Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Moises Caicedo Jadi Bukti Pochettino Layak Dipecat, Enzo Maresca Perlakukan Begini Bintang Chelsea

Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, menjadi bukti bahwa keputusan The Blues untuk mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino sudah tepat.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@moises_caicedo55
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, menjadi bukti bahwa keputusan The Blues untuk mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino sudah tepat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, menjadi bukti bahwa keputusan The Blues untuk mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino sudah tepat.

Ada perbedaan instruksi antara sang pelatih saat ini, Enzo Maresca, dengan Mauricio Pochettino kaitannya dengan posisi Moises Caicedo.

Moises Caicedo kini menjadi gelandang yang semakin matang di lini tengah.

Baca juga: Alasan Enzo Maresca Malah Senang Kesulitan Pilih Starting XI Chelsea vs Brighton: Harus Begini Terus

Baca juga: Guardiola Bantah Rodri Cedera ACL gegara Thomas Partey, Bos City Juga Sudah Chat Arteta

Sedangkan saat bersama Mauricio Pochettino, bintang Ekuador itu tidak bisa tampil maksimal, belum lagi mental terbebani gara-gara harganya yang fantastis dari Brighton.

Dikabarkan express.co.uk, Enzo Maresca ternyata memberi keleluasaan bagi anak asuhnya itu.

Mantan bos Leicester City tersebut membiarkan Moises Caicedo untuk bereksplorasi di lini tengah dan tidak fokus pada pertahanan.

Sedangkan sang pendahulu lebih memaksa sang pemain sebagai gelandang bertahan.

Enzo Maresca Malah Senang

Inilah alasan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, malah senang gara-gara kesulitan untuk memilih starting XI dalam laga melawan Brighton.

Diketahui, Chelsea akan menjamu Brighton pada Sabtu 28 September 2024 pukul 21.00 WIB.

Setelah kemenangan manis 5-0 melawan Barrow, Enzo Maresca mulai ditanya soal laga berikutnya.

Enzo Maresca mengaku senang kesulitan memilih pemain karena saking berbakatnya skuad Chelsea saat ini.

"Iya (sulit pilih), tapi ini adalah hal yang paling penting bagi saya bahwa mereka membuat saya sulit memilih, artinya mareka semua bagus dan ini adalah poin kunci dan kami perlu terus seperti itu," ungkapnya via football.london.

Ucapan Enzo Maresca

Inilah isi omongan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kepada pemainnya, Joao Felix.

Enzo Maresca sempat kedapatan memanggil Joao Felix di tengah laga Chelsea vs Barrow.

Jurnalis Rahman Osman mengklaim bahwa Enzo Maresca memanggilnya gara-gara Christopher Nkunku.

Joao Felix ditempatkan sebagai pemain nomor 10 namun sang bintang Portugal itu tidak bertahan di posisinya.

Maka dari itu Joao Felix diteriaki Enzo Maresca untuk kembali ke posisinya membantu Christopher Nkunku dalam pressing.

"Hal yang kalian akan langsung lihat saat duduk di belakang pelatih adalah semangatnya untuk terus menjaga para pemain agar tetap di posisi yang seharusnya," ujarnya di LondonWorld.

"Sang pelatih dengan cepat untuk memanggilnya (Felix) untuk kembali ke posisi, karena dia mau Felix bertahan di posisi nomor 10 dan bergabung dengan Nkunku memimpin pressing," paparnya.

Fans Chelsea Senang

Sejumlah fans Chelsea malah senang gara-gara sang pelatih, Enzo Maresca, marah kepada para pemain depan seperti Joao Felix dan kawan-kawan.

Hal itu terjadi saat laga Chelsea vs Barrow di putaran ketiga Carabao Cup yang berkahir kemenangan 5-0.

 Diketahui, Chelsea unggul telak dengan hattrick dari Christopher Nkunku (5', 15', 75'), gol bunuh diri dari Paul Farman (28'), dan gol Pedro Neto (48').

Enzo Maresca ternyata masih belum puas dengan performa sejumlah pemain di lini depan.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis BBC, Nizaar Kinsella.

"Enzo Maresca masih marah dengan sejumlah pemain depan karena usaha mereka untuk pressing," tulisnya.

Mengetahui hal itu, sejumlah fans Chelsea mengaku bangga dengan sang pelatih.

Pasalnya, hal ini menunjukkan sifat sang manajer yang tidak cepat puas.

@this**: Pelatih yang sesungguhnya harus seperti ini

@g_ch**: Ini baru pelatih saya

@cfcm**: Inilah yang ingin kami lihat, tidak seperti Pochettino

@cfca**: Inilah manajer yang berkelas

Duet Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson

Enzo Maresca enggan menduetkan Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson di lini depan.

Enzo Maresca memandang, dua pemain itu dan para pemain lini depan lainnya kurang bisa main bertahan.

Hal itu diungkapkan Enzo Maresca setelah kemenangan Chelsea 5-0 melawan Barrow.

"Masalahnya adalah keseimbangan pertahanan, karena kita bisa berpikir bahwa Nicolas, Christo, Joao, Palmer, Noni, mereka fantastis tapi siapa yang bisa main bertahan?"

"Saya dan kalian? Kita perlu lari ke belakang. Masalahnya adalah, saya ingin memainkan mereka semua karena saya sangat menyukai bola dan saya sangat ingin mempertahankan bola."

"Masalahnya adalah saat kalian kehilangan bola maka kalian perlu bertahan, tidak ada dari mereka yang bisa bertahan di level yang sama," jelasnya via HaytersTV.

Enzo Maresca Bahagia

Para pemain depan Chelsea seperti Pedro Neto, Christopher Nkunku, dan Joao Felix, secara spesifik disebut namanya oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Enzo Maresca mengaku, ketiga pemain itu dan para pemain lain membuatnya bahagia saat laga Chelsea vs Barrow yang berakhir 5-0.

Diketahui, Chelsea unggul telak dengan hattrick dari Christopher Nkunku (5', 15', 75'), gol bunuh diri dari Paul Farman (28'), dan gol Pedro Neto (48').

Para pemberi assist ada Joao Felix, Malo Gusto, dan Mykhailo Mudryk.

Enzo Maresca merasa sangat bangga dengan skuadnya yang selalu bisa diandalkan, terutama untuk lini depan.

"Saya senang, senang untuk Pedro, senang untuk Christo, dan untuk Joao, untuk mereka semua."

"Mereka semua berhak untuk jadi starter di Liga Premier tapi mereka jarang dimainkan untuk saat ini."

"Tapi cara mereka memanfaatkan kesempatan saat diberi menit bermain begitu fantastis."

"Tidak peduli lima menit, 45 menit, atau 90 menit, mereka semua siap dan inilah yang paling penting," pujinya via football.london.

Enzo Maresca Marah

Enzo Maresca masih marah ke skuadnya meski sanggup membantai Barrow 5-0 di putaran ketiga Carabao Cup.

Pelatih asal Italia itu ternyata masih belum puas dengan performa sejumlah pemain di lini depan seperti Mykhailo Mudryk hingga Joao Felix.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis BBC, Nizaar Kinsella.

"Enzo Maresca masih marah dengan sejumlah pemain depan karena usaha mereka untuk pressing," tulisnya.

Sebelum laga, Enzo Maresca sempat mengungkapkan kekhawatirannya meski melawan klub League Two.

Selama laga berlangsung, ternyata kekhawatiran itu tak hilang dari benak mantan bos Leicester City.

"Laga macam ini, saya selalu sangat khawatir karena ini laga yang sulit. Sepak bola itu ada banyak laga macam ini."

"Di mana kalian kalau memandang rendah tim lain, kalian bisa kebobolan gol dan melewatkan kesempatan."

"Tapi malam ini saya rasa performa kami sngat bagus dan kami menunjukkan betapa seiusnya kami," ujar Enzo Maresca via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved