Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kelakuan Lucu Pedro Neto, Minta Nkunku Segera Selebrasi Tiup Balon, Winger Chelsea Kegirangan

Pedro Neto sangat menanti selebrasi dari rekannya, Christopher Nkunku dalam laga yang berakhir kemenangan 4-2 itu.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
X CfcAzM
Winger Chelsea, Pedro Neto langsung senang saat Christopher Nkunku selebrasi tiup balon 

TRIBUNTERNATE.COM - Terekam kelakuan lucu winger Chelsea, Pedro Neto, saat laga melawan Gent.

Pedro Neto sangat menanti selebrasi dari rekannya, Christopher Nkunku dalam laga yang berakhir kemenangan 4-2 itu.

Diketahui, Pedro Neto sendiri mencetak gol pada menit ke-46.

Baca juga: Video Mengharukan Renato Veiga Dorong Kiernan Dewsbury-Hall ke Fans Chelsea setelah Debut Gol

Baca juga: Jamie OHara Sebut Bukayo Saka Bukan Pemain Kelas Dunia: Beda dengan Cole Palmer dan Lamine Yamal

Kemudian pada menit ke-63, giliran Christopher Nkunku yang mebukukan gol ketiga untuk Chelsea.

Bintang Prancis itu memang punya ciri khas tersendiri saat selebrasi gol, yakni dengan meniup balon.

Jika dulu di RB Leipzig sang gelandang meniup balon merah, kini Christopher Nkunku meniup balon biru tua.

Bukan tanpa alasan, Christopher Nkunku melakukan selebrasi uniknya itu karena sang anak yang menyukai balon.

Ternyata tak cuma sang anak dan para fans yang menanti selebrasi balon itu, namun juga Pedro Neto.

Setelah selebrasi bersama rekan-rekannya, tampak Pedro Neto meminta Christopher Nkunku untuk melakukan selebrasi tiup balon.

Akhirnya Christopher Nkunku mengeluarkan balon dari kaos kakinya.

Terlihat jelas Pedro Neto langsung sumringah sambil mengangkat kedua tangannya.

Video Renato Veiga dan Kiernan Dewsbury-Hall

Beredar viral video mengharukan kebersamaan para pemain Chelsea saat laga melawan Gent di Liga Konferensi.

Momen itu terjadi setelah gol debut dari Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-70.

Di mana sang bek, Renato Veiga, yang juga mencatatkan gol debut turut merayakan pencapaian rekannya itu.

Dalam video yang beredar di X, terlihat Kiernan Dewsbury-Hall selebrasi di dekat sudut lapangan.

Tampak Renato Veiga menghampiri lalu memeluk sang gelandang.

Setelah pelukan itu lepas, Renato Veiga langsung mendorong Kiernan Dewsbury-Hall agar menikmati selebrasinya di depan para suporter.

Para pemain Chelsea seperti Benoit Badiashile, Christopher Nkunku, Joao Felix, dan Cesare Casadei terlihat memberi selamat kepada mantan pemain Leicester City itu.

Terlihat para suporter di Stamford Bridge mengayun-ayunkan ponsel mereka dengan lampu flash menyala.

Video itu sudah ditonton lebih dari 330 ribu kali dan disukai lebih dari 14 ribu akun.

Enzo Maresca soal Gol Kiernan Dewsbury-Hall

 Gelandang Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, akhirnya mencetak gol debut bersama The Blues.

Momen spesial itu sampai turut dirayakan oleh sang pelatih, Enzo Maresca, di tepi lapangan.

Chelsea berhasil menang 4-2 melawan Gent di matchday 1 Liga Konferensi. 

Dengan gol dari Renato Veiga (12'), Pedro Neto (46'), Christopher Nkunku (63'), Kiernan Dewsbury-Hall (70').

Sedangkan skuad tamu membalas dari Tsuyoshi Watanabe (50') dan Omri Gandelman (90').

Enzo Maresca yang pernah bersama Kiernan Dewsbury-Hall di Leicester City mengaku paham betul perasaan anak asuhnya itu.

"Saya sangat mengenal Kiernan sejak tahun lalu. Saya benar-benar paham betapa sulitnya dia di momen ini, dalam hal dia dulu pemain utama di Leicester, lalu gabung Chelsea dan menjadi salah satu dari banyak pemain."

"(Kadang) kamu duduk di bangku cadangan, kamu tidak masuk skuad, kamu tidak main dari awal, jadi kamu bakal agak kesulitan di awal."

"Tapi dia perlu memahami bahwa dia di sini karena kami menginginkannya. Selebrasi (dari Maresca) mungkin karena saya tahu dia butuh itu," ujarnya via football.london.

Tidak Harus Ada Cole Palmer

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bisa membuktikan bahwa skuadnya tidak selalu butuh Cole Palmer.

Tanpa Cole Palmer, Chelsea masih bisa menang 4-2 melawan Gent di Liga Konferensi.

Sedangkan pendahulunya, Mauricio Pochettino, sempat mengakui jika ada ketergantungan dengan Cole Palmer.

Sebelum laga pun Enzo Maresca sudah menegaskan bahwa Cole Palmer tidak perlu menggendong Chelsea.

Enzo Maresca menyadari betapa istimewa dan pentingnya peran Cole Palmer di skuad Chelsea.

Tapi bukan berarti Chelsea tidak bisa tampil tanpa mantan pemain Manchester City itu.

Mantan bos Leicester City itu juga menegaskan bahwa tujuannya mencadangkan Cole Palmer di laga selain Liga Premier bukanlah bentuk dari favouritism.

"Tidak, ini bukan soal ketergantungan. Kami juga pernah main beberapa laga tanpa Cole."

"Jelas, bagi kami atau tim lain di dunia ini, Cole itu adalah tambahan yang sangat bagus, sesuatu yang kita butuhkan."

"Tapi kita juga harus melindungi para pemain lain (di laga selain EPL). Mereka butuh itu itu."

"Ini bukan karena kami berusaha melindungi Cole, Lavia, atau Fofana. Ada alasannya. Saya rasa Cole butuh itu," jelasnya via football.london.

Tim Chelsea

Bukan rahasia lagi jika tim sepak bola memiliki skuad yang menjadi starter reguler di liga utama serta skuad yang dimainkan di laga lainnya.

Termasuk Chelsea, di mana ada tim utama yang selalu menjadi starter di Liga Premier dan lainnya dimainkan di Carabao Cup atau Liga Konferensi.

Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membantah jika dirinya menerapkan adanya dua tim, utama dan pelapis.

Hal itu disampaikan Enzo Maresca setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.

"Kami tidak punya dua tim. Adanya satu tim, cuma ada satu tim. Tim yang main malam ini bukan berarti mereka tidak main di hari Minggu atau laga Liga Premier selanjutnya."

"Di momen seperti ini penting untuk bisa merotasi pemain, kalian bisa melihat indentifikasi timnya," tegasnya via football.london.

Renato Veiga dan Benoit Badiashile

Dua bek Chelsea, Renato Veiga dan Benoit Badiashile, mendapatkan perlakuan yang sangat berbeda setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.

Bagaimana tidak, Renato Veiga menyumbangkan gol dan assist perdananya untuk Chelsea di laga ini hingga banjir pujian.

Sedangkan Benoit Badiashile malah turut berperan Chelsea kebobolan dua gol dan hujatan pun tak bisa dihindarkan.

Chelsea menang dengan gol dari Renato Veiga (12'), Pedro Neto (46'), Christopher Nkunku (63'), Kiernan Dewsbury-Hall (70').

Sedangkan skuad tamu membalas dari Tsuyoshi Watanabe (50') dan Omri Gandelman (90').

Renato Veiga menjadi pemain dengan rating paling tinggi dengan kontribusinya.

Axel Disasi biasanya juga menjadi sasaran hujatan namun sejumlah fans Chelsea masih bisa memaafkannya gara-gara menyumbang assist untuk Christopher Nkunku.

Sedangkan Benoit Badiashile sempat tampil meyakinkan di 10 menit awal namun malah mengkhianati harapan para suporter dengan permainan yang ceroboh.

Tidak heran sejumlah fans tanpa lelah kembali menghujatnya.

@papa**: Ada yang punya lowongan pekerjaan untuk Badiashile? Dia tidak peka sebagai pemain pertahanan

@horl**: BADiashile itu pemain terburuk

@dere**: Disasi setidaknya sumbang assist, kalau Badiashile sudah tidak ada harapan

@tito**: Badiashile buruk. Tidak ada perbaikan sama sekali, penampilan sangat bobrok, dari buruk jadi yang terburuk

@bobs**: Saya selalu benci dengan Badiashile, cepat keluarkan dia

Nasib Kiernan Dewsbury-Hall

Enzo Maresca mengakui anak asuhnya dari Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall memang bukan anak emasnya.

Kiernan Dewsbury-Hall hanya sempat bermain enam laga dan kesempatan tampil 90 penuh hanya di Liga Konferensi.

Enzo Maresca mengakui sisi buruknya sebagai pelatih adalah harus memilih pemain bukan berdasarkan tega atau tidak tega.

"Untuk Kiernan, dan untuk para pemain lain yang tidak dimainkan (lawan Brighton), tidak ada masalah di fisik mereka."

"Itu terjadi pada Kiernan pekan lalu. Ini adalah sisi buruk dari pekerjaan saya, bukan yang saya senangi tapi terkadang saya harus melakukan ini," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved