Alasan Jadon Sancho Jadi Starter Chelsea vs West Ham, Enzo Maresca: Jinakkan Ex MU Aaron Wan-Bissaka

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan mengapa dirinya memilih Jadon Sancho sebagai starter di laga melawan West Ham United.

Jadon Sancho yang mencatatkan debut membanggakan dengan assist-nya untuk Christopher Nkunku kembali membukukan assist untuk gol Nicolas Jackson.

Enzo Maresca sengaja memainkan Jadon Sancho sejak awal demi bisa menghadapi mantan rekannya di Manchester United, Aaron Wan-Bissaka.

Baca juga: Joe Cole Kagumi Jadon Sancho: Tambah Cole Palmer dan Madueke, Chelsea Bisa Tembus Semua Pertahanan

Baca juga: Urutan Prioritas Winger Chelsea dari Jadon Sancho hingga Mudryk, Joao Felix Ga Disebut Maresca

Mantan bos Leicester City itu menegaskan bahwa pemilihan pemain memang harus disesuaikan siapa lawan yang akan dihadapi.

"Saat melawan West Ham, karena Wan-Bissaka banyak menyerang maka Jadon dimainkan di babak pertama lalu di awal babak kedua dan kemudian dia merasa lelah."

"Kami mengubah sedikit tapi tetap melanjutkan tujuan yang sama, yakni winger kami agar bisa menghadapi Wan-Bissaka."

"Pedro bisa melakukannya dengan sangat baik, Misha juga, tapi di momen itu saya memilih Pedro," tuturnya via football.london.

Urutan Winger Enzo Maresca

 Beginilah susunan winger Chelsea versi Enzo Maresca.

Saat ini, Chelsea memiliki Jadon Sancho dan Mykhailo Mudryk dengan posisi asli winger kiri.

Sedangkan di sayap kanan ada Pedro Neto dan Noni Madueke. 

Pelatih Chelsea tidak menyebut nama Joao Felix kala membeberkan susunan pemain sayapnya.

Mengingat Joao Felix memang memiliki beberapa posisi mulai dari penyerang, penyerang kedua, serta winger kiri.

Hal ini terungkap saat media bertanya soal apakah Mykhailo Mudryk dijadikan sebagai winger kiri opsi ketiga, diasumsikan Joao Felix terhitung sebagai winger kiri.

"Prinsip utamanya adalah Pedro dan Noni di sisi kanan lalu Jadon dan Misha di sisi kiri."

"Lalu ditentukan juga laganya butuh siapa yang lebih cocok saat itu," ujarnya saat jumpa pers menjelang laga Chelsea vs Barrow via football.london.

Untuk laga putaran ketiga Carabao Cup itu, kemungkinan Enzo Maresca akan memainkan Mykhailo Mudryk sebagai winger yang menit bermainnya paling sedikit.

"Misha, sama seperti Benoit dan para pemain lain yang tidak banyak mendapat kesempatan, besok adalah kesempatan yang bagus bagi mereka untuk mendapat menit bermain dan semoga bisa memenangkan laga," harapnya.

Malo Gusto Siap

Ada kabar gembira untuk Chelsea menjelang laga melawan Barrow di putaran ketiga Carabao Cup.

Chelsea akan menjamu Barrow pada putaran ketiga Carabao Cup di Stamford Bridge pada Rabu, 25 September 2024 pukul 01.45 WIB.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengonfirmasi kesiapan sang bek, Malo Gusto.

Malo Gusto kini sudah pulih dari cederanya dan siap berlaga.

Sementara sang gelandang bertahan, Romeo Lavia, masih harus absen bersama Reece James.

Romeo Lavia kemungkinan akan kembali merumput pada laga Chelsea vs Brighton, Sabtu 28 September 2024.

"Malo siap untuk besok. Romeo belum siap untuk besok, semoga dia akan siap saat melawan Brighton," tuturnya via football.london.

Dalam wawancara itu, Enzo Maresca menganggap laga melawan Barrow bisa jadi laga yang berbahaya.

Barrow saat ini menduduki puncak klasemen Leage Two dengan 16 poin tanpa pernah terkalahkan.

Enzo Maresca menyebut, karena perbedaan level liga, justru Chelsea akan sulit menebak apa yang akan dihadapinya.

"Ini berbahaya juga karena sepak bola penuh dengan permainan seperti ini. Kalian pikir ini akan menjadi laga yang mudah padahal malah bakal sulit."

"Di momen sekarang, ini bisa jadi laga terburuk bagi kami. Jenis laga yang lain akan lebih baik."

"Kami tidak bisa membiarkan performa kami menurun sedikit pun," ujarnya via football.london.

Pat Nevin Amati Nicolas Jackson

Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin, begitu perhatian terhadap perkembangan penyerang The Blues, Nicolas Jackson.

Nicolas Jackson mulai menunjukkan perbaikan pesat jika dibandingkan musim lalu.

Pelan tetapi pasti, bintang Senegal itu tampak memperbaiki kemampuannya dalam hal finishing.

Hal itulah yang disorot Pat Nevin, terutama setelah brace saat melawan West Ham United.

"Dia sebenarnya meningkatkan kemampuan finishing-nya. Seperti yang kita lihat kemarin. Itu terdengar baik."

"Yang kedua, pergerakannya untuk menciptakan peluang untuk gol Palmer sangat tepat. Karena dia tidak melakukan itu musim lalu. Kemampuan itu datang dari pribadinya."

"Dia menciptakan ruang dengan lari menyilang ke kanan, membuat Cole Palmer, yang melakukan tugas brilian di sini, untuk masuk."

"Jadi saya setuju bahwa dia adalah pemain yang akan menjadi pemain yang lengkap, yang mana para fans Chelsea jelas tidak melihat itu di awal kariernya saat datang ke klub ini," paparnya via talkSPORT.

Nicolas Jackson Bikin Victor Osimhen Diragukan

Gacornya penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, membuat pemain Galatasaray, Victor Osimhen, dipertanyakan.

Pasalnya, Nicolas Jackson saat ini sudah mencatatkan empat gol dan dua assist dari lima penampilan Liga Premier.

Sedangkan Victor Osimhen membukukan dua assist dari dua penampilan di Super Lig.

Perbandingan ini menimbulkan perdebatan sejumlah fans Chelsea.

Pasalnya, Chelsea selama ini mengejar-ngejar Victor Osimhen sejak masih di Napoli.

Chelsea disebut sangat membutuhkan penyerang yang berpengalaman seperti Victor Osimhen.

Namun, gara-gara dari segi statistik yang ada, Nicolas Jackson dipandang lebih baik di mata sebagian fans.

Sementara sebagian fans lainnya merasa Chelsea tetap membutuhkan Victor Osimhen.

@thee**: Saya sudah bilang dan saya akan bilang lagi, Chelsea tidak investasi untuk Victor Osimhen tapi yakin pada Nicolas Jackson yang berada di level yang sama, ini adalah keputusan terbaik

@hong**: Selamanya pilih Jackson, jangan bahas Osimhen lagi, Jackson itu masa depan kita

@cfci**: Bisa-bisanya ada yang bilang Osimhen lebih bagus ketimbang Jackson, rasanya ingin saya tertawakan

@bibz**: Jangan terbawa suasana, Osimhen itu striker yang jauh lebih baik ketimbang Jackson, mereka tidak di level yang sama

@mika**: Jackson dan Osimhen sama sekali tidak di level yang sama

@ronc**: Saya tahu kalian suka Jackson, saya juga, saya ingin lebih darinya dan itu tidak mengubah keinginan kita untuk mengejar Osimhen sampai batas waktu

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)