Liga Inggris
Jawaban Dingin Enzo Maresca soal Jarang Mainkan Ben Chilwell, Bos Chelsea: Saya Ga Menyesal
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, hanya memberi jawaban singkat kala ditanya soal sang bek, Ben Chilwell.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, hanya memberi jawaban singkat kala ditanya soal sang bek, Ben Chilwell.
Sejauh ini, Ben Chilwell hanya memainkan satu babak dari satu laga saja di bawah Enzo Maresca.
Menjelang laga Chelsea vs Gent di Liga Konferensi, Enzo Maresca kembali ditanya soal Ben Chilwell.
Baca juga: Enzo Maresca Terang-terangan Sebut Kiernan Dewsbury-Hall Bukan Anak Emas, Bos Chelsea: Ini Buruk
Baca juga: Filip Jorgensen Ancam Robert Sanchez yang Blunder, Maresca Jelang Chelsea vs Gent: Salah Malo Gusto
Awak media menanyakan apakah Enzo Maresca menyesal tidak melibatkan Ben Chilwell di skuadnya.
"Tidak, saya rasa tidak, tidak," jawabnya singkat via football.london.
Ben Chilwell yang kini masuk kategori pemain pelapis kemungkinan akan dimainkan di laga melawan Gent.
Dalam kesempatan sebelumnya, mantan bos Leicester City itu sempat mengaku soal dirinya berharap sang bek Inggris itu meninggalkan Chelsea.
Enzo Maresca merasa, Ben Chilwell akan minim peluang main jika nekat bertahan di Chelsea.
"Kita semua pernah salah. Mungkin iya mungkin tidak (keputusan saya salah). Saya di sini untuk membuat keputusan, terkadang itu keputusan yang baik, terkadang tidak baik."
"Tapi satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya tidak ada niatan buruk. Yang saya lakukan hanya berpikir apa yang terbaik untuk klub," terangnya via football.london.
Nasib Kiernan Dewsbury-Hall
Enzo Maresca mengakui anak asuhnya dari Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall memang bukan anak emasnya.
Kiernan Dewsbury-Hall hanya sempat bermain enam laga dan kesempatan tampil 90 penuh hanya di Liga Konferensi.
Enzo Maresca mengakui sisi buruknya sebagai pelatih adalah harus memilih pemain bukan berdasarkan tega atau tidak tega.
"Untuk Kiernan, dan untuk para pemain lain yang tidak dimainkan (lawan Brighton), tidak ada masalah di fisik mereka."
"Itu terjadi pada Kiernan pekan lalu. Ini adalah sisi buruk dari pekerjaan saya, bukan yang saya senangi tapi terkadang saya harus melakukan ini," ujarnya via football.london.
Filip Jorgensen vs Robert Sanchez
Kiper Chelsea, Filip Jorgensen, bisa mengancam sang kiper utama, Robert Sanchez, yang banyak blunder dalam laga melawan Brighton.
Menjelang laga Chelsea vs Gent pada Jumat 4 Oktober 2024, sang pelatih, Enzo Maresca, menjawab potensi Filip Jorgensen sebagai kiper pelapis bakal bisa menggeser posisi Robert Sanchez.
Enzo Maresca menyebut keduanya tidak sedang dalam posisi memperebutkan tempat.
Soal blunder di laga sebelumnya, Enzo Maresca juga turut menyeret Malo Gusto yang dianggap membuat kesalahan pertama.
"Itu salah Robert tapi kesalahannya dimulai dari Malo, karena kami kebobolan peluang lalu kami kebobolan gol."
"Tapi ini bukan masalah Robert atau Malo, kami terkadang juga berbuat kesalahan."
"Rasanya Filip tidak perlu membuat tekanan untuk Robert. Kami membutuhkannya untuk bermain bagus karena tim membutuhkan itu," tuturnya via football.london.
Cocok Jadi Kapten Chelsea
Dua pemain Chelsea ini disebut lebih pantas menjadi kapten The Blues versi sang legenda, John Obi Mikel atau Mikel Obi.
Selama ini, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memprioritaskan Enzo Fernandez sebagai kapten.
Meski jabatan kapten yang asli masih dipegang oleh Reece James yang kembali cedera.
Mikel Obi menyebut, sosok yang cocok menggantikan Reece James adalah Levi Colwill atau Moises Caicedo.
"Bagi saya, Levi Colwill, saya rasa ketiadaan Reece James dia harusnya jadi kapten klub itu saat ini."
"Antara dia atau Moises Caicedo," ujarnya via The Obi One Podcast.
Dua nama itu memang kerap dijagokan sebagai kapten Chelsea.
Meski Enzo Maresca lebih memprioritaskan Enzo Fernandez, sang bos juga sempat menyebut dua nama itu.
Mantan bos Leicester City itu menyadari bahwa Levi Colwill dan Moises Caicedo berpotensi menjadi kapten seperti Enzo Fernandez.
Enzo Maresca sebelumnya pernah menyebutkan alasan mengapa dirinya memilih Enzo Fernandez.
"Enzo itu adalah salah satu kapten dari tim, tidak cuma dia (yang jadi kapten). Kami punya Reece, kami punya kapten-kapten lain."
"Alasan kenapa (Fernandez jadi kapten) karena saya bisa melihat rekan-rekannya mengenali dia seperti contoh, sebagai seorang kapten."
"Dia juga sudah menjadi kapten di pramusim saat kami mencadangkan Reece," jelas Enzo Maresca via football.london.
Lebih lanjut, mantan bos Leicester itu juga mengungkit soal kasus tuduhan rasisme oleh Enzo Fernandez yang menurutnya sudah selesai.
"Kita semua pasti punya salah. Penting untuk menyadari bahwa Enzo memang berbuat salah, tapi (dia) menyadari perbuatannya dan ini sudah selesai," tandasnya.
Cole Palmer Harus Starter
Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin, mengaku kagum dengan permainan Cole Palmer bersama The Blues.
Cole Palmer kini telah mencatatkan enam gol dan empat assist dari delapan penampilannya di awal musim ini.
Meski membanggakan di Chelsea, namun Cole Palmer seperti belum "dianggap" di Timnas Inggris.
Pada EURO 2024, Cole Palmer tidak pernah bermain 90 menit penuh.
Saat laga persahabatan pun mantan pemain Manchester City itu hanya dimainkan dua dari enam laga.
Pat Nevin yang terkagum-kagum dengan empat gol Cole Palmer ke gawang Brighton pun heran akan hal itu.
"Sulit untuk memikirkan alasan kenapa dia tidak bisa mendapatkan tempat sebagai starter di Timnas Inggris sekarang."
"Bahkan di antara para pemain seperti Bukayo Saka, Phil Foden, Jude Bellingham, Jack Grealish, dan Eberechi Eze di sana," protesnya via BBC.
Ian Wright Puji Cole Palmer
Legenda Arsenal, Ian Wright, memuji betapa gacornya Cole Palmer di Chelsea.
Cole Palmer musim ini sudah menyumbangkan enam gol dan empat assist dari delapan penampilannya.
Ian Wright sampai menyebut, jika Cole Palmer bukan produk dari akademi Manchester City, pastilah Pep Guardiola akan mengincarnya.
Mengingat Pep Guardiola hampir selalu bisa teliti dan detail dalam mencari pemain berbakat.
"Cara dia muncul dengan apa yang dia bawa ke Chelsea, dengan gol-gol dan kreativitasnya, kalau dia bukan pemain yang berasal dari City, dia pasti menjadi pemain yang diminati City dengan performanya yang seperti itu," ujarnya via Optus.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.