Enzo Maresca Jatuh Ketabrak Cucurella sampai Ricuh dengan Forest, Bos Chelsea Malah Senang

TRIBUNTERNATE.COM - Terjadi insiden kericuhan antara para pemain Chelsea dengan Nottingham Forest.

Babak kedua Chelsea vs Nottingham Forest menjadi panas demi memperebutkan tiga poin.

Pada menit ke-88, Neco Williams membuat Marc Cucurella jatuh dan terlempar hingga mengenai kaki Enzo Maresca.

Baca juga: Chelsea Goyah di Lini Belakang, Paul Merson: Tapi Tim Maresca Tahu Arah Tidak seperti Man United

Baca juga: Prediksi Skor Chelsea vs Nottingham Forest dari Chris Sutton dan Paul Merson, Ada yang Bikin Kecewa

Sang pelatih langsung jatuh dan keributan tak bisa dihindarkan.

Terlihat Levi Colwill yang pertama kali emosi dan langsung maju menghadapi Neco Williams.

Tampak Wesley Fofana berusaha menarik Levi Colwill sementara para pemain Chelsea dan Nottingham Forest lainnya jadi terlibat keributan.

Menanggapi keributan itu, Enzo Maresca merasa tidak ada yang salah dari tindakan skuadnya.

Malahan, sang pelatih senang melihat semangat para pemainnya.

"Hal-hal seperti ini biasa terjadi. Dalam hal emosi atau hal-hal seperti ini, tim berkelahi dan saya pikir tidak ada yang sampai lepas kendali."

"Saya pikir mereka masih fokus berlaga dan saya senang dengan itu," ujarnya via football.london.

Paul Merson Pesan ke Chelsea

Legenda Arsenal, Paul Merson, menganggap lini belakang Chelsea masih belum terlalu kuat.

Hal ini diungkapkan saat Paul Merson membeberkan prediksinya untuk laga Chelsea vs Nottingham Forest.

Bagi Paul Merson, skuad Chelsea di bawah Enzo Maresca memang lebih baik namun memang belum sempurna.

Meski demikian, setidaknya Chelsea saat ini lebih konsisten ketimbang Manchester United.

Paul Merson menganggap, Chelsea dan Nottingham Forest akan saling berbalas gol.

"Bahkan ketika Chelsea agak goyah di lini belakang, kalian setidaknya bisa melihat apa yang sedang mereka usaha lakukan, tidak seperti Manchester United," ujarnya via sportskeeda.

Prediksi Paul Merson

Dengan pencapaian skuad Enzo Maresca sejauh ini, Paul Merson menganggap laga ini akan berbahaya bagi Chelsea.

Berkaca dari penampilan Nottingham Forest yang mempermalukan Liverpool 1-0 di Anfield Stadium.

"(Chelsea) jangan sampai membuat kesalahan, ini adalah laga yang sulit dan berbahaya bagi Chelsea."

"Nottingham Forest itu selalu menjadi ancaman saat serangan balik, mereka sudah menang di Anfield musim ini."

"Chelsea tampak tidak terlalu nyaman di lini belakang. Kalau kamu menekan mereka, maka kesempatan akan langsung terbuka," pesan Paul Merson via sportskeeda.

Meski berbahaya, Paul Merson masih optimis untuk Chelsea dengan opsi para pemain lini depan yang bagus.

Misalnya Cole Palmer, Pedro Neto, dan Jadon Sancho.

Maka dari itu, Paul Merson memprediksi kemenangan Chelsea 4-2 atas Nottingham Forest.

Prediksi Chris Sutton

Pundit BBC, Chris Sutton, memberikan prediksi skor untuk laga Chelsea vs Nottingham Forest.

Chris Sutton menyebut, memprediksi skor Chelsea kini tak sesulit dulu karena sudah mulai menemukan konsistensi.

"Chelsea jauh lebih mudah untuk diprediksi musim ini. Saya tidak akan langsung benar memprediksi skor mereka, tapi saya lebih senang dengan hasil mereka," ujarnya via BBC.

Namun, mantan penyerang Chelsea itu mengaku kapok memprediksi skor untuk Nottingham Forest.

Pasalnya, Chris Sutton sudah menaruh harapan untuk menang melawan Fulham namun malah kalah.

"Sayangnya saya tidak memprediksi cukup baik untuk Nottingham Forest. Mereka menarik saya, membuat saya percaya bahwa mereka bakal mendapat sesuatu melawan Fulham pekan lalu, dan mereka sangat mengecewakan saya," tambahnya.

Kini dengan adanya Cole Palmer dan penampilan skuad tamu yang buruk, Chris Sutton memprediksi kemenangan Chelsea 2-1 Nottingham Forest.

Enzo Maresca Ogah Sombong

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memilih bersikap rendah hati meski The Blues kini banjir pujian.

Enzo Maresca merasa, Chelsea yang mulai stabil saat ini tetap belum layak jika disandingkan dengan Manchester City dan Arsenal.

Mantan bos Leicester City itu merasa, suatu klub baru bisa dikatakan stabil jika performa bagus dan sang pelatih bertahan lama.

"Saya benar-benar merasa belum bisa berkompetisi dengan City dan Arsenal. Saya benar-benar berpikir demikian, karena kami belum siap."

"Alasannya karena City sudah bekerja dengan pelatih yang sama selama sembilan tahun, dan Arsenal lima tahun."

"Ini sesuatu yang kalau kita mau bandingkan untuk hal-hal yang penting, maka kita butuh waktu," ujarnya via football.london.

Chelsea tanpa Cole Palmer

Enzo Maresca bisa membuktikan bahwa skuadnya tidak selalu butuh Cole Palmer.

Tanpa Cole Palmer, Chelsea masih bisa menang 4-2 melawan Gent di Liga Konferensi.

Sedangkan pendahulunya, Mauricio Pochettino, sempat mengakui jika ada ketergantungan dengan Cole Palmer.

Sebelum laga pun Enzo Maresca sudah menegaskan bahwa Cole Palmer tidak perlu menggendong Chelsea.

Enzo Maresca menyadari betapa istimewa dan pentingnya peran Cole Palmer di skuad Chelsea.

Tapi bukan berarti Chelsea tidak bisa tampil tanpa mantan pemain Manchester City itu.

Mantan bos Leicester City itu juga menegaskan bahwa tujuannya mencadangkan Cole Palmer di laga selain Liga Premier bukanlah bentuk dari favouritism.

"Tidak, ini bukan soal ketergantungan. Kami juga pernah main beberapa laga tanpa Cole."

"Jelas, bagi kami atau tim lain di dunia ini, Cole itu adalah tambahan yang sangat bagus, sesuatu yang kita butuhkan."

"Tapi kita juga harus melindungi para pemain lain (di laga selain EPL). Mereka butuh itu itu."

"Ini bukan karena kami berusaha melindungi Cole, Lavia, atau Fofana. Ada alasannya. Saya rasa Cole butuh itu," jelasnya via football.london.

Tim Chelsea

Bukan rahasia lagi jika tim sepak bola memiliki skuad yang menjadi starter reguler di liga utama serta skuad yang dimainkan di laga lainnya.

Termasuk Chelsea, di mana ada tim utama yang selalu menjadi starter di Liga Premier dan lainnya dimainkan di Carabao Cup atau Liga Konferensi.

Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membantah jika dirinya menerapkan adanya dua tim, utama dan pelapis.

Hal itu disampaikan Enzo Maresca setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.

"Kami tidak punya dua tim. Adanya satu tim, cuma ada satu tim. Tim yang main malam ini bukan berarti mereka tidak main di hari Minggu atau laga Liga Premier selanjutnya."

"Di momen seperti ini penting untuk bisa merotasi pemain, kalian bisa melihat indentifikasi timnya," tegasnya via football.london.

Renato Veiga dan Benoit Badiashile

Dua bek Chelsea, Renato Veiga dan Benoit Badiashile, mendapatkan perlakuan yang sangat berbeda setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.

Bagaimana tidak, Renato Veiga menyumbangkan gol dan assist perdananya untuk Chelsea di laga ini hingga banjir pujian.

Sedangkan Benoit Badiashile malah turut berperan Chelsea kebobolan dua gol dan hujatan pun tak bisa dihindarkan.

Chelsea menang dengan gol dari Renato Veiga (12'), Pedro Neto (46'), Christopher Nkunku (63'), Kiernan Dewsbury-Hall (70').

Sedangkan skuad tamu membalas dari Tsuyoshi Watanabe (50') dan Omri Gandelman (90').

Renato Veiga menjadi pemain dengan rating paling tinggi dengan kontribusinya.

Axel Disasi biasanya juga menjadi sasaran hujatan namun sejumlah fans Chelsea masih bisa memaafkannya gara-gara menyumbang assist untuk Christopher Nkunku.

Sedangkan Benoit Badiashile sempat tampil meyakinkan di 10 menit awal namun malah mengkhianati harapan para suporter dengan permainan yang ceroboh.

Tidak heran sejumlah fans tanpa lelah kembali menghujatnya.

@papa**: Ada yang punya lowongan pekerjaan untuk Badiashile? Dia tidak peka sebagai pemain pertahanan

@horl**: BADiashile itu pemain terburuk

@dere**: Disasi setidaknya sumbang assist, kalau Badiashile sudah tidak ada harapan

@tito**: Badiashile buruk. Tidak ada perbaikan sama sekali, penampilan sangat bobrok, dari buruk jadi yang terburuk

@bobs**: Saya selalu benci dengan Badiashile, cepat keluarkan dia

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)