Liga Inggris
Mauricio Pochettino Kalah, Enzo Maresca Bisa Buktikan Chelsea Ga Melulu Digendong Cole Palmer
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bisa membuktikan bahwa skuadnya tidak selalu butuh Cole Palmer.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bisa membuktikan bahwa skuadnya tidak selalu butuh Cole Palmer.
Tanpa Cole Palmer, Chelsea masih bisa menang 4-2 melawan Gent di Liga Konferensi.
Sedangkan pendahulunya, Mauricio Pochettino, sempat mengakui jika ada ketergantungan dengan Cole Palmer.
Baca juga: Berapa Harga Cole Palmer dari Chelsea Versi Ben Foster, Siapa Tahu Ada yang Minat Rekrut Ex Man City
Baca juga: Ian Wright Akui Tidak Ada yang Sangka Cole Palmer Gacor di Chelsea: Saat di City Tak Ada yang Tahu
Sebelum laga pun Enzo Maresca sudah menegaskan bahwa Cole Palmer tidak perlu menggendong Chelsea.
Enzo Maresca menyadari betapa istimewa dan pentingnya peran Cole Palmer di skuad Chelsea.
Tapi bukan berarti Chelsea tidak bisa tampil tanpa mantan pemain Manchester City itu.
Mantan bos Leicester City itu juga menegaskan bahwa tujuannya mencadangkan Cole Palmer di laga selain Liga Premier bukanlah bentuk dari favouritism.
"Tidak, ini bukan soal ketergantungan. Kami juga pernah main beberapa laga tanpa Cole."
"Jelas, bagi kami atau tim lain di dunia ini, Cole itu adalah tambahan yang sangat bagus, sesuatu yang kita butuhkan."
"Tapi kita juga harus melindungi para pemain lain (di laga selain EPL). Mereka butuh itu itu."
"Ini bukan karena kami berusaha melindungi Cole, Lavia, atau Fofana. Ada alasannya. Saya rasa Cole butuh itu," jelasnya via football.london.
Tim Chelsea
Bukan rahasia lagi jika tim sepak bola memiliki skuad yang menjadi starter reguler di liga utama serta skuad yang dimainkan di laga lainnya.
Termasuk Chelsea, di mana ada tim utama yang selalu menjadi starter di Liga Premier dan lainnya dimainkan di Carabao Cup atau Liga Konferensi.
Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membantah jika dirinya menerapkan adanya dua tim, utama dan pelapis.
Hal itu disampaikan Enzo Maresca setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.
"Kami tidak punya dua tim. Adanya satu tim, cuma ada satu tim. Tim yang main malam ini bukan berarti mereka tidak main di hari Minggu atau laga Liga Premier selanjutnya."
"Di momen seperti ini penting untuk bisa merotasi pemain, kalian bisa melihat indentifikasi timnya," tegasnya via football.london.
Renato Veiga dan Benoit Badiashile
Dua bek Chelsea, Renato Veiga dan Benoit Badiashile, mendapatkan perlakuan yang sangat berbeda setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.
Bagaimana tidak, Renato Veiga menyumbangkan gol dan assist perdananya untuk Chelsea di laga ini hingga banjir pujian.
Sedangkan Benoit Badiashile malah turut berperan Chelsea kebobolan dua gol dan hujatan pun tak bisa dihindarkan.
Chelsea menang dengan gol dari Renato Veiga (12'), Pedro Neto (46'), Christopher Nkunku (63'), Kiernan Dewsbury-Hall (70').
Sedangkan skuad tamu membalas dari Tsuyoshi Watanabe (50') dan Omri Gandelman (90').
Renato Veiga menjadi pemain dengan rating paling tinggi dengan kontribusinya.
Axel Disasi biasanya juga menjadi sasaran hujatan namun sejumlah fans Chelsea masih bisa memaafkannya gara-gara menyumbang assist untuk Christopher Nkunku.
Sedangkan Benoit Badiashile sempat tampil meyakinkan di 10 menit awal namun malah mengkhianati harapan para suporter dengan permainan yang ceroboh.
Tidak heran sejumlah fans tanpa lelah kembali menghujatnya.
@papa**: Ada yang punya lowongan pekerjaan untuk Badiashile? Dia tidak peka sebagai pemain pertahanan
@horl**: BADiashile itu pemain terburuk
@dere**: Disasi setidaknya sumbang assist, kalau Badiashile sudah tidak ada harapan
@tito**: Badiashile buruk. Tidak ada perbaikan sama sekali, penampilan sangat bobrok, dari buruk jadi yang terburuk
@bobs**: Saya selalu benci dengan Badiashile, cepat keluarkan dia
Gol Kiernan Dewsbury-Hall
Gelandang Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, akhirnya mencetak gol debut bersama The Blues.
Momen spesial itu sampai turut dirayakan oleh sang pelatih, Enzo Maresca, di tepi lapangan.
Chelsea berhasil menang 4-2 melawan Gent di matchday 1 Liga Konferensi.
"Saya sangat mengenal Kiernan sejak tahun lalu. Saya benar-benar paham betapa sulitnya dia di momen ini, dalam hal dia dulu pemain utama di Leicester, lalu gabung Chelsea dan menjadi salah satu dari banyak pemain."
"(Kadang) kamu duduk di bangku cadangan, kamu tidak masuk skuad, kamu tidak main dari awal, jadi kamu bakal agak kesulitan di awal."
"Tapi dia perlu memahami bahwa dia di sini karena kami menginginkannya. Selebrasi (dari Maresca) mungkin karena saya tahu dia butuh itu," ujar sang manajer via football.london.
Nasib Kiernan Dewsbury-Hall
Enzo Maresca mengakui anak asuhnya dari Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall memang bukan anak emasnya.
Kiernan Dewsbury-Hall hanya sempat bermain enam laga dan kesempatan tampil 90 penuh hanya di Liga Konferensi.
Enzo Maresca mengakui sisi buruknya sebagai pelatih adalah harus memilih pemain bukan berdasarkan tega atau tidak tega.
"Untuk Kiernan, dan untuk para pemain lain yang tidak dimainkan (lawan Brighton), tidak ada masalah di fisik mereka."
"Itu terjadi pada Kiernan pekan lalu. Ini adalah sisi buruk dari pekerjaan saya, bukan yang saya senangi tapi terkadang saya harus melakukan ini," ujarnya via football.london.
Enzo Maresca Kesal
Ada hal kecil yang membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, agak kesal dengan kemenangan 4-2 melawan Brighton.
Pasalnya, semua gol hanya terkumpul di babak pertama.
Empat gol dari Chelsea dibukukan oleh Cole Palmer, sedangkan skuad tamu membalasnya dengan gol pembuka Georginio Rutter yang ditambahi oleh Carlos Noom Quomah Baleba.
Enzo Maresca yang pernah bersama Kiernan Dewsbury-Hall di Leicester City mengaku paham betul perasaan anak asuhnya itu.
Bukannya tidak senang, Enzo Maresca merasa seharusnya Chelsea bisa mencetak gol lagi di babak kedua.
"Kalian analisis hasil tapi saya analisis penampilan. Di babak kedua, kami menciptakan setidaknya lima atau enam peluang bersih, tiga di antaranya bahkan satu lawan satu di depan kiper."
"Performa di babak kedua bagus, kami menciptakan sejumlah peluang dan tidak kebobolan banyak," ungkapnya via football.london.
Dalam wawancara setelah laga pun, Enzo Maresca mengaku dirinya bicara dengan Cole Palmer, menyebut sang bintang harusnya bisa mencetak dua atau tiga gol lagi.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.