Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ex Chelsea sampai Nonton di Stamford Bridge demi Amati Jadon Sancho: Dia Ga Bisa Sulitkan Forest

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, sampai rela menonton laga melawan Nottingham Forest di Stamford Bridge demi mengamati Jadon Sancho.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain Chelsea, Jadon Sancho. Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, sampai rela menonton laga melawan Nottingham Forest di Stamford Bridge demi mengamati Jadon Sancho. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, sampai rela menonton laga melawan Nottingham Forest di Stamford Bridge demi mengamati Jadon Sancho.

Tony Cascarino berpendapat, Jadon Sancho bagus namun tidak bisa menyulitkan kubu Nottingham Forest.

Baginya, Jadon Sancho masih di bawah ekspektasi Chelsea untuk agresif menyerang.

Baca juga: Jadon Sancho vs Noni Madueke, Winger Pinjaman Man United Kalah Saing di Chelsea, Cascarino: Kurang

Baca juga: Daftar Cedera Chelsea, Kondisi Noni Madueke dan Levi Colwill, Chukwuemeka Siap di Laga Liverpool

"Tidak ada yang bisa dikeluhkan, atau yang bisa pundit komentari saat menganalisis di televisi."

"Tapi dia itu bermain untuk Chelsea, ini adalah klub yang punya ekspektasi tinggi dari pemainnya, terutama lini serang."

"Kalau main bagus saja, seperti dia, itu jadi masalah. Kenyataannya dia itu membuat mudah bek kanan Nottingham Forest Ola Aina untuk menghadapi dia," kritiknya via metro.co.uk.

Lebih lanjut, Tony Cascarino juga membandingkan mantan pemain akademi Manchester City itu dengan Noni Madueke.

Di mana Noni Madueke menyumbang satu gol dari assist Cole Palmer dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut.

Tony Cascarino berpendapat, Noni Madueke lebih berani agresif saat bermain.

Maka dari itu penampakan sayap kiri dan kanan Chelsea saat melawan Nottingham Forest tampak sangat berbeda.

Sebenarnya, pemain pinjaman dari Manchester United itu cukup berkontribusi di tim.

Seperti saat menghalangi Ryan Yates dan Ola Aina.

Tony Cascarino menganggap Jadon Sancho kurang bisa mengintimidasi lawan.

"Tidak perlu dipertanyakan bahwa Sancho adalah pemain yang bagus, dan sentuhannya itu hampir selalu berpengaruh, tapi dia mainnya terlalu konservatif."

"Dia tidak pernah berduel fisik dengan Aina dan tidak pernah benar-benar menghalanginya."

"Sancho sebenarnya tidak lamban tapi dia tidak punya agresivitas yang cepat untuk menghadapi para bek," kritiknya via The Times.

Tony Cascarino membandingkannya dengan Noni Madueke yang bisa bermain dengan lebih berani.

"Sangat kontras jika dibandingkan dengan Noni Madueke di sayap satunya, ia terus menekan bek sayapnya sepanjang laga, dan Forest jadi merasa seperti harus berjuang keras untuk menahannya."

"Madueke jauh lebih berani daripada Sancho, ia mampu mencapai garis pertahanan dan selalu berusaha menghadapi bek lawan," tuturnya.

Puji Mykhailo Mudryk

Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, beberapa kali menjadi sasaran amarah sang pelatih, Enzo Maresca.

Namun tidak saat laga Chelsea vs Nottingham Forest yang berakhir 1-1.

Mykhailo Mudryk baru masuk pada menit ke-90 menggantikan Jadon Sancho.

Laga yang berlangsung panas itu mendapat tambahan waktu 13 menit.

Enzo Maresca menganggap performa Mykhailo Mudryk itu membanggakan.

"Jadon sangat bagus, Noni juga sangat bagus, saat Misha masuk dia juga sangat bagus."

"Saya senang untuk mereka semua. Jadon, seperti yang saya bilang, tampil sesuai ekspektasi," pujinya via football.london.

Kabar Cedera

Dua pemain Chelsea, Levi Colwill dan Noni Madueke, tampak tidak sedang baik-baik saja saat laga melawan Nottingham Forest.

Levi Colwill terlihat kesakitan saat digantikan Tosin Adarabioyo di waktu tambahan.

Sedangkan Noni Madueke tampak berjalan pincang saat digantikan Pedro Neto pada menit ke-90.

Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan kondisi dua bintang Inggris itu.

Menurutnya, tidak ada cedera berarti yang dialami kedua pemainnya.

"Saya rasa mereka baik-baik saja setelah masuk ke ruang ganti. Kami akan pantau tapi saya rasa tidak ada masalah pada mereka," jawabnya via football.london.

Sindiran ke Noni Madueke

Ucapan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, untuk sang winger, Noni Madueke, ternyata berdampak.

Diketahui, Noni Madueke adalah pemain Chelsea pertama yang mencatatkan hattrick musim ini.

Noni Madueke mencetak tiga gol dalam laga melawan Wolves yang berakhir kemenangan 6-2.

Sejak laga di akhir Agustus 2024 itu, sang winger Inggris belum mencatatkan gol lagi di Liga Premier.

Hingga akhirnya Noni Madueke membukukan satu gol dalam laga melawan Nottingham Forest yang berakhir imbang 1-1.

Ternyata, Noni Madueke termotivasi dari kata-kata "sindiran" sang pelatih.

"Saya senang untuk Noni karena seminggu ini saya bilang ke dia bahwa dia sudah mencetak tiga gol melawan Wolves lalu dia berhenti mencetak gol."

"Hari ini dia mencetak gol, Noni tampil fantastis," ujar Enzo Maresca via football.london.

Bahkan, Enzo Maresca turut selebrasi di tepi lapangan untuk gol sang winger kanan itu.

Enzo Maresca Terjengkang

Terjadi sebuah insiden dalam laga Chelsea vs Nottingham Forest yang berakhir 1-1.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, terjengkang yang disusul keributan antara dua kubu pemain.

Keributan itu berawal saat Marc Cucurella dijatuhkan oleh Neco Williams hingga sang bek membuat Enzo Maresca terjatuh.

Sontak, keributan tak dapat dihindarkan melibatkan banyak pemain.

Setelah laga, Enzo Maresca ditanya perasaan dan kondisinya setelah jatuh di tepi lapangan.

Mantan bos Leicester City itu menyorot posisinya yang berada di tempat sebenarnya, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Saya kan berdiri di sana, di area yang seharusnya. Itulah yang paling penting. Kalau hal-hal seperti ini terjadi saat kalian tidak di area yang seharusnya, mungkin orang bakal bilang 'Dia tidak berada di tempat yang seharusnya'."

"Setidaknya saya berada di area saya, hal itu baisa terjadi, saya baik-baik saja, terima kasih," jelasnya via football.london.

Enzo Maresca Bela Nicolas Jackson

Enzo Maresca membela sang striker, Nicolas Jackson, yang terlibat keributan.

Tak hanya ribut dari bangku cadangan, Nicolas Jackson juga kedapatan menampar bek Nottingham Forest, Morato.

Di tengah keributan itu, Nicolas Jackson yang sudah mengenakan jaket tiba-tiba berada di tenagh-tengah keributan itu.

Nicolas Jakcson tampak berusaha mendorong para pemain Nottingham Forest hingga tangannya malah menampar Morato.

Tamparan itu membuat situasi semakin kacau, terlihat Jadon Sancho, Tosin Adarabioyo, Renato Veiga, dan Christopher Nkunku, berusaha melerai.

Saat insiden itu terjadi, wasit dan VAR tidak menjatuhkan hukuam apa pun kepada bintang Senegal itu.

Beberapa jam setelah laga, muncul kabar bahwa Nicolas Jackson dinyatakan tidak perlu mendapat hukuman.

Menanggapi kelakuan Nicolas Jackson, Enzo Maresca cenderung membelanya, menganggap tak cuma sang penyerang yang ikut ribut di lapangan dari bangku cadangan.

"Kalau kalian tanya apakah saya memilih sesuatu seperti itu terjadi, saat pemain dari luar terlibat, saya suka semangat dari tim kami. Saya tidak melihat ada masalah," ujarnya via football.london.

Selain itu, mantan bos Leicester City itu juga mengungkit bahwa dirinya ikut dirugikan karena dibuat jatuh oleh anak asuh Nuno Espirito Santo.

"Iya (Jackson salah) tapi seseorang juga mencoba untuk menendang saya. Saat saya jatuh, saya ada di sana di posisi berdiri, dan seseorang muncul (membuat jatuh)," jelasnya.

Enzo Maresca menyadari jika kontrol diri memang penting, namun ia lebih menyorot pada semangat tim yang ia banggakan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved