusan wasit yang tidak segera menghentikan laga.
"Para pemain sangat kecewa (setelah laga). Mereka sudah mengerahkan segalanya. Mereka sudah berjuang jiwa dan raga di setiap aksinya."
"Tapi mereka malah dihukum di menit akhir, itu kan harusnya 97 (menit) lalu jadi 99 (menit), mereka kecewa," protesnya via ESPN.
Sementara itu jika dilihat lagi, para pemain Arsenal jelas-jelas mengulur-ulur waktu di babak kedua.
Bahkan Declan Rice sampai mendapat kartu kuning gara-gara menunda restart laga di menit ke-83.
David Raya juga mengulur waktu dengan gesturnya di setiap penyelamatan.
Belum lagi David Raya juga sempat cedera dan harus ditangani tim medis yang tentunya akan memperlama laga.
Serta Jurrien Timber yang juga sempat tampak cedera sebelum menit ke-90.
Hal-hal itulah yang digunakan para fans Manchester City untuk membela timnya dan merasa begitu kesal dengan Mikel Arteta.
@amos**: Kalau menurutmu waktu tambahan harusnya kurang dari itu, mending kamu pindah ke olahraga lain
@stev**: Laganya belum di-restart dari menit ke-89.44 sampai 91.48, tujuh menit (tambahan) belum dimulai sampai menit ke-92. Raya sendiri yang mengulur waktu sampai 10 menit
@c801**: Tukang botol banyak akting pada di menit 89:30, sementara para pecundang pura-pura cedera dan papan menunjukkan angka tambahan 7 menit. Laga dimulai baru pada 91:30, bahkan orang bodoh saja tahu artinya bahwa laga akan berakhir pada menit ke-99
@noa**: Mikel, kamu pasti tidak nonton laganya saat Jurrien Timber "cedera" tepat sebelum menit ke-90, hampir 2 menit dihabiskan sampai dia dicadangkan
Bernardo Silva Sindir Arsenal
Bintang Manchester City, Bernardo Silva, melontarkan sindiran tajam untuk Arsenal.
Setelah berlangsung dramatis, Manchester City berhasil menahan imbang Arsenal 2-2.
Bernardo Silva beranggapan, hanya Manchester City yang berusaha untuk menang.
Sedangkan baginya, Arsenal hanya mengandalkan pelanggaran-pelanggaran yang sekiranya masih ditoleransi oleh wasit Michael Olilver.
"Cuma ada satu tim yang datang untuk main bola. Sayangnya, tim yang lain main cuma sampai batas apa yang sekiranya bisa dan masih boleh dilakukan oleh wasit."
"Tapi pada akhirnya kami imbang, itu hasil terbaik yang bisa kami dapat mengingat konteks dari momen-momen terakhir dalam laga."
"Kami tidak senang karena kami maunya tiga poin, tapi secara pribadi saya senang dengan cara kami datang untuk bermain dan menghadapi laga."
"Saya senang kami selalu masuk lapangan dengan berusaha untuk memenangkan setiap laga," sindir sang bintang Portugal.
Rodri Cedera ACL
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, diduga mengalami cedera ACL dalam laga melawan Arsenal.
Rodri duel di kotak dengan Thomas Partey yang membuat bintang Spanyol itu terjatuh dan meringis kesakitan.
Padahal, saat laga berlangsung baru lima detik, Rodri sudah kesakitan gara-gara disikut oleh Kai Havertz hingga tim medis harus turun.
Di pertengahan babak pertama, tim medis kembali turun dan Rodri terus memegangi lututnya.
Rodri harus digantikan oleh Mateo Kovacic pada menit ke-21.
Setelah laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku belum bicara dengan dokter.
Pep Guardiola hanya menekankan bahwa Rodri memang merasa kesakitan sampai meminta dicadangkan.
Dari akun X Football Injury Analysis, muncul dugaan bahwa Rodri mengalami robek ACL atau cedera meniscus.
Hal itu dianalisis dari proses kejadian jatuhnya Rodri saat duel.
Jika benar demikian, maka Rodri harus absen selama sembilan bulan lebih.
Manchester City dan Arsenal Saling Tuduh
Laga Manchester City vs Arsenal berlangsung dengan begitu menegangkan dan penuh drama.
Dengan dramatis, Manchester City berhasil mengimbangi Arsenal 2-2 di menit-menit terakhir.
Fans Manchester City dan Arsenal sama-sama saling menuduh sang wasit, Michael Oliver, berpihak kepada salah satu tim.
Diketahui, laga belum satu menit sudah diawali oleh Rodri yang kesakitan gara-gara terkena siku Kai Havertz hingga ditangani tim medis.
Gol pembuka dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-9 melalui assist Savinho.
Terjadi duel di kotak antara Thomas Partey dan Rodri yang membuat bintang Spanyol itu terjatuh dan meringis kesakitan.
Tim medis kembali datang dan Rodri tampak cedera hingga harus digantikan oleh Mateo Kovacic pada menit ke-21.
Arsenal kemudian mengimbangi Manchester City lewat gol debut Riccardo Calafiori melalui assist Gabriel Martinelli pada menit ke-22.
Gol tersebut kontroversial lantaran terjadi di saat Kyle Walker masih berbicara dengan wasit dan tiba-tiba Arsenal sudah mengambil tendangan bebas.
Arsenal unggul di penghujung babak pertama dengan gol dari Gabriel Magalhaes melalui assist Bukayo Saka pada menit ke-45+1.
Ternyata pada waktu tambahan, Leandro Trossard malah melakukan pelanggaran terhadap Bernardo Silva yang menjadikannya kartu kuning kedua alias kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.
Di babak kedua, Mikel Arteta mengganti Bukayo Saka dengan Ben White karena akan mengandalkan main bertahan atau parkir bus.
Manchester City begitu kesulitan menembus pertahanan Arsenal.
The Gunners tampak mengulur waktu dengan gerakan para pemain yang lambat.
Pep Guardiola membuat pergantian dengan Kyle Walker oleh John Stones dan Savinho oleh Jack Grealish.
Keputusan Pep Guardiola itu begitu tepat lantaran Jack Grealish langsung membawa dampak dan menuntun ke gol John Stones dari bola muntah Mateo Kovacic pada menit ke-90+8.
Sejumlah keputusan Michael Oliver membuat debat kedua belah pihak.
Fans Manchester City menganggap Michael Oliver dibayar oleh Arsenal karena dua gol tim tamu cukup dipertanyakan karena meragukan.
Sedangkan fans Arsenal menganggap Manchester City yang menyuap Michael Oliver hingga membuat Leandro Trossard dikeluarkan.
Adu mulut para fans di media sosial juga tak bisa dihindarkan.
Dengan fans Manchester City meledek Arsenal yang tetap kebobolan meski sudah parkir bus.
Sedangkan fans skuad Mikel Arteta balas meledek Manchester City yang tidak mampu menang melawan tim dengan 10 pemain.
Pep Guardiola Trauma
Ada satu pertanyaan yang membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, trauma menjelang laga melawan Arsenal.
Pertanyaan itu mengingatkan Pep Guardiola dengan memori kekalahan 1-2 melawan Brentford pada tahun 2022 lalu di Etihad Stadium.
Manchester City hanya membukukan satu gol dari Phil Foden, sedangkan tim tamu dua gol melalui brace Ivan Toney.
Setelah empat kemenangan di awal musim ini, Pep Guardiola enggan membahas soal peluang menang di kandang.
"Saya tidak suka jenis pertanyaan seperti ini. Kalian bertanya saat melawan Bentford (2022) dan lihatlah apa yang terjadi."
"Jadi, saya menyarankan kalian ganti pertanyaan, kalian masih punya waktu," ujar Pep Guardiola kepada awak media, via cityxtra.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.