Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Enzo Maresca Agak Kesal Chelsea Menang 4-2 Lawan Brighton, gegara Ngumpul di Babak Pertama

Ada hal kecil yang membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, agak kesal dengan kemenangan 4-2 melawan Brighton.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain Chelsea, Cole Palmer. Ada hal kecil yang membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, agak kesal dengan kemenangan 4-2 melawan Brighton. 

TRIBUNTERNATE.COM - Ada hal kecil yang membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, agak kesal dengan kemenangan 4-2 melawan Brighton.

Pasalnya, semua gol hanya terkumpul di babak pertama.

Empat gol dari Chelsea dibukukan oleh Cole Palmer, sedangkan skuad tamu membalasnya dengan gol pembuka Georginio Rutter yang ditambahi oleh Carlos Noom Quomah Baleba.

Baca juga: Akui Cesare Casadei Kesulitan saat Dimainkan, Bos Chelsea Enzo Maresca: Akan Tetap Saya Mainkan

Baca juga: Enzo Maresca Tidak Bangga untuk Kemenangan Chelsea yang Ini: Menang tapi Tidak Layak

Bukannya tidak senang, Enzo Maresca merasa seharusnya Chelsea bisa mencetak gol lagi di babak kedua.

"Kalian analisis hasil tapi saya analisis penampilan. Di babak kedua, kami menciptakan setidaknya lima atau enam peluang bersih, tiga di antaranya bahkan satu lawan satu di depan kiper."

"Performa di babak kedua bagus, kami menciptakan sejumlah peluang dan tidak kebobolan banyak," ungkapnya via football.london.

Dalam wawancara setelah laga pun, Enzo Maresca mengaku dirinya bicara dengan Cole Palmer, menyebut sang bintang harusnya bisa mencetak dua atau tiga gol lagi.

Christopher Nkunku dan Mykhailo Mudryk

Pemain Chelsea, Christopher Nkunku, dianggap senasib dengan rekannya, Mykhailo Mudryk.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih Chelsea, Enzo Maresca.

Persamaan yang dimaksud adalah awal rekrutmen keduanya yang bisa dibilang sebagai pemain besar.

"Ini bukan cuma soal Misha. Kita bisa bilang hal yang sama persis soal Christopher Nkunku."

"Kami merekrut dia seperti pemain besar. Di momen ini dia memang tidak main (starter) di laga Liga Premier, tapi hal-hal kan berubah begitu cepat."

"Begitu juga dengan Misha, dengan Christo, untuk semua pemain yang tidak jadi starter di Liga Premier, bukan berarti mereka tidak akan menjadi starter di laga-laga berikutnya," tuturnya via football.london.

Dalam kesempatan itu, Enzo Maresca juga disinggung soal kepercayaan diri Mykhailo Mudryk.

Mantan bintang Shakhtar Donetsk itu kerap disebut kurang dalam hal kepercayaan diri yang membuat penampilannya di lapangan pun kurang memuaskan.

Bagi Enzo Maresca, kekurangan Mykhailo Mudryk sama saja seperti rekan-rekannya.

"Saya rasa Misha tidak kekurangan rasa percaya diri. Dia itu Misha. Dia perlu memperbaiki hal-hal yang sama seperti lainnya."

"Tapi kami senang dengan etos kerja dia," ucapnya via football.london.

Menjelang laga Chelsea vs Gent di Liga Konferensi, Enzo Maresca berharap bintang Ukraina itu bisa siap bertanding.

Enzo Maresca Tidak Bangga

Enzo Maresca mengungkit dua laga yang telah dijalani skuadnya.

Laga yang satu layak menang namun malah tidak menang, sementara laga satunya menang namun sebenarnya tidak layak untuk menang.

Pertandingan yang dimaksud adalah saat melawan Crystal Palace dan Bournemouth.

Enzo Maresca sepertinya masih belum ikhlas dengan hasil dari laga melawan Crystal Palace.

Pasalnya, Chelsea ditahan imbang oleh Crystal Palace di kandang sendiri, di depan para suporternya sendiri.

Saat itu, laga berakhir 1-1 dengan gol dari Nicolas Jackson (25') yang dibalas oleh Eberechi Eze (53').

Bagi Enzo Maresca, anak asuhnya sudah bermain bagus namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Sementara itu, Enzo Maresca menganggap kemenangan melawan Bournemouth 1-0 di laga tandang adalah contoh penampilan yang kurang bagus.

Laga itu dimenangkan dengan gol satu-satunya dari Christopher Nkunku empat menit sebelum laga berakhir.

"Terkadang kita tidak menang, padahal performanya sudah bagus dan kita berhak untuk menang, contohnya (melawan) Palace," ungkitnya via football.london.

"Terkadang kita menang laga yang kita tidak layak, seperti (lawan) Bournemouth," tambahnya.

Ogah Ketergantungan Cole Palmer

Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sempat mengakui bahwa Cole Palmer selalu dibutuhkan di skuadnya.

Berbeda dari Mauricio Pochettino, kini Enzo Maresca enggan menyebut bahwa timnya ketergantungan dengan Cole Palmer.

Enzo Maresca menyadari betapa istimewa dan pentingnya peran Cole Palmer di skuad Chelsea.

Tapi bukan berarti Chelsea tidak bisa tampil tanpa mantan pemain Manchester City itu.

Mantan bos Leicester City itu juga menegaskan bahwa tujuannya mencadangkan Cole Palmer di laga selain Liga Premier bukanlah bentuk dari favouritism.

"Tidak, ini bukan soal ketergantungan. Kami juga pernah main beberapa laga tanpa Cole."

"Jelas, bagi kami atau tim lain di dunia ini, Cole itu adalah tambahan yang sangat bagus, sesuatu yang kita butuhkan."

"Tapi kita juga harus melindungi para pemain lain (di laga selain EPL). Mereka butuh itu itu."

"Ini bukan karena kami berusaha melindungi Cole, Lavia, atau Fofana. Ada alasannya. Saya rasa Cole butuh itu," jelasnya via football.london.

Soal Ben Chilwell

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, hanya memberi jawaban singkat kala ditanya soal sang bek, Ben Chilwell.

Sejauh ini, Ben Chilwell hanya memainkan satu babak dari satu laga saja di bawah Enzo Maresca.

Menjelang laga Chelsea vs Gent di Liga Konferensi, Enzo Maresca kembali ditanya soal Ben Chilwell.

Awak media menanyakan apakah Enzo Maresca menyesal tidak melibatkan Ben Chilwell di skuadnya.

"Tidak, saya rasa tidak, tidak," jawabnya singkat via football.london.

Ben Chilwell yang kini masuk kategori pemain pelapis kemungkinan akan dimainkan di laga melawan Gent.

Dalam kesempatan sebelumnya, mantan bos Leicester City itu sempat mengaku soal dirinya berharap sang bek Inggris itu meninggalkan Chelsea.

Enzo Maresca merasa, Ben Chilwell akan minim peluang main jika nekat bertahan di Chelsea.

"Kita semua pernah salah. Mungkin iya mungkin tidak (keputusan saya salah). Saya di sini untuk membuat keputusan, terkadang itu keputusan yang baik, terkadang tidak baik."

"Tapi satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya tidak ada niatan buruk. Yang saya lakukan hanya berpikir apa yang terbaik untuk klub," terangnya via football.london.

Nasib Kiernan Dewsbury-Hall

Enzo Maresca mengakui anak asuhnya dari Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall memang bukan anak emasnya.

Kiernan Dewsbury-Hall hanya sempat bermain enam laga dan kesempatan tampil 90 penuh hanya di Liga Konferensi.

Enzo Maresca mengakui sisi buruknya sebagai pelatih adalah harus memilih pemain bukan berdasarkan tega atau tidak tega.

"Untuk Kiernan, dan untuk para pemain lain yang tidak dimainkan (lawan Brighton), tidak ada masalah di fisik mereka."

"Itu terjadi pada Kiernan pekan lalu. Ini adalah sisi buruk dari pekerjaan saya, bukan yang saya senangi tapi terkadang saya harus melakukan ini," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved