Liga Inggris
Alasan Pedro Neto Marah ke Noni Madueke, Winger Inggris Egois saat Chelsea vs West Ham
Pemain Chelsea, Pedro Neto, sempat kesal dengan rekannya, Noni Madueke. Momen itu terjadi dalam laga West Ham United vs Chelsea di London Stadium.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Pedro Neto, sempat kesal dengan rekannya, Noni Madueke.
Momen itu terjadi dalam laga West Ham United vs Chelsea di London Stadium.
Sebelum berakhir 3-0 dari brace Nicolas Jackson dan Cole Palmer, Chelsea sebenarnya bisa saja menambah keunggulan lagi.
Baca juga: Joe Cole Kagumi Jadon Sancho: Tambah Cole Palmer dan Madueke, Chelsea Bisa Tembus Semua Pertahanan
Baca juga: Pedro Neto dan Madueke sampai Teriaki Cucurella gegara Bek Chelsea Lakukan Ini: Saya Punya Keluarga
Diketahui, Noni Madueke menjadi starter sedangkan Pedro Neto baru masuk pada menit ke-57 menggantikan Jadon Sancho yang sudah menyumbang assist.
Ada momen di mana Noni Madueke bisa lolos dari Aaron Wan-Bissaka.
Opsi paling masuk akal adalah memberikan bola itu kepada Pedro Neto.
Namun, Noni Madueke malah langsung menembakkan ke gawang Areola yang tentu saja dengan mudah ditangkis sang kiper.
Pedro Neto jelas tampak kesal dan protes kepada Noni Madueke sambil mengangkat tangannya.
Pedro Neto dan Madueke Teriaki Marc Cucurella
Momen keakraban para pemain Chelsea terakam sebelum laga melawan West Ham United.
Para pemain Chelsea seperti Pedro Neto sampai Noni Madueke terekam meneriaki rekan mereka, Marc Cucurella.
Momen itu terjadi di Cobham Training Ground setelah sesi latihan.
Para pemain seharusnya masuk ke gedung dan pendinginan sebelum diizinkan untuk pulang.
Namun, Marc Cucurella malah nekat pulang sebelum teman-temannya kembali ke gedung.
Terlihat Pedro Neto, Benoit Badiashile, Tosin Adarabioyo, dan Noni Madueke meneriaki bek Spanyol itu yang sudah berada di parkiran mobil.
"Cucu! Cucu! Cucu! Tidak boleh, tidak boleh!" teriak Pedro Neto.
"Kamu dan saya main laga yang sama, bisa-bisanya kamu pulang duluan!" protes Noni Madueke.
"Cucu, harusnya kamu menunggu sampai kami masuk ke dalam!" tambah Tosin Adarabioyo.
Melihat rekan-rekannya itu, sang mantan bek Brighton tetap nekat menuju ke mobilnya.
"Saya punya keluarga dan urusan yang harus diselesaikan!" jawab Marc Cucurella.
Mantan bintang Chelsea, Craig Burley, menyorot keberanian Enzo Maresca dalam melatih skuad The Blues.
Craig Burley terkesan dengan kemenangan 3-0 Chelsea atas West Ham United.
Sang mantan penyerang membandingkan Enzo Maresca dengan pendahulunya, yakni Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel.
Di mana pelatih asal Jerman dan Argentina itu cenderung membiarkan skuadnya bermain lebih santai dan kurang agresif.
“Dulu, Chelsea di bawah Tuchel dan tentu saja di bawah Pochettino, mereka bermain lebih santai, membiarkan tim lawan mendapatkan kesempatan."
"Dan mungkin mencatatkan 100 passing, dia (Maresca) telah mengubahnya."
“Umpan-umpan itu bergerak maju. Mereka lebih sering menatap ke depan, dan sekali lagi, hari ini mereka melakukannya dengan sangat, sangat baik,” pujinya via ESPN.
Joe Cole Kagumi Jadon Sancho
Legenda Chelsea, Joe Cole, mengagumi winger baru The Blues, Jadon Sancho.
Jadon Sancho baru dua kali main untuk Chelsea namun sudah menyumbangkan dua assist.
Joe Cole beranggapan, lini depan Chelsea kini semakin kuat dengan adanya pemain pinjaman dari Manchester United itu.
Ditambah jika lini depan Enzo Maresca mengandalkan trio pemain Inggris.
"Dia bakal senang main dengan Cole Palmer dan Madueke. Tiga pemain itu kalau disatukan, mereka bisa menembus segala macam pertahanan di dunia sepak bola," pujinya via TNT Sports.
Jadon Sancho Produk Manchester City
Sejumlah fans Manchester City mengungkit-ungkit Chelsea yang awal musim ini gacor karena produk dari mereka.
Mulai dari sang pelatih, Enzo Maresca, yang pernah menjadi asisten Pep Guardiola.
Kemudian kini ada para pemain dari akademi Manchester City yang banyak membantu Chelsea.
Seperti Cole Palmer, Jadon Sancho, Romeo Lavia, dan Tosin Adarabioyo.
Sejumlah fans The Blues dan rival Manchester City langsung membalas dengan mengungkit Kevin De Bruyne.
Di mana sempat membela Chelsea dan disebut sebagai flop dan kini malah bisa dibilang sebagai gelandang terbaik.
Meskipun perbandingannya pun kurang setara mengingat Kevin De Bruyne bukan produk akademi Chelsea.
@socr**: Chelsea memberimu pemain terbaik sepanjang sejarahmu
@cfca**: Padahal kami beri kamu KDB
@world**: Kalian harusnya berterima kasih kepada kami sudah mengambil Sterling dan beri kamu gelandang terbaik dalam sejarahmu
@ekbe**: Pemain terbaikmu sepanjang masa datang dari Chelsea
@ille**: Gelandang terbaikmu sepanjang masa dikirim dari kami
Tidak Butuh Victor Osimhen
Gacornya penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, membuat pemain Galatasaray, Victor Osimhen, dipertanyakan.
Pasalnya, Nicolas Jackson saat ini sudah mencatatkan empat gol dan dua assist dari lima penampilan Liga Premier.
Sedangkan Victor Osimhen membukukan dua assist dari dua penampilan di Super Lig.
Perbandingan ini menimbulkan perdebatan sejumlah fans Chelsea.
Pasalnya, Chelsea selama ini mengejar-ngejar Victor Osimhen sejak masih di Napoli.
Chelsea disebut sangat membutuhkan penyerang yang berpengalaman seperti Victor Osimhen.
Namun, gara-gara dari segi statistik yang ada, Nicolas Jackson dipandang lebih baik di mata sebagian fans.
Sementara sebagian fans lainnya merasa Chelsea tetap membutuhkan Victor Osimhen.
@thee**: Saya sudah bilang dan saya akan bilang lagi, Chelsea tidak investasi untuk Victor Osimhen tapi yakin pada Nicolas Jackson yang berada di level yang sama, ini adalah keputusan terbaik
@hong**: Selamanya pilih Jackson, jangan bahas Osimhen lagi, Jackson itu masa depan kita
@cfci**: Bisa-bisanya ada yang bilang Osimhen lebih bagus ketimbang Jackson, rasanya ingin saya tertawakan
@bibz**: Jangan terbawa suasana, Osimhen itu striker yang jauh lebih baik ketimbang Jackson, mereka tidak di level yang sama
@mika**: Jackson dan Osimhen sama sekali tidak di level yang sama
@ronc**: Saya tahu kalian suka Jackson, saya juga, saya ingin lebih darinya dan itu tidak mengubah keinginan kita untuk mengejar Osimhen sampai batas waktu
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.